Menurut Usmara 2008:25 tujuan pemasaran merupakan suatu keadaan yang diinginkan, yang diupayakan untuk
diwujudkan oleh suatu perusahaan. Ini menunjukkan bahwa tujuan pemasaran merupakan sesuatu yang mendasaruntuk menjamin
konsistensi kegiatan pemasaran di perusahaan tersebut dan merupakan pemenuhan atas kebutuhan konsumen. Pemimpin
perusahaan tidak dapat membantah lagi bahwa di dalam pasar sekarang ini, kesuksesan perusahaan berawal dari konsumen.
Namun tampaknya
banyak perusahaan
yang melupakan
perhatiannya pada kepercayaan konsumen. Mengingat semakin pandainya konsumen memilih produk yang ada di pasar, maka
organisasi harus lebih responsif terhadap keinginan dan kebutuhan pelanggan
dengan demikian
tujuan pemasaram
adalah mengutamakan konsumen.
d. Strategi Pemasaran
Menurut Kotler dan Amstrong 2003:54 strategi pemasaran adalah logika pemasaran yang dilaksanakan dengan
harapan bahwa unit bisnis akan mencapai sasaran pemasaran. Strategi pemasaran terdiri dari strategi spesifik untuk pasar
sasaran, penentuan posisi produk, bauran pemasaran, dan tingkat pengeluaran pemasaran. Strategi pemasaran harus merinci segmen
pasar yang akan menjadi pusat perhatian perusahaan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Menurut Usmara 2008:33, satu fungsi pokok dari strategi pemasaran adalah menciptakan suatu hubungan bagi seluruh
kegiatan di perusahaan. Dengan adanya strategi pemasaran yang jelas dan konseptual maka dapat mendukung iklim koordinasi yang
tepat yang lebih efisien dibandingkan dengan proses administrasi yang ada saat ini. Semua tugas atau pekerjaan yang harus
dilakukan sebagai tuntutan pokok dalam mengimplementasikan strategi tersebut dilaksanakan dan diserahkan sepenuhnya kepada
semua anggota organisasi. Tujuan suatu strategi adalah untuk menyebarkan secara efektif sumber-sumber khas dan unggulan
suatu perusahaan.
2. Jasa
a. Pengertian Jasa
Menurut Lovelock dan Wright 2007 :5 “Jasa adalah
tindakan atau kinerja yang ditawarkan suatu pihak kepada pihak lainnya.Walaupun prosesnya mungkin terkait dengan produk fisik,
kinerjanya pada dasarnya tidak nyata dan biasanya tidak menghasilkan kepemilikan atas faktor-
faktor produksi.”
Menurut Kotler
lupiyoadi dan
hamdani 2006:6
Mendefinisikan jasa sebagai berikut: setiap tindakan atau kegiatan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan
apapun .
b. Karakteristik Jasa
Menurut Kotler dalam Adam 2015:10-11 jasa memiliki empat ciri utama yang sangat mempengaruhi rancangan program
pemasaran, yaitu: 1.
Tidak Berwujud
Intangibility
Jasa mempunyai sifat tidak berwujud, karena tidak bisa dilihat, dirasakan, diraba, didengar atau dicium sebelum ada transaksi
tanda atau bukti dari mutu jasa tersebut. Pembeli akan mengambil kesimpulan mengenai mutu jasa dari tempat
place
, manusia
people
, peralatan
equipment
, alat komunikasi
communication material,
simbol-simbol
symbols,
dan harga
price
yang mereka lihat. 2.
Tidak Dapat Dipisahkan
Inseparability
Jasa-jasa umumnya diproduksi secara khusus dan dikonsumsi pada waktu yang bersamaan. Jika jasa diberikan oleh seseorang
maka orang tersebut merupakan bagian dari jasa tersebut. Contohnya
Client
juga hadir pada saat jasa diberikan, interaksi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI