Spektrofotometri Inframerah FT-IR Teknik Spektroskopi

2.5.2 Spektrofotometri Inframerah FT-IR

Kebanyakan komponen memiliki ikatan kovalen baik senyawa organik maupun senyawa anorganik, yang ditemukan menyerap frekuensi radiasi elektromagnetik pada daerah spektrum inframerah. Spektrum elektromagnetik daerah inframerah terletak pada panjang gelombang lebih panjang dibanding dengan daerah sinar tampak 400-800 nm tetapi panjang gelombangnya lebih pendek dibanding dengan panjang gelombang radio 1 cm. Pancaran inframerah yang kerapatannya kurang dari 100 cm -1 panjang gelombang lebih daripada 100 µm diserap oleh sebuah molekul organik dan diubah menjadi energi putaran molekul. Pancaran inframerah antara 10000 – 10 cm -1 diserap oleh sebuah molekul organik dan diubah menjadi energi vibrasi molekul. Spektrum vibrasi tampak bukan sebagai garis-garis melainkan berupa pita-pita. Hal tersebut disebabkan perubahan energi vibrasi tunggal selalu disertai sejumlah perubahan energi rotasi. Panjang gelombang daerah vibrasi inframerah pada 4000 cm -1 dan 666 cm -1 2,5 – 1,5µm Silverstein, 1986. Informasi Spektroskopi Inframerah menunjukkan tipe – tipe dari adanya gugus fungsi dalam satu molekul dan Resonansi Magnetik Inti yang memberikan informasi tentang bilangan dari setiap tipe dari atom hidrogen dan juga memberikan informasi yang menyatakan tentang lingkungan dari setiap tipe dari atom hidrogen. Kombinasinya dan data yang ada kadang – kadang menentukan struktur yang lengkap dari molekul yang tidak diketahui. Pavia, 1979. Vibrasi molekul dapat dibagi dalam dua golongan , yaitu : 1. Vibrasi regang Di sini terjadi terus menerus perubahan jarak antara dua atom di didalam suatu molekul. Vibrasi regang ini ada dua macam yaitu vibrasi regang simetris dan tak simetri. Universitas sumatera utara 2.Vibrasi lentur Di sini terjadi perubahan sudut antara dua ikatan kimia. Ada empat macam vibrasi lentur yaitu vibrasi lentur dalam bidang yang dapat berupa vibrasi scissoring atau vibrasi rocking dan vibrasi keluar bidang yang dapat berupa waging atau berupa twisting Noerdin, 1985. Banyaknya cuplikan yang diperlukan sangat bergantung pada spektrofotometer yang digunakan. Bila spektrofotometer jenis lama diperlukan 5-25 mg cuplikan untuk menghasilkan spektrum yang dapat diterima. Spektrofotometer yang lebih mutakhir yang dilengkapi dengan Transform-Fourier mampu manghasilkan spektrum sangat baik sdengan hanya 0,1 mg cuplikan Markham, 1988.

2.5.3 Spektrometri Resonansi Magnetik Inti Proton