Pengertian Hasil Belajar Klasifikasi Hasil Belajar Fungsi dan Tujuan Penilaian Hasil Belajar

x semester, kelas X memiliki rata-rata nilai siswa pulau jawa 78,3 sedangkan siswa luar pulau jawa adalah 70,7. Kelas XI memiliki rata-rata nilai siswa pulau jawa 79,4 dan rata-rata nilai siswa luar pulau jawa 72,5. Kelas XII memiliki rata-rata nilai 78,5 dan rata-rata nilai siswa luar pulau jawa 71,4. Melalui observasi tersebut, dimungkinkan ada faktor yang berpengaruh terhadap perbedaan hasil belajar dari siswa yang berasal dari pulau jawa dan siswa yang berasal dari luar pulau jawa di SMK Bagimu Negeriku Semarang. Dalam mengatasi permasalahan tersebut, perlu diadakan penelitian yang mendalam terhadap siswa yang berasal dari pulau jawa dan siswa yang berasal dari luar pulau jawa di SMK Bagimu Negeriku Semarang, sehingga nantinya diharapkan dapat menjadi masukan bagi guru yang mengajar kelas yang memiliki siswa yang berasal dari berbagai daerah dalam meningkatkan ataupun menyamaratakan hasil belajar kelas dan juga mendukung tercapainya tujuan pendidikan khususnya mapel bahasa Jepang. Dari masalah diatas, penulis tertarik untuk meneliti “Faktor Penyebab Perbedaan Hasil Belajar Bahasa Jepang Siswa Pulau Jawa Dan Luar Pulau Jawa SMK Bagimu Negeriku”

2. Landasan Teori

a. Pengertian Hasil Belajar

Menurut Abdurrahman 2003 : 37 pengertian hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah mengikuti kegiatan belajar. Belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari seseorang yang berusaha xi untuk memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang relatif menetap. Sedangkan Menurut Rifa’i 2012 : 96 pengertian hasil belajar perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik setelah mengalami kegiatan belajar. Perolehan aspek-aspek perubahan perilaku tersebut tergantung pada apa yang dipelajari pengetahuan tentang konsep, maka perubahan perilaku yang diperoleh adalah berupa penguasaan konsep.

b. Klasifikasi Hasil Belajar

Klasifikasi hasil belajar dari Bloom Isnawati, 2011:21 yang secara garis besar membaginya menjadi tiga ranah, yaitu : 1 Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari 6 aspek, yaitu : pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Kedua aspek pertama disebut kognitif tingkat rendah, dan keempat aspek berikutnya termasuk aspek kognitif tingkat tinggi. 2 Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari 5 aspek, yakni penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi, dan internalisasi. 3 Ranah psikomotorik berkenaan dengan hasil belajar ketrampilan dan kemampuan bertindak. Ada 6 aspek ranah psikomotorik, yaitu gerakan reflek, ketrampilan gerakan dasar, kemampuan perseptual, keharmonisan atau ketepatan, gerakan ketrampilan kompleks, gerakan ekspresif dan interpretatif. xii Ketiga ranah tersebut menjadi objek penilaian hasil belajar. Diantara ketiga ranah itu, ranah kognitiflah yang paling banyak dinilai oleh para guru di sekolah karena berkaitan dengan kemampuan para siswa dalam menguasai isi bahan pengajaran.

c. Fungsi dan Tujuan Penilaian Hasil Belajar

Menurut Sudjana 2009 : 22, penilaian berfungsi antara lain sebagai : 1 Alat untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan instruksional. 2 Umpan balik bagi perbaikan proses belajar mengajar. 3 Dasar dalam menyusun laporan kemajuan belajar siswa kepada para orang tuanya. Sedangkan tujuan penilaian adalah untuk : 1 Mendeskripsikan kecakapan belajar para siswa sehingga dapat diketahui kelebihan dan kekurangannya dalam berbagai studi atau mata pelajaran yang ditempuh. 2 Mengetahui keberhasilan proses pendidikan dan pengajaran di sekolah. 3 Menentukan tindak lanjut hasil penilaian. 4 Memberikan pertanggung jawaban dari pihak sekolah kepada pihak- pihak yang berkepentingan.

d. Faktor-faktor yang mempengaruhi Hasil Belajar