PERENCANAAN, PENGADAAN DAN PENGANGKATAN 1. Perencanaan Kebutuhan PegawaiGuru .

BAB II BEBERAPA KETENTUAN ADMINISTASI KEPEGAWAIAN DAN PETUNJUK PELAKSANAAN

A. PERENCANAAN, PENGADAAN DAN PENGANGKATAN 1. Perencanaan Kebutuhan PegawaiGuru .

Berdasarkan rencana kebutuhan guru, kepala sekolah mengajukan usul permintaan kepada Dinas P dan K. dalam usul tersebut disertakan rencana terurai yang didukung datainformasi tentang : - Berapa jumlah murid yang akan diterima, - Nama guru yang mengajar di tingkat I, II, III dan seterusnya, - Nama guru yang diberi tugas mengurus kepramukaan, kesehatan sekolah, koperasi, dan lain-lain. Bila rencana diatas telah disetujui oleh atasan dan seanainya diperlukan penambahan tenaga maka dimulailah proses pengangkatannya. Biasanya proses pengangkatan tersebut di tempuh secara bertahap dimulai dari pengangkatan sebagai calon pegawai negeri sipil.Perencanaan kebutuhan pegawaiguru dituangkan dalam bentuk format PEG.1. Dari data format PEG.1, kepala sekolah membuat usul pengadaan pegawaiguru yang diperlukan. Usul dengan menggunakan PEG.2 disampaikan oleh kepala sekolah kepalda Dinas P dan K Kecamatan untuk diproses dan dilanjutkan ke instansi yang lebih tinggi tingkatnya dan berwenang mengolah melalui hierarki yang berlaku .Apabila Dinas P dan K Kecamatan belum ada, usul tersebut disampaikan kepada Kantor Departemen P dan K Kecamatan juga belum ada disampaikan kepada Penilik untuk pemrosesan lebih lanjut Ketentuan yang berhungan dengan pengangkatan seseorang menjadi pegawai negeri sipil ialah : a.Pelamar yang diterima dengan persetujuan Badan Administrasi Kepegawaian Negara BAKN diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil sesuai PP. No.6 Tahun 1976 dan surat edaran Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara No.05SE1976. b. Sesuai Peraturan Pemerintah No.6 Tahun 1976 jo Surat Edaran Kepala Badan Administrasi kepegawaian Negara No.05SE1976 tanggal 8 Maret 1976 jo keputusan Menteri P dan K tanggal 16 Mei 1976 No.011P1976, Calon Pegawai Negeri Sipil Tersebut berstatus dalam masa percobaannya.Masa kerja yang telah dimiliki dapat diperhitungkan untuk penetapan gaji pokoknya sesuai pasal 15 Peraturan Pemerintah No.6 Tahun 1976 c.Hak gajinya mulai berlaku pada bulan sejak ia mulai bekerja, yang dinyatakan dengan surat pernyataan atasan langsung. 5 d. Seorang calon pegawai negeri sipil sudah dianggap nyata melaksanakan tugasnya, terhitung mulai tanggal diperintah oleh atasan yang berwenang, berangkat menuju tempat tugasnya yang tertera dalam surat perintah menjalankan tugas .Pernyataan telah melaksanakan tugasnya tersebut dapat pula dibuktikan dengan adanya surat perintah perjalanan yang diberikan .Surat perintah perjalanan tersebut dianggap sebagai pengganti surat perintah menjalankan tugas. e.Surat perintah menjalankan tugas dibuat rangkap 3 tiga f. Masa percobaan berlaku 2 dua tahun Undang-undang No.8 Tahun 1974 pasal 16 jo Peraturan Pemerintah No.6 Tahun 1976 pasal 13 . Masa percobaan dihitunmg mulai tanggal berlakunya Surat Keputusan pengangkatan. 2 Pemberhentian Calon Pegawai Negeri Sipil Setelah menjalankan masa percobaan sekurang-kurangnya 2 dua tahun seorang calon pegawai negeri yang tidak memenuhi syarat dapat diberhentikan. a. Calon pegawai negeri sipil diberhentikan dengan hormat apabila : - Tidak menunjukkan kecakapan dalam melaksanakan tugasnya, - Sering melakukan pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan yang berlaku, umpamanya sering terlambat masuk, sering tidak hadir tidak dengan sah, - Menunjukkan sikap dan budi pekerti yang tidak baik yang dapat mengganggu lingkungan pekerjaan atau pergaulan sesame karyawan. - Tidak memenuhi syarat-syarat kesehatan, - Meminta berhenti. b. Calon pegawai negeri sipil diberhentikan tidak dengan hormat apabila: - Dihukum penjara berdasarkan keputusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hokum yang tetap, karena dengan sengaja melakukan sesuatu tindak pidana kejahatan yang diancam dengan hokum penjara setinggi-tingginya 4 empat tahun atau lebih. - Dihukum penjara atau kurungan berdasarkan keputusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hokum yang tetap, karena melakukan tindak pidana kejahatan yang ada hubungannya dengan jabatan. - Melakukan penyelewengan terhadap ideology Negara Pancasila, Undang- undang Dasar 1945 atau terlibat dalam kegiatan yang menentang Negara atau pemerintah. - Pada waktu melamar ternyata dengan sengaja memberi keterangan- keterangan yang tidak benar. - Usul pemberitahuan sebagai pegawai negeri sipil dengan dilampiri daftar riwayat hidup, salinan sah Daftar Penilaian dan surat keputusan pengangkatan sebagai calon pegawai negeri sipil disampaikan oleh kepala 6 sekolah kepada instansi seperti halnya dalam usul pengadaan pegawai diatas.

3. Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil

a. Calon Pegawai Negeri Sipil diangkat menjadi pegawai negeri sipil setelah memenuhi syarat-syarat sebagai ditentukan dalam Undang-undang No. 8 Tahun 1974 pasal 16 ayat 4 jo Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1976 pasal 13. b. Calon pegawai negeri sipil yang telah menjalani masa percobaan lebih dari 2 dua tahun, dan telah memenuhi syarat-syarat untuk diangkat menjadi pegawai negeri sipil; tetapi karena sesuatu sebab belum diangkat di luar kesalahan calon pegawai negeri sipil yang bersangkutan, maka pengangkatannya hanya dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara. c. Usul pengangkatan disampaikan melalui prosedur yang sama dengan usul pengangkatan menjadi pegawai negeri sipil.

B. HAK DAN KEWAJIBAN PEGAWAI NEGERI SIPIL