Latar Belakang Konflik di Libya

BAB III INTERVENSI NATO DI NEGARA LIBYA

A. Latar Belakang Konflik di Libya

Pada akhir tahun 2010 pergolakan revolusi tengah terjadi di kawasan Afrika Utara hingga merambat ke kawasan Timur Tengah. Tuntutan untuk menggulingkan pemerintahan yang diktator dan otoriter dimulai dari Tunisia lalu kemudian menyebar bagaikan virus ke Mesir, Aljajair, Yaman, Bahrain, Libya dan yang masih panas saat ini adalah Suriah. 55 Tidak dapat dipungkiri revolusi yang terjadi pada seluruh kawasan tersebut tidak hanya mengganggu stabilitas politik negara tersebut melainkan juga mengganggu stabilitas perekonomian dunia dan ketertiban serta perdamaian dunia. Bagaimana tidak, saat terjadinya konflik pada negara-negara menyebabkan harga minyak dunia melambung tinggi. 56 Revolusi Melati, demikian istilah yang diberikan masyarakat Timur Tengah pada awalnya dimulai dari kasus bakar diri yang dilakukan pada hari jum’at tanggal 17 desember 2010 oleh seorang pemuda 26 tahun bernama Mohammad Bouazizi didepan kantor gubernur Sidi Bouzid setempat. Yang mana sebelumnya ia menghadap Gubernur Sidi Bouzid guna menyampaikan rasa Tidak hanya itu isu pelanggaraan hak asasi manusia mencuat kepermukaan akibat konflik antara penguasa yang otoriter dengan para demonstran yang menginginkan kehidupan yang bebas dan layak. 55 Mudjia Rahardjo,Perang di Libya: Siapa yang Untung, http: mudjiarahardjo.com artikel320-perang-libya-siapa-yang-untung.html. Diakses tanggal 02 Februari 2011. 56 “Waspadai Efek Domino Gejolak Pan-Arab”,Kompas,22 Februari 2011. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA kecewanya akbibat tindakan semena-mena yang dilakukan oleh aparat keamanan setempat yang telah merusak barang dagangannya serta menghina dirinya serta mendiang ayahnya. Namun Gubernur Sidi Bouzid menolak untuk bertemu dan mendengarkannya. Sehingga pada akhirnya ia nekad melakukan aksi bakar diri tersebut. 57 Aksi Mohammad Bouazizi mendapat simpati dan perhatian publik Sidi Bouzid. Publik menganggap pemerintahan Zein Al-Abidine Ben Ali yang otoriter dan tidak demokratis serta mengekang kebebasan hak asasi manusia sudah melampaui batas yang dapat diterima rakyat Tunisa. Keesokan harinya tanggal 18 desember 2010 sejumlah warga melakukan aksi demonstran hingga mencapai ibukota negara Tunisa. Dan akhirnya rakyat Tunisia berhasil menumbangkan pemerintahan Zein Al-Abidine Ben Ali. 58 Libya merupakan negara yang terletak di Afrika Utara, berbatasan dengan Laut Tengah, Mesir di sebelah timur, Sudan di tenggara, Chad dan Niger di Keberhasilan rakyat Tunisia menumbangkan rezim pemerintahan penguasa mereka yang otoriter dan diktator mengilhami negara-negara disekitar kawasan Afika Utara dan Timur-Tengah lainnya. Persoalan akan penolakan rezim penguasa yang diktator dan otoriter serta persoalan pengangguran dan kemiskinan membuat revolusi melati semakin cepat menyebar. Aksi bakar diri pun menular ke negara Mesir didepan gedung Parlemen Mesir, kemudian di Aljajair. 57 “P e r a n g S i p i l L i b y a ya n g me n ga k h i r i r e z i m G a d d a f i ” , h t t p : r e p u b l i k - t a wo n . b l o g s p o t . c o m 2 0 1 2 0 2 p e r a n g - s i p i l - l i b y a - ya n g - me n ga k h i r i . h t ml . D i a k s e s t a n g g a l 0 2 fe b r u a r i 2 0 1 2 . 58 H . M u d j i a R a h a r d j o , L o c . C i t . UNIVERSITAS SUMATERA UTARA selatan serta Aljazair dan Tunisia di sebelah barat. Ibu kota negaranya adalah Tripoli. Terdapat tiga seksi tradisional, yaitu Tripolitania, Fezzan, dan Cyrenaica. Libya mulai bergabung dengan PBB pada tanggal 18 September 1990. 59 Pada awal kemerdekaannya merdeka pada tahun 1952 berbentuk kerajaan Kingdom of Libya berdasarkan resolusi PBB. Pada masa itu Libya dipimpin oleh seorang raja, yakni Raja Idris I. Sebelumnya, pada tahun 1911-1943 Libya dijajah oleh Italia. Italia menjadikan Libya sebagai daerah jajahannya setelah merebutnya dari kekaisaran Ottoman,Turki. Setelah Perang Dunia II pemerintah Inggris dan Perancis memberikan wilayah Libya pada tahun 1943-1952. Libya dianggap sesuai dengan Misi Ekonomi PBB - sebagai salah satu negara termiskin di dunia, kurang sumber daya alam atau sumber daya manusia untuk dikembangkan. 60 Baru pada akhir 1950-an dan setelah upaya pencarian ekstensif oleh perusahaan minyak internasional, reservoir minyak yang besar ditemukan. Pengiriman minyak pertama yang diekspor pada tahun 1962, dengan pendapatan minyak negara itu memulai berbagai program pembangunan mengganti bantuan asing dalam proses. Program-program ini terkonsentrasi pada sektor-sektor pembangunan infrastruktur, seperti pendidikan dan kesehatan. 61 Moammar Abu Minyar Al-Qadhafi merupakan pemimpin Libya sejak tahun 1969. Jabatan yang disandangnya bukan merupakan jabatan resmi, tetapi ia 59 Konflik yang terjadi di Libya, http:ittansyahdiya.blogspot.com201111konflik-yang- terjadi-di-libya.html . Diakses tanggal 12 Desember 2011. 60 “Libya Fact, National Transitional Council ”http:www.ntclibya. comInnerPage.aspx?SSID=21 ParentID=20LangID=1. Diakses tanggal 2 November 2011. 61 Ibid. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA menyandang “Guide of the First of September Great Revolution of the Socialist People’s Libyan Arab Jamahiriya”. Pada tanggal 1 September 1969, sebuah kudeta untuk menggulingkan Raja Idris I dilakukan oleh para perwira militer muda, dipimpin oleh Kolonel Qadhafi yang pada masa itu masih berumur 27 tahun. Qadhafi mengganti sistem politik negara dari kerajaan ke republik. Gaddafi, secara bertahap tapi tegas, menguasai panggung politik. Ia kemudian mengembangkan masyarakat baru berdasarkan prinsip-prinsip sosialisme Libya dengan semboyan “sosialisme, persatuan, dan kebebasan”. 62 Kemudian tepat pada tahun 1970 ia dilantik menjadi Perdana Menteri Pertama Republik Libya. Ia membawa negara Libya yang baru menjadi negara antibarat radikal dan mengibarkan Sosialisme-Islam serta memproklamasikan secara resmi sistem pemerintahan yang baru,yakni yang sebelumnya dari negara republik menjadi negara sosialis Libya Arab Jamahiriya dimana penguasa tertinggi di tangan kongres rakyat sementara Gaddafi menjabat Sekretaris Jenderal. Rezim Qadhafi berdasarkan ideologi dari perpaduan antara nasionalisme Arab, aspek kesejahterahan rakyat dan demokrasi rakyat menurutnya sendiri. 63 Salah satu kebijakan ekstrim yang dilakukan oleh pemerintahan Khadafi ialah, percakapan politik dengan orang asing merupakan suatu kejahatan dengan ancaman hukuman tiga tahun penjara. Bahasa inggris dihapus dalam kurikulum sekolah. Rezim Kadhafi sengaja membuat rakyatnya bodoh, sehingga mata dan 62 Apriadi Tamburaka,Op.Cit, hal. 216-218. 63 Ibid, hal. 220. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA mulut mereka tertutup. Aksi sadis dan kejam terhadap para pembangkang rezimnya dan tidak jarang menampilkan siaran eksekusi yang disiarkan langsung dan berulang-ulang di saluran televisi negara. Menurut indeks kebebasan pers, Libya merupakan negara paling disensor di Timur-Tengah. Pada tahun 2006 terdapat usaha untuk penggulingkan kekuasaan Khadafi yang diduga didukung oleh kelompok-kelompok politik yang menentang khadafi. Sekitar 30 rakyat Libya dan orang asing tewas. Liga Hak Asasi Manusia Libya, yang berbasis di Jenewa memohon kepada dunia internasional untuk mengadakan penyelidikan independen terhadap kerusuhan di Benghazi pada februari 2006. 64 Secara sekilas, pemerintahan Qadhafi berhasil membangun sarana serta ekonomi negaranya dengan mengandalkan hasil minyaknya saja. Alhasil, pendapatan perkapita negara itu berhasil melejit. Namun sayangnya itu hanya sebagian, ada pengecualian untuk yang lainya. Hampir sepertiga dari penduduk Libya tidak tersentuh efek domino dari kekayaan emas hitam negerinya. Pembangunan menjadi sama tidak meratanya. Ladang minyak disana dibagi rata Akibat dari kesepakatan-kesepakatan Qadhafi dengan imperialisme adalah bencana ekonomi bagi kebanyakan rakyat, meski kekayaan minyak negeri itu berlimpah ruah. Libya adalah sebuah negeri dengan 30 pengangguran. Biaya hidup terus meninggi. Harga bahan-bahan pangan pokok seperti beras, terigu, dan gula telah naik 85 dalam tiga tahun terakhir. Ini merupakan latar belakang yang sesungguhnya bagi pemberontakan rakyat yang sedang terjadi di Libya. 64 Ibid, hal. 225. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA kepada konsorium asing. Secara kuantitatif, Libya pun berhasil menjadi pengekspor minyak dunia. Setelah 41 tahun rakyat Libya hidup dalam ketidakbebasan rezim diktator Qadhafi, kini saatnya perubahan diperjuangkan. Unjuk rasa besar-besaran pun dilakukan rakyat Libya di kota Benghazi pada Februari 2011 lalu. Takut efek semakin meluas, Qaddafi pun memutuskan untuk membubarkan paksa para pengunjuk rasa dengan tindakan-tindakan militer. 65 Konflik yang terjadi pada negara Libya bukanlah tanpa sebab-musabab. Awal dari konflik Libya terjadi dikarenakan efek domino daripada konflik yang sebelumnya terjadi di daerah Timur Tengah dan Afrika Utara khususnya Mesir. Konstelasi politik yang terjadi di Libya hampir sama dengan yang terjadi di Mesir yang menginginkan rezim yang telah berlangsung lama tidak memberikan hasil yang baik terhadap negara untuk mundur. Kekuasaan di Libya yang dipimpin oleh Moammar Qadhafi telah memakan ribuan korban jiwa. Qadhafi tidak segan untuk membunuh maupun menyingkirkan seseorang yang tidak sejalan dengan Emosi rakyat Libya yang selama ini terpendam bertahun-tahun lalu meledak. Tidak dipungkiri juga luapan kemarahan rakyat Libya dipicu oleh aksi protes yang sudah dahulu terjadi di negara Timur-Tengah dan negara Afrika Utara sebelumnya. Demonstrasi Libya tak dapat dibendung lagi untuk melawan Qadhafi. Oposisi Qadhafi menuduh Qadhafi menggunakan tentara bayaran asing untuk memperkuat rezimnya. 65 Apriadi Tamburaka, Op.Ci.,, hal. 237. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA keinginan politiknya. Hal inilah yang memunculkan adanya demonstrasi secara besar-besaran dan adanya pemberontakan anti pemerintah yang terjadi di Libya. 66 Hal ini ditanggapi Qadhfii dengan jalan kekerasan. Ia memerintahkan para tentara untuk menembaki mereka. Jikalau mereka menolak maka tentara tersebut akan dibunuh, demianlah pengakuan tentara yang ditangkap para demonstran. Pihak oposisi yang selama ini di kekang bersama kekuatan rakyat segera mendeklarasikan 17 Februari 2011 sebagai “Hari Kemarahan”. Moammar khadafi mulai sadar bahwa aksi kali ini tidak dapat dianggap remeh. Kemudian ia mengundang aktivis politik, pemimpin media, dan LSM untuk bernegosiasi agar tidak melawannya. Namun hal tersebut ditolak mentah-mentah, dan pertemuan tersebut tidak menghasilkan apapun. Hingga akhirnya sang otoriter mengambil jalan kekerasan yang lebih kejam. Ia mulai mengerahkan tentara sewaan dari Chad untuk menembaki para demonstran. Konflik Libya terjadi pada tanggal 15 Februari 2011 yang diawali dengan demonstrasi besar-besaran yang terjadi di Benghazi yang ingin menuntut digulingkannya rezim pemerintahan Moammar Qadhafi yang sedang berkuasa. Terjadinya demonstrasi besar-besaran yang ingin menggulingkan rezim Qadhafi menjadi awal dari pemberontakan anti pemerintah. 67 Tindakan represif dikeluarkan pemerintah untuk mengatasi pemberontakan ini, sementara itu pasukan koalisi yang terdiri dari Amerika 66 “LibyaBergejolak”, http:www.beritaindonesia.co.idmancanegaralibya-bergolak. Diakses tanggal 30 Desember 2011. 67 Apriadi Tamburaka, Op.Cit,hal. 224. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Serikat, Inggris, dan Perancis serta NATO telah pula menyerang balik pasukan Khadafi. 68 UNSMIL bertugas membantu pemerintah Libya dalam memulihkan keamanan publik dan aturan hukum, mempromosikan dialog politik inklusif dan rekonsiliasi nasional, dan dalam membantu National Transitional Council NTC memulai penyusunan sebuah konstitusi baru dan meletakkan dasar untuk pemilihan. Misi ini diawasi oleh Departement Of Political Affairs DPA yang memberikan bantuan bimbingan dan operasional. UNSMIL lebih lanjut dimandatkan oleh Dewan Keamanan untuk membantu pihak berwenang Libya memperluas kekuasaan Negara, termasuk melalui penguatan lembaga bertanggung jawab muncul, memulihkan pelayanan publik, mempromosikan dan melindungi hak asasi manusia, khususnya bagi kelompok rentan, dan mendukung keadilan transisi. Setelah enam bulan konflik bersenjata di Libya, pada bulan September 2011 PBB mendirikan sebuah misi politik untuk mendukung pemerintah baru negara tersebut pasca konflik yang dinamakan “TheUnited Nations Support Mission in Libya” UNSMIL. Dipimpin oleh Ian Martin, Wakil Khusus Sekretaris Jenderal untuk Libya. Sampai pertengahan September 2011, Ian Martin telah menjabat sebagai Penasihat Khusus untuk Sekretaris Jenderal mengenai perencanaan pasca konflik untuk Libya, posisi dimana ia memimpin proses pra- penilaian yang terintegrasi, mengkoordinasikan badan-badan PBB, dana dan program, Dunia Bank dan Organisasi Internasional untuk Migrasi. 68 NATO and Libya - Operation Unified Protector, NATO, http: www.nato.intcps enSID492E02131D7EE83Anatolivetopics_71652.html. Diakses tanggal 2 November 2011. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Pembentukan UNSMIL merupakan fase baru dalam upaya PBB untuk melindungi warga sipil dan membantu rakyat Libya membangun masa depan yang damai dan demokratis menyusul pecahnya konflik pada bulan Februari 2011. Upaya internasional untuk menjamin perlindungan warga sipil ini sudah disahkan oleh Resolusi Dewan Keamanan pada tahun 1970 dan 1973. Keputusan Sekjen PBB, Ban Kin-moon tertanggal 15 Juli 2011 SGSM13706AFR2211 menyatakan bahwa untuk mengatasi permasalahan yang ada di Libya harus ada solusi politik yang cocok, bukanlah militer. 69 Bertentangan dengan keputusan Sekjen PBB tersebut, NATO yang diberi mandat oleh Dewan Keamanan PBB tanggal 24 Maret 2011 dengan naman operasi Operation Unified Protector mengintervensi Libya dari darat dan Laut oleh pasukan NATO demi melindungi warga sipil. Setelah pemberontakan rakyat, yang dimulai di Benghazi pada tanggal 17 Februari 2011, Dewan Keamanan PBB mengadopsi Resolusi 1970 pada 17 Maret. Resolusi PBB dilakukan dengan embargo senjata, membekukan aset pribadi Ghadaffi dan menerapkan larangan Ban Kin-moon justru menganjurkan negara-negara lain untuk memberikan bantuan kemanusiaan berupa makanan dan obat-obatan kepada masyarakat Libya. Hal ini dikarenakan mendukung perdamaian dengan jalan politik dianggap lebih baik dari pada militer seperti resolusi DK PBB 1973 untuk melindungi warga sipil dalam konflik. 69 UN Resolution to Libya, Secretary general, ‘No Military Solution to Crisis in Libya’, Secretary-General Stresses in Message, Calling for Lasting Solution that Addresses Aspirations of Libyan People http:www.un.orgNewsPressdocs2011sgsm13706.doc.htm . Diakses tanggal 02 November 2011. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA perjalanan tokoh senior. 70 2. Resolusi kedua pada tanggal 17 Maret 2011, menyatakan bahwa Libya dikenakan sanksi Travel ban terhadap petinggi petinggi negara tersebut, serta pembekuan aset milik pemimpin Libya Qadhafi, penegakan zona larangan terbang. Selain itu, pembatasan penerbangan dari Libya ke luar negara Bahkan pada 17 Maret, Dewan Keamanan PBB mengadopsi resolusi1973, yang menyetujui negara anggota dan organisasi regional untuk mengambil “semua langkah yang diperlukan” untuk melindungi warga sipil di Libya. Sejak awal demonstrasi yang menuntut mundurnya Qadhafi pada tanggal 15 februari 2011 hingga bulan November 2011, PBB telah mengeluarkan 5 resolusi terkait dengan kasus di Libya. Resolusi itu masing masing adalah : 1. Resolusi pertama yang dikeluarkan oleh UN Security Council pada tanggal 26 Februari 2011, menyatakan bahwa PBB telah menyerahkan tindakan lebih lanjut kepada International Criminal Court ICC terkait awal adanya demonstrasi pada 15 Februari 2011 di Benghazi. Resolusi juga mengatakan bahwa segala bentuk pengiriman senjata ke Libya dilarang, dengan kata lain Libya diembargo secara militer. Lalu, resolusi ini juga menyatakan bahwa pemimpin rezim di Libya beserta pendukungnya dapat dikenai sanksi, mengirimkan tugas kemanusiaan kepada negara negara anggota PBB untuk membantu mengamankan rakyat sipil Libya dan juga terus memantau hasil resolusi dan dapat merubahnya, menyesuaikan dengan keadaan. 70 Ibid. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA tersebut untuk melindungi rakyat sipil. Serta, Dewan Keamanan ini menyatakan lagi bahwa embargo senjata ke Libya kembali ditegakkan guna menekan suplai senjata yang masuk ke Libya untuk menghindari pemberontakan oleh rezim pemimpin. 71 3. Resolusi ketiga pada tanggal 16 September 2011, membentuk United Nations Support Mission in Libya UNSMIL untuk membantu memulihkan sektor public sekaligus mempromosikan Rule Of Law. Dan, resolusi ketiga ini juga menyatakan bahwa Libya dikenakan embargo senjata dan segala bentuk peralatan perang, membekukan aset petinggi petinggi Libya, menjatuhkan larangan penerbangan bagi Libya, dan mengirimkan misi kemanusiaan untuk menolong rakyat sipil Libya untuk mengamankan diri. 72 4. Resolusi keempat pada tanggal 27 Oktober 2011 ini merupakan perbaikan mengenai resolusi tanggal 17 Maret 2011 tentang embargo senjata terhadap Libya. Selain merevisi resolusi resolusi terkait dengan kasus Libya, Dewan Keamanan juga menekankan pada usaha untuk menyelamatkan penduduk sipil Libya guna menghindari ataupun menekan jumlah korban jiwa akibat 71 United Nation Scurity Council, Resolution 1973 2011 Adopted by the Security Council at its 6498th meeting, on 17 March 2011, http:daccessddsny.un.orgdoc UNDOCGENN1126839PDFN1126839.pdf?OpenElement. Diakses tanggal 2 November 2011. 72 United Nation, Security Council, Resolution 2009 2011 Adopted by the Security Council at its 6620th meeting, on 16 September 2011, http:daccess- ddsy.un.orgdocUNDOCGENN1150244PDFN1150244.pdf?OpenElement. Diakses tanggal 2 November 2011. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA perang untuk menjatuhkan rezim Qaddafi yang otoriter, serta merevisi resolusi sebelumnya tentang larangan penerbangan terhadap negara Libya. 73 5. Dan, resolusi yang kelima dikeluarkan tangal 31 Oktober 2011, ini mengenai seruan terhadap petinggi petinggi negara Libya untuk menghentikan segala bentuk kegiatan yang berhubungan dengan meningkatkan kapasitas persenjataan mereka, termasuk memerintahkan petinggi Libya untuk menghentikan kegiatan pengayaan senjata kimia demi kepentingan Internasional. Serta, resolusi ini memanggil negara-negara sekitar Libya untuk memberikan pertimbangan langkah yang tepat untuk mengatasi kasus di Libya terkait dengan persenjatan, termasuk rudal. Lalu, memanggil negara- negara anggota PBB dan badan PBB yang relevan untuk memberikan bantuan kepada pihak berwenang Libya dan AS di sekitar kawasan untuk menyelesaikan permasalahan guna mencapai tujuannya. 74 73 U n i t e d N a t i o n , S e c u r i t y C o u n c i l , R e s o l u t i o n 2 0 1 6 2 0 1 1 A d o p t e d b y t h e S e c u r i t y C o u n c i l a t i t s 6 6 4 0 t h m e e t i n g , o n 2 7 O c t o b e r 2 0 1 1 , h t t p : d a c c e s s n y. u n . o r g d o c U N D O C G E N N 1 1 5 6 7 1 0 P D F N 1 1 5 6 7 1 0 . p d f? O p e nE l e me n t . D i a k s e s t a n g g a l 2 N o v e mb e r 2 0 1 1 . Setelah kelima resolusi tersebut dan selama sekitar 8 bulan upaya dari Dewan Keamanan PBB untuk menyelesaikan masalah di Libya, akhirnya pada akhir Oktober rezim Qadhafi yang memerintah selama 41 tahun benar-benar berakhir setelah sang pemimpin Rezim tertembak mati oleh pemberontak rezim Gaddafi yang dibantu oleh NATO. 74 U n i t e d N a t i o n , S e c u r i t y C o u n c i l , R e s o l u t i o n 2 0 1 7 2 0 1 1 A d o p t e d b y t h e S e c u r i t y C o u n c i l a t i t s 6 6 4 4 t h m e e t i n g , o n 3 1 O c t o b e r 2 0 1 1 , h t t p : d a c c e s s n y. u n . o r g d o c U N D O C G E N N 1 1 5 7 3 3 3 P D F N 1 1 5 7 3 3 3 . p d f? O p e nE l e me n t . D i a k s e s t a n g g a l 2 N o v e mb e r 2 0 1 1 . UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

B. Tinjauam Umum tentang NATO. 1. Sejarah dan Perkembangan NATO.