28
BAB III METODOLOGI PERANCANGAN
3.1 Umum
Pada bab ini akan dirancang dan disimulasikan antena mikrostrip array patch segiempat dual-band yang bekerja pada frekuensi 2,3 GHz dan 3,3 GHz
dengan menggunakan metode pencatuan proximity coupled. Sebelum melakukan perancangan antena mikrostrip dengan pencatuan
proximity coupled, dilakukan studi literatur mengenai antena itu sendiri termasuk parameter antena seperti VSWR, return loss, bandwidth. Ada beberapa tahap dalam
perancangan antena ini, diantaranya ialah penentuan spesifikasi substrat yang akan digunakan , penentuan dimensi antena, penentuan dimensi saluran pencatu. Hasil
dari perhitungan tersebut selanjutnya disimulasikan dengan menggunakan simulator Ansoft HFSS v.10 untuk memperoleh parameter-paremeter antena yang
dihasilkan seperti nilai VSWR, return loss, bandwidth dan pola radiasi. Adapun spesifikasi antena mikrostrip array patch segiempat yang akan dirancang
ditunjukkan pada Tabel 3.1 berikut.
Tabel 3.1 Spesifikasi antena mikrostrip yang akan dirancang Frekuensi
Bandwidth VSWR
Return loss 2.3 GHz
– 2.4 GHz 100 MHz
≤ 2 ≤ -9,54
3.3 GHz – 3.4 GHz
100 MHz ≤ 2
≤ -9,54 .
Universitas Sumatera Utara
29
3.2 Alat Yang Digunakan
Untuk melakukan perancangan antena pada Tugas Akhir ini digunakan perangkat keras hardware dan perangkat lunak software.
Perangkat lunak yang digunakan dalam perancangan antena antara lain: 1. Ansoft HFSS v.10
2. Microsoft Visio 2007 3. Microsoft Excel 2007
4. TXLine 203 Perangkat keras digunakan untuk fabrikasi dan pengukuran antena setelah
difabrikasi, diantaranya : 1. Substrat FR4-Epoxy
2. Connector SMA 50 ohm 3. Kabel coaxial 50 ohm
4. Network Analyzer Anritsu MS2034B 5. Adapter female 50 0hm dari n-connector ke konekstor SMA
6. Solder 7. Timah
3.3 Flowchart Perancangan Antena
Gambar 3.1 menggambarkan diagram alir dalam perancangan antena hingga pengukuran parameter antena. Perancangan dimulai dengan menentukan jenis
substrat yang digunakan serta frekuensi kerja yang ingin dicapai. Kemudian melakukan simulasi hingga memeperoleh hasil parameter yang baik sesuai standar,
lalu melakukan fabrikasi antena agar dapat melakukan pengukuran dan membandingkan dengan hasil simulasi.
Universitas Sumatera Utara
30
Mulai
Menentukan frekuensi kerja, substrat yang
digunakan
Simulasi rancangan antena menggunakan simulator ansoft v.10
Hasil simulasi sesuai dengan spesifikasi
Penentuan ukuran dimensi antena
Optimasi posisi saluran pencatu
menggunakan metode trial and error
tidak
Fabrikasi desain antena hasil simulasi
ya
Pengujian antena
Selesai Membandingkan hasil simulasi
dan pengukuran
Gambar 3.1 Diagram alir perancangan antena
Universitas Sumatera Utara
31
3.4 Jenis Substrat yang Digunakan