2.2.2 Klasifikasi Hasil Belajar
Klasifikasi hasil belajar dari Bloom Isnawati, 2011:21 yang secara garis besar membaginya menjadi tiga ranah, yaitu :
4 Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang
terdiri dari 6 aspek, yaitu : pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Kedua aspek pertama
disebut kognitif tingkat rendah, dan keempat aspek berikutnya termasuk aspek kognitif tingkat tinggi.
5 Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari 5 aspek,
yakni penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi, dan internalisasi.
6 Ranah psikomotorik berkenaan dengan hasil belajar ketrampilan
dan kemampuan bertindak. Ada 6 aspek ranah psikomotorik, yaitu gerakan reflek, ketrampilan gerakan dasar, kemampuan perseptual,
keharmonisan atau ketepatan, gerakan ketrampilan kompleks, gerakan ekspresif dan interpretatif.
Ketiga ranah tersebut menjadi objek penilaian hasil belajar. Diantara ketiga ranah itu, ranah kognitiflah yang paling banyak dinilai
oleh para guru di sekolah karena berkaitan dengan kemampuan para siswa dalam menguasai isi bahan pengajaran.
2.2.3 Fungsi dan Tujuan Penilaian Hasil Belajar
Menurut Sudjana 2009 : 22, penilaian berfungsi antara lain sebagai : 4
Alat untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan instruksional. 5
Umpan balik bagi perbaikan proses belajar mengajar. 6
Dasar dalam menyusun laporan kemajuan belajar siswa kepada para orang tuanya.
Sedangkan tujuan penilaian adalah untuk : 5
Mendeskripsikan kecakapan belajar para siswa sehingga dapat diketahui kelebihan dan kekurangannya dalam berbagai studi atau
mata pelajaran yang ditempuh. 6
Mengetahui keberhasilan proses pendidikan dan pengajaran di sekolah.
7 Menentukan tindak lanjut hasil penilaian.
8 Memberikan pertanggung jawaban dari pihak sekolah kepada
pihak-pihak yang berkepentingan.
2.2.4 Faktor-faktor yang mempengaruhi Hasil Belajar