Siklus Pertama Indikator keberhasilan RTK Mampu menyusun program inovasi untuk Siklus Kedua Indikator keberhasilan RTK Mampu menyusun program inovasi untuk

Dari ke 8 standar nasional diatas, 6 standar sudah terpenuhi dan 2 standar nasional yang terpenuhi secara maksimal. Data Dokumen Surat penunjukan terlampir di halaman 49 . BAB III PELAKSANAAN RENCANA TINDAK LANJUT RTL A. PELAKSANAAN RENCANA TINDAK KEPEMIMPINAN RTK 1 Tindakan Kepemimpinan calon kepala sekolah dengan indikator keberhasilan antara lain : 1. Mampu menyusun program inovasi untuk meningkatkan kinerja sekolah. 2. Mampu menyusun kerja sama dengan pihak lain baik perorangan maupun insitusi. 3. Mampu melaksanakan evaluasi dan perbaikan terhadap program dan pelaksanaan kerja sama. 4. Mampu melaksanakan supervisi akademik. 2 Meningkatkan kemampuan guru dalam menerapkan pendekatan saintifik unsur EDS dengan indikator keberhasilan antara lain : 1. Guru mampu menjelaskan konsep sintifik pada pembelajaran. 2. Guru merancang kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik. 3. Guru mampu menerapkan pendekatan pembelajaran saintifik. Data Dokumen RTK terlampir halaman 41 .

1. Siklus Pertama Indikator keberhasilan RTK Mampu menyusun program inovasi untuk

meningkatkan kinerja sekolah. a. Persiapan a Mengintegrasikan program pengolahan barang bekas ke dalam proses pembelajaran. b Menetapkan tema dan sub tema dalam menyusun program inovasi untuk meningkatkan kinerja sekolah yang diintergerasikan dalam proses pembelajaran. c Membuat jadwal kegiatan. d Membuat materi. e Menetapkan bahan bekas dan peralatan. f Membuat lembar observasi. g Membagi kelompok kerja siswa. h Mensosialisasikan kegiatan pengolahan bahan bekas. b. Pelaksanaan Dilaksanakan pada satu kali pertemuan dengan waktu pertemuan 2 x 35 menit dengan urutan pelaksanaan yang di tetapkan. Dari kegiatan ini berhasil di observasi ternyata aktivitas fisik dalam mengumpulkan bahan baku mencapai 18 orang, yang membawa peralatan lengkap 18 orang, Aktivitas mental siswa melaksanakan kegiatan sesuai petunjuk 22 orang, tepat waktu dalam bekerja 14 orang. Aktivitas emosional siswa bergembira melaksanakan kegiatan 20 orang, semangat dalam bekerja 16 orang dan menghargai hasil karya teman 12 orang dengan jumlah siswa 24 orang. c. Monev Berdasarkan observasi hasil monev aktivitas siswa yang baru mencapai 47,5 disebabkan karena siswa belum terbiasa mengumpulkan barang bekas, peralatan yang tersedia kurang lengkap. Tabel 1 Kegiatan pengolahan bahan bekas N o Kegiatan Siklus I persen 1 Membawa bahan Baku 18 7,5 2 Membawa peralatan Kerja 18 7,5 3 Mengunakan Petunjuk Pelaksanaan 16 6,6 4 Waktu selesai 14 5,8 5 Senang dalam bekerja 20 8,3 6 Semangat bekerja 16 6,6 7 Menghargai karya teman 12 5,0 Jumlah= 11424x100=4,75 114 47,5 d. Refleksi Berdasarkan hasil monev maka kelebihan dan kekurangan pada kegiatan pengolahan bahan bekas yang telah diketahui kendala dan hambatannya selama proses pelaksanaan yang kemudian akan diperbaiki pada kegiatan siklus II.

2. Siklus Kedua Indikator keberhasilan RTK Mampu menyusun program inovasi untuk

meningkatkan kinerja sekolah. a. Persiapan a Mengintegrasikan program pengolahan bahan bekas ke dalam proses pembelajaran. b Menetapkan tema dan sub tema dalam menyusun program inovasi untuk meningkatkan kinerja sekolah yang diintergerasikan dalam proses pembelajaran. c Membuat jadwal kegiatan. d Membuat materi. e Menetapkan bahan bekas dan peralatan. f Membuat lembar observasi. g Membagi kelompok kerja siswa. h Mensosialisasikan kegiatan pengolahan bahan bekas. b. Pelaksanaan Dilaksanakan pada satu kali pertemuan dengan waktu pertemuan 2 x 35 menit dengan urutan pelaksanaan yang di tetapkan. Dari kegiatan ini berhasil di observasi ternyata aktivitas fisik dalam mengumpulkan bahan baku mencapai 23 orang, yang membawa peralatan lengkap 23 orang, Aktivitas mental siswa melaksanakan kegiatan sesuai petunjuk 20 orang, tepat waktu dalam bekerja 18 orang. Aktivitas emosional siswa bergembira melaksanakan kegiatan 22 orang, semangat dalam bekerja 20 orang dan menghargai hasil karya teman 19 orang dengan jumlah siswa 24 orang. Tabel 2 Kegiatan pengolahan bahan bekas N o Kegiatan Siklus I persen 1 Membawa bahan Baku 23 9,5 2 Membawa peralatan Kerja 23 9,5 3 Mengunakan Petunjuk Pelaksanaan 20 8,3 4 Waktu selesai 18 7,5 5 Senang dalam bekerja 22 9,1 6 Semangat bekerja 20 8,3 7 Menghargai karya teman 19 7,9 Jumlah=14524x100=6,01 145 60,1 c. Monev Berdasarkan observasi hasil monev aktivitas siswa terjadi peningkatan dari semua aspek aktivitas siswa, siklus I berjumlah 47,5 menjadi 60,1 pada siklus II. d. Refleksi Berdasarkan hasil monev maka kelebihan dan kekurangan pada kegiatan telah diperbaiki dalam siklus II dan hasilnya sudah menunjukan peningkatan 12,6 dari siklus I dan siklus II. Tabel 3 Hasil Kegiatan pengolahan bahan bekas N o Kegiatan Siklus I Siklus II 1 Membawa bahan Baku 7,5 9,5 2 Membawa peralatan Kerja 7,5 9,5 3 Mengunakan Petunjuk Pelaksanaan 6,6 8,3 4 Waktu selesai 5,8 7,5 5 Senang dalam bekerja 8,3 9,1 6 Semangat bekerja 6,6 8,3 7 Menghargai karya teman 5,0 7,9 Jumlah persen siklus 1,2 47,5 60,1

B. OBSERVASI GURU JUNIOR Siklus I pertama