32
konstanta dielektrik 4.4 dan ketebalan substrat 1.6 serta impedansi masukan Z nya bernilai 50
Ω.
3.5.1 Menentukan Dimensi Patch 2.3 GHz
Perhitungan lebar patch diperoleh dengan menggunakan Persamaan 2.10, = √ � +
= ×
. × √
. + =
, Perhitungan panjang patch diperoleh dengan menggunakan Persamaan
2.11 sampai Persamaan2.14.
� =
. + +
. − [ +
. . ]
− ⁄
� = .
∆� = . .
. + .
, . + .
. − .
, . + .
∆� = .
� =
× × . √ .
� = .
Sehingga diperoleh nilai panjang patch menggunakan Persamaan 2.14, � = �
− ∆� � = . − × .
� = ,
Universitas Sumatera Utara
33
Saluran pencatu yang digunakan pada perancangan ini diharapkan mempunyai atau paling tidak mendekati
impedansi masukan sebesar 50 Ω. Untuk mendapatkan nilai impedansi tersebut dilakukan pengaturan lebar dari saluran
pencatu dengan menggunakan bantuan perangkat lunak TXLine 2003. Untuk nilai Zo = 50 Ω, ɛr = 4.4, dan h = 1.6 mm, maka didapat lebar pencatu 3 mm.. Adapun
perhitungan lebar saluran pencatu ditunjukkan pada Gambar 3.2 berikut
Gambar 3.2 Perhitungan Lebar dan Panjang Pencatu Mikrostrip 2,3 GHz
Dengan demikian saluran pencatu mikrostrip 50 Ω didapat 3 mm, tahapan berikutnya adalah mencari panjang saluran penc
atu mikrostrip 50 Ω. Sebelumnya periksa terlebih dahulu perbandingan lebar
saluran pencatu mikrostrip 50 Ω terhadap tebal substrat Wh.
ℎ = + . = , Karena
ℎ ⁄
1, maka dengan menggunakan persamaan 2.11 didapatkan nilai konstanta dielektrik efektif
� = 4,097
Dari persamaan diatas maka diperoleh :
Universitas Sumatera Utara
34
� = �
√� � = =
� = √ ,
= ,
Maka panjang saluran mikrostrip 50 Ω adalah :
= �
= ,
= ,
Dari perhitungan tersebut diperoleh lebar dan panjang patch masing –
masing adalah 30,6 mm dan 39,7 mm. untuk memudahkan dalam perancangan awal maka panjang dan lebar patch dibulatkan menjadi 30 mm dan 40 mm. Kemudian
untuk lebar dan panjang pencatu menjadi 3 mm dan 32 mm.
3.5.2 Menentukan Dimensi Patch 3.3 GHz
Perhitungan lebar patch diperoleh dengan menggunakan Persamaan 2.10, =
× . ×
√ . +
= ,
Perhitungan panjang patch diperoleh dengan menggunakan Persamaan 2.11 sampai Persamaan2.14.
� =
. + +
. − [ +
. , ]
− ⁄
� = .
∆� = . .
. + .
, . + .
. − .
, . + .
Universitas Sumatera Utara
35
∆� = . �
= ×
× . √ . �
= , Sehingga diperoleh nilai panjang patch menggunakan Persamaan 2.14,
� = � − ∆�
� = , − × . � = ,
Saluran pencatu antena mikrostrip frekuensi 3.3 GHz mempunyai impedansi masukan sebesar 50
Ω, dengan bantuan TXδine 2003 diperoleh lebar saluran pencatu sebesar 3,01. Adapun perhitungan lebar saluran pencatu
ditunjukkan pada Gambar 3.3 berikut.
Gambar 3.3 Perhitungan Lebar dan Panjang Pencatu Mikrostrip 3,3 GHz Dengan demikian saluran pencatu mikrostrip 50 Ω didapat 3 mm, tahapan
berikutnya adalah mencari panjang saluran penc atu mikrostrip 50 Ω. Sebelumnya
Universitas Sumatera Utara
36
periksa terlebih dahulu perbandingan lebar saluran pencatu mikrostrip 50 Ω
terhadap tebal substrat Wh. ℎ = + . = ,
Karena
ℎ ⁄
1, maka dengan menggunakan persamaan 2.11 didapatkan nilai konstanta dielektrik efektif
� = 4,003
Dari persamaan diatas maka diperoleh : � =
� √�
� = =
� = √ ,
= ,
Maka panjang saluran mikrostrip 50 Ω adalah :
= �
= ,
= ,
Dari perhitungan tersebut diperoleh lebar dan panjang patch adalah 30,6 mm dan 39,7 mm. Untuk memudahkan dalam perancangan awal maka panjang dan
lebar patch dibulatkan menjadi 21 mm dan 27 mm. Kemudian untuk lebar dan panjang pencatu menjadi 3 mm dan 23 mm.
3.6 Pengaturan Jarak Antar Elemen