38
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Sesuai pokok permasalahan yang dikaji, peneliti menggunakan metode kualitatif. Metode kualitatif adalah metode penelitian yang dilandaskan pada
filsafah postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel
sumber data Sugiyono 2009: 15. Penelitian mengutamakan kualitas data, oleh karena itu teknik pengumpulan datanya banyak menggunakan wawancara yang
mendalam dan terus menerus, observasi dan teknik dokumentasi. Alasan menggunakan metode ini adalah permasalahan yang dibahas tidak berkenaan
dengan angka-angka, tetapi bertujuan memberikan gambaran tentang makna simbol nilai-nilai Islami dalam kesenian Burok yang ada di Desa Banjarlor
Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan struktur
koreografi Etnokoreologi yang mengkaji aspek-aspek bentuk meliputi: pelaku, gerak, instrumen musik, rias dan busana. Pendekatan etnokoreologi terdiri dari
tiga tahap yaitu 1 melakukan studi secara aktif mendatangi tempat dimana penampilan kesenian Burok berlangsung; 2 mentransfer pola-pola penampilan
burok kedalam tulisan, dengan deskripsi verbal dan layout visual; 3 menginterpretasikan fakta-fakta yang telah diorganisasikan. Penelitian Kualitatif
merupakan penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa
yang dialami oleh subjek penelitian mislanya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan sebagainya secara holistik dan dengan cara mendeskripsikan dalam
bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah Moleong 2006: 6. Metode ini memberi
peluang bagi peneliti untuk mengetahui lebih jelas objek penelitiannya. Peneliti dapat menggali objek penelitian dalam kehidupan sehari-hari dan dapat
mengalaminya sendiri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif karena peneliti ingin mendeskripsikan nilai-nilai Islami dalam kesenian Burok dengan
menggunakan kata-kata dan bahasa yang dibuat oleh peneliti, namun tidak berarti bahwa peneliti tidak menggunakan angka.
Peneliti dalam melakukan penelitian memilih menggunakan penelitian kualitatif karena permasalahan yang belum jelas, sehingga data pada situasi sosial
tersebut dijaring dengan menggunakan metode penelitian kualitatif yang menggunakan instrumen pada pedoman observasi, wawancara dan dokumentasi.
Penelitian ini menggambarkan bentuk kesenian Burok “Nada Buana” dan menguraikan nilai-nilai Islami dalam kesenian Burok.
3.2 Lokasi penelitian