PEMINDAHAN PENSIUN PETUNJUK ADMINISTRASI SEKOLAH DASAR

Kesempatan lain diberikan pemerintah dalam usaha memperbaiki kehidupan pegawai negeri ialah ikut sertanya pegawai menggerakkan koperasi di lingkungan pegawai negeri.Undang-undang no.12 Tahun 1967 mengatur pokok-pokok perkoperasian sebagai pelindung dalam usaha peningkatan kesejahteraan rakyat umum.

F. PEMINDAHAN

Sesuai dengan ketentuan pegawai negeri sipil dapat pindah kerja ke tempat lain .Dipandang dari sudut sebab kepindahan, hal itu dapat dibagi atas : 1. Pemindahan atas permintaan sendiri a Pemindahan atas perimntaan sendiri diajukan kepada pimpinan unit kerjanya yang pada umumnya dengan suatu alas an antara lain : - kepentingan keluarga mengikuti suamiistri - mencari pengalaman dibidang lain - perbaikan nasib b Kepindahan antar departemen, dari departemen ke Daerah otonom dan sebaliknya, harus disertai surat pernyataan persetujuan dari instansi tempat ia bekerja semula Surat Edaran Kepala Badan administrasi Kepegawaian Negara Nomor 12SE1975. c Selama belum ada keputusan pemindahan ke instansi yang baru , pegawai yang bersangkutan tetap menjalankan tugas di instansi yang lama. d Kepindahan antar propinsi dapat diproses : - Setelah mendapat persetujuan gubernur, tempat yang bersangkutan bekerja, dan gubernur dari propinsi yang dituju apabila ada kekurangan formasi. - Formasi yang ada karena meninggal, pensiun atau berhenti tidak boleh dipergunakan mengisi kepindahan tersebut Surat Edaran Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 2. Pemindahan Tidak Atas Kemauan Sendiri Pemindahan tidak atas kemauan sendiri dilakukan terhadap seorang pegawai yang mendapat hukuman jabatan atau penyegaran dalam lingkungannya tour of duty atau penyederhanaan organisasi . 3. Pemindahan Kepentingan Dinas Pemindahan untuk kepentinggan dinas dimaksudkan untuk mengisi lowongan pengisian jabatan, pembinaan, dan pengembangan karier. 21 4. Usul pemindahan karena kepentingan sendiri diajukan oleh kepala sekolah Dinas P K Kecamatan untuk diproses dan dilanjutkan ke instansi yang lebih tinggi tingkatnya dan berwenang mengolahnya, melalui hierarki yang berlaku.

G. PENSIUN

Ketentuan untuk memperoleh hak pension pegawai negeri sipil. 1. Telah mencapai usia sekurang-kurangnya 50 lima puluh tahun, memiliki masa kerja untuk pensiun sekurang-kurangnya 20 dua puluh tahun dan telah diberhentikan dengan hormat sebagai pegawai negeri sipil. 2. Pegawai negeri sipil yang diberhentikan dengan hormat sebagai pegawai negeri sipil, berhak mendapatkan pensiun apabila : a Oleh tim penguji kesehatan pegawai negeri, dinyatakan tidak dapat bekerja lagi dalam jabatan apapun, juga karena keadaan jasmani atau rokhani yang disebabkan oleh dank arena ia menjalankan kewajiban jabatannya. b. Telah mempunyai masa kerja sekurang-kurangnya 4 empat tahun atau oleh tim penilai kesehatan pegawai negeri sipil, dinyatakan tidak dapat berkerja lagi dalam jabatan apapun juga karena keadaan jasmani dan rokhani yang tidak disebabkan oleh dank arena ia menjalankan kewajiban jabatannya. 3. Pegawai negeri yang diberhentikan atau dibebaskan dari pekerjaan karena penghapusan jabatan, perubahan dalam susunan pegawai, penertiban aparatur negara atau karena alasan-alasan dinas lainnya; kemudian tidak dipekerjakan kembali dan pemberhentiannya dengan hormat, dan pada saat pemberhentiannya itu telah berusia sekurang-kurangnya 50 tahun; dan memiliki masa kerja untuk pensiun sekurang-kurangnya 10 tahun, berhak mendapatkan pensiun pegawai. 4. Pegawai negeri sipil yang telah menjalankan suatu tugas negara tidak dipekerjakan kembali karena tidak ada lowongan, dan diberhentikan dengan hormat, serta pada saat pemberhentiannya telah mencapai usia sekurang- kurangnya 50 lima puluh tahun dan memiliki masa kerja untuk pensiun sekurang-kurangnya 10 9 sepuluh tahun, berhak mendapatkan pensiun pegawai. 5. Apabila pegawai negeri sipil dimaksud ad 4 diatas pada saat ia diberhentikan telah memiliki masa kerja untuk pensiujn sekurang-kurangnya 10 tahun, maka pemberian pensiun kepadanya ditetapkan pada saat itu mencapai usia 50 tahun 6. JandaDuda yang berhak mendapat pensiun : a Istri istri-istri pegawai negeri atau suami pegawai negeri, yang tewas atau meninggal dunia, yang sebelumnya sudah terdaftar . b Apabila pegawai negeri atau penerima pensiun pegawai yang beristri suami yang terdaftar sebagai yang berhak menerima pensiun jandaduda, maka pensiun jandaduda diberikan kepada istri atau suami yang ada pada waktu ia meninggal dunia.Jika pegawai negeri sipil atau penerima pensiun pria beristri 22 lebih dari seorang maka pensiun janda diberikan kepada istri yang pada waktu itu paling lama dinikahinya. 7. Anak yang berhak menerima pensiun. Anak dari pegawai negeri yang tewasmeninggal dunia atau penerima pensiun jandaduda yang meninggal dunia, apabila tidak ada istri suami lagi yang berhak menerima pensiun jandaduda, dengan ketentuan batasan usia anak belum 25 tahun, tidak mempunyai penghasilan sendiri atau belumpernah menikah. 8. Orang tua yang berhak menerima pensiun a AyahIbu kandung dari pegawai negeri yang tewas, apabila tidak meninggalkan istri anak b Apabila AyahIbu kandung tidak ada , maka diberikan pada ayahibu angkat yang secara sah mengangkat pegawai negeri tersebut sebagai anak angkat. 9. Usia dan masa kerja untuk pensiun a Pada saat pemberhentiannya harus berusia sekurang-kurangnya 50 tahun dan mempunyai masa kerja pensiun sekurang-kurangnya 20 tahun. b Usia pegawai negeri sipil untuk penetapan pensiun ditentukan atas dasar tanggal kelahiran; yang disebut dalam surat keputusan pengangkatan pertama sebagai pegawai negeri sipil, menurut bukti yang sah berdasarkan keterangan dari pegawai yang bersangkutan pada pengangkatan pertama pasal 10 Undang-undang No. 11 Tahun 1969. c Dalam hal tidak diketahui tidak jelas tanggal tanggal dan bulan kelahiran seorang pegawai, maka untuk keperluan pensiun tanggal kelahirannya ditentukan sebagai berikut: - apabila hanya tahun kelahiran yang diketahui, maka ditentukan tanggal 1 Desember tahun yang bersangkutan. - apabila hanya bulan dan tahun kelahiran yang diketahui maka ditentukan tanggal terakhir dari bulan tahun yang bersangkutan. 10. Masa kerja yang dihitung untuk pensiun Masa kerja yang dihitung untuk menentukan hak dan besarnya pensiun adalah: a Selama bekerja aktip sebagai: - Pegawai negeri sipil, - Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, - Tenaga harian bulanan dengan menerima penghasilan dari anggaran negara bank milik negara, - Pegawai pada sekolah swasta bersubsidi. b Selama berada dalam masa: - Non aktif dengan menerima uang tunggu, - Cuti sakit, cuti alas an penting, cuti besar dan cuti hamil, - Bebas tugas. c Selama berjuang berbakti: - Sebagai tentara pelajar, - Sebagai Veteran Pembela Kemerdekaan Republik Indonesia, 23 - Sebagai Veteran Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia. d Masa bekerja yang diperhitungkan adalah: - Dalam menjalankan tugas negara, apabila pada saat pemberhentiannya telah bekerja lebih dari 5 tahun, - Pada suatu jabatan pemerintah dengan tidak menerima penghasilan dari pemerintah, - Pada badan swasta yang lamanya sekurang-kurangnya 12 dua belas bulan, dan dihitung setengahnya. e Masa kerja yang tidak dapat dihitung dalam menentukan hak dan besarnya pensiun: - Masa kerja yang telah diperhitungkan dalam suatu penentuan pensiun yang terdahulu, - Masa kerja selama pegawai yang bersangkutan berada dalam cuti di luar tanggungan negara, - Masa kerja atau pengalaman kerja dalam pekerjaan di bidang usaha jual beli, sewa menyewa dll. 11. Dasar dan besarnya pensiun a Dasar pensiun yang dipakai untuk menentukan besarnya pensiun ialah gaji pokok terakhir yang diterima. b Besarnya pensiun pegawai negeri sipil sebulan adalah 2 ½ dua setengah perseratus dari dasar pensiun untuk tiap-tiap tahun masa kerja dengan ketentuan: - Sebanyak-banyaknya 75 dan sekurang-kurangnya 40, - Yang diberhentikan karena keuzuran jasmani, sebesar 75 dengan tidak memandang masa kerja. - Pensiun pegawai negeri sipil tidak boleh kurang dari gaji pokok terendah. c Besarnya pokok pensiun janda duda sebulan adalah 35 tiga puluh lima perseratus dari dasar pensiun dengan ketentuan bahwa: - Bila terdapat lebih dari satu orang isteri yang berhak menerima pensiun janda, maka besar bagian pensiun untuk masing-masing isteri adalah 36 dibagi rata antara isteri-isteri itu, - Jumlah 36 dari dasar pensiun termaksud, tidak boleh kurang dari 75 gaji pokok terendah yang diterima almarhum. d Besarnya pensiun janda duda dalam hal pegawai negeri sipil suaminya tewas, adalah 72 tujuh puluh dua perseratus dari dasar pensiun dengan ketentuan: - Apabila terdapat lebih dari satu isteri yang berhak menerima pensiun, maka besarnya bagian pensiun janda untuk masing-masing isteri adalah 72 dibagi rata antara isteri-isteri itu. - Jumlah 72 dari dasar pensiun tersebut tidak boleh kurang dari gaji pokok terendah yang diterima almarhum. e Besarnya pokok pensiun orang tua adalah 20 dari 72 x dasar pensiun. 24 12. Permintaan Pensiun Untuk memperoleh pensiun, setiap pegawai negeri, janda, duda, anak, orang tua, harus mengajukan permintan secara tertulis kepada Gubernur Kepala Daerah Tingkat I, masing-masing selambat-lambatnya 9 sembilan bulan sebelum saat mualai pensiun. Pengajuan pensiun disertai lampiran-lampiran yang diperlukan: a Pegawai Negeri - Salinan sah surat keputusan pangkat terakhir, - Daftar riwayat pekerjaan yang disahkan, - Daftar susunan keluarga yang disahkan, - Surat keterangan yang disahkan oleh atasannya, menyatakan bahwa surat- surat dan barang-barang milik negara; yang ada padanya telah diserahkan kembali pada yang berwenang, - Surat permintaan pembayaran pensiun pertama SP4, - 7 TUJUH lembar pas foto terbaru, Karena uzuran jasmani dalam dank arena menjalankan kewajiban jabatan: - Salinan sah keputusan pangkat terakhir, - Salinan surat perintah surat tugas atau keterangan instansinya, yang menyatakan bahwa pegawai yang bersangkutan sedang menjalankan kewajiban jabatan waktu kecelakaan terjadi, - Berita acara yang dibuat oleh yang berwajib tentang kecelakaan yang mengakibatkan pegawai yang bersangkutan cacad, - Daftar riwayat pekerjaan yang disahkan, - Daftar susunan keluarga yang disahkan, - Surat permintaan pembayaran pensiun pertama SP4, - Surat keterangan yang menyatakan bahwa surat-surat dan barang-barang milik negara yang ada padanya, telah diserahkan kembali kepada yang berwenang, - Surat keterangan majelis dokter penguji kesehatan pegawai negeri, yang menyatakan bahwa pegawai negeri yang bersangkutan, tidak dapat bekerja lagi dalam jabatan apapun juga, karena keadaan jasmani rokhani yang disebabkan karena menjalankan kewajiban jabatan, - 7 tujuh lembar pas foto terbaru. Keuzuran jasmani tidak disebabkan dalam dan karena menjalankan kewajiban jabatan: - Salinan sah keputusan pengangkatan terakhir, - Daftar riwayat pekerjaan yang disahkan, - Surat keterangan majelis dokter penguji kesehatan pegawai negeri, yang menyatakan bahwa pegawai yang bersangkutan tidak dapat bekerja lagi dalam jabatan apa pun juga, - Daftar susunan keluarga yang disahkan, 25 - Surat keterangan yang menyatakan bahwa surat-surat dan barang-barang milik negara yang ada padanya, telah diserahkan kembali kepada yang berwenang, - Surat permintaan pembayaran pensiun pertama SP4, - 7 tujuh lembar pas foto terbaru. b Janda duda Terdaftar - Surat keterangan dari atasannya, yang menyatakan janda duda tersebut telah terdaftar, - Surat keterangan kematian, - Berita acara dari yang berwajib, jika pegawai negeri sipil itu tersebut tewas, - Surat keterangan dari pamong praja serendah-rendahnya camat bahwa yang bersangkutan masih janda duda, - Salinan sah keputusan pangkat terakhir dari pegawai negeri sipil yang telah meninggal dunia, - Daftar susunan keluarga yang disahkan, - Surat permintaan pembayaran pensiun pertama SP4, - 7 TUJUH lembar pas foto terbaru. c Janda Duda Tidak Terdaftar - Salinan surat nikah yang disahkan oleh pamong praja serendah-rendahnya camat - Daftar susunan keluarga, - Surat keterangan kematian, - Berita acara dari yang berwajib jika pegawai negeri sipil tersebut tewas, - Salinan sah surat keputusan pangkat terakhir, - Surat keterangan dari pamong praja serendah camat, bahwa yang bersangkutan masih janda duda. Bila duda yang mengajukan permohonan tersebut maka harus ditekankan dalam surat keterangan dia duda tidak mempunyai isteri lain. - Surat permintaan pembayaran pensiun pertama SP4, - 7 tujuh lembar pas foto terbaru. d Anak Terdaftar - Surat keterangan dari atasan langsung, bahwa anak yatim piatu telah terdaftar, - Surat keterangan kematian, - Daftar anak-anak yang disahkan, - Berita acara dari yang berwajib, jika janda duda telah tewas, - Salinan sah surat keputusan pangkat terakhir, dari pegawai yang tewas meninggal dunia, - Surat permintaan pembayaran pensiun pertama SP4, - 7 tujuh lembar pas foto terbaru. e Anak Tidak Terdaftar - Surat keterangan kematian, 26 - Berita acara dari yang berwajib, jika pegawai negeri, janda duda tewas, - Salinan sah surat nikah yang disahkan oleh pamong praja dari kedua orang tua anak-anak yang bersangkutan, - Daftar anak anak-anak dengan disebutkan tanggal, bulan dan tahun kelahirannya yang disahkan oleh pamong praja atau akte kelahiran, - Surat keterangan dari pamong praja yang menyatakan bahwa anak anak- anak yang bersangkutan adalah anak-anak yatim piatu dari ayah ibu yang telah meninggal dunia, - Salinan sah keputusan pangkat terakhir pegawai yang bersangkutan, - Surat permintaan pembayaran pensiun pertama SP4, - 7 tujuh lembar pas foto terbaru. f Orang Tua - Surat keterangan dari pamong praja bahwa ia adalah orang tua kandung dari pegawai negeri calon pegawai negeri sipil yang tewas, dan pegawai negeri calon pegawai negeri sipil tersebut tidak mempunyai istri anak, - Berita acara dari yang berwajib tentang tewasnya pegawai tersebut, - Salinan sah surat keputusan pangkat terakhir dari pegawai negeri yang tewas, - Surat permintan pembayaran pensiun pertama SP4, - 7 tujuh lembar pas foto terbaru. 13. Prosedur Pengajuan Permintaan Pensiun a. Surat permintaan pensiun pegawai negeri sipil dibuat oleh yang bersangkutan sesuai format PEG. 11a, 11b dan 11c. b. Surat permintaan pembayaran, pensiun janda duda dibuat oleh yang bersangkutan sesuai format PEG.12. c. Surat permintaan pensiun janda duda bagi anak-anak oleh yang bersangkutan dibuat dalam bentuk format PEG.13. d. Surat permintaan pensiun janda duda bagi anak-anak yang diajukan oleh walinya dibuat oleh yang bersangkutan sesuai format PEG.14. e. Surat pengaduan permohonan pensiun bekas pegawai negeri sipil permohonan pembayaran dibuat oleh yang bersangkutan sesuai format PEG.15 f. Surat pengaduan untuk pensiun janda duda dibuat oleh yang bersangkutan sesuai format PEG. 16. g. Surat permintaan pensiun disampaikan oleh kepala sekolah kepada Dinas P dan K Kecamatan untuk diproses dan dilanjutkan ke instansi yang lebih tinggi tingkatnya dan berwenang mengolahnya melalui hieraki yang berlaku.

H. PEMBERHENTIAN