Gerakan yang dilakukan Arjuna tidak terlalu beda dengan gerakan cepot, Gatotkaca dan Buta Raksasa seperti kaki dengan sikap kuda-kuda, pukulan tangan
dan tendangan kaki. Terdapat sedikit gerakan yang bermakna dalam gerakan adegan drama singkat, ketika para lakon mengulurkan tangan ke atas bermaksud
menuju pada Yang Maha Esa. Awal pertunjukan pada drama singkat yaitu Arjuna yang menari sendiri. Gerakan yang diiringin musik mengalir sendiri dalam
gerakan penari Arjuna, lebih banyak menggerakan tangan dan kaki. Penari menghayati peran dan gerakan yang dilakukannya.
1.9 Gatotkaca
Awal mula pertunjukan adegan drama singkat Gatotkaca keluar sebagai Jabang Tetuka. Jabang Tetuka merupakan kisah lahirnya Gatotkaca yang mana
sebagai nama Gatotkaca saat kecil. Gatotkaca merupakan salah satu tokoh wayang yang kesatria. Peran yang diperankan Gatotkaca dalam drama singkat ini
merupakan lakon kedua anak dari Arjuna. Gatotkaca seorang kesatria yang tidak pernah bersolek, hanya berpakaian bersahaja dan jauh dari para wanita. Gatotkaca
diperankan oleh salah satu penari Simbah Dancer. Gerakan yang dilakukan Gatotkaca tidak jauh dengan gerakan Arjuna,
gerakan yang dilakukan hanya menunjukan kesatriaannya sehingga menggunakan gerakan pencak silat, seperti kaki kuda-kuda, memukul, split dan sebagainya. Saat
arak-arakan Gatotkaca menari sesuai iringn musik sambil sesekali mendekati para penonton, sedangkan gerakan saat melakukan drama singkat sesekali
menggerakan tangan ke atas dan pandangan ke atas itu bermakna bahwa yang punya kuasa hanya Sang Pencipta.
Gambar 11 : Gatotkaca dengan Arjuna Dokumentasi: Dwi Cahya, 25 November 2012
Gatotkaca berbusana pakaian hitam yang bergambar bintang dan celana panjang berwarna hitam, mengenakan topeng Gatotkaca dan bersayap Gatotkaca.
Gambar bintang itu merupakan lambang dari Gatotkaca. Pemain Gatotkaca tidak mengenakan rias apapun, karena akan mengenakan topeng. Topeng terbuat dari
kayu yang dicat dengan cat kayu dibentuk semirip wajah Gatotkaca.
1.10 Buta Raksasa