konveksi; 4 Mengadakan kursus yang berguna bagi pemuda artinya bahwa peran serta dan potensi generasi muda ingin dimaksimalkan,
melalui pelatihan dan kursus-kursus yang diadakan akan memberi bekal kepada untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh para
pemuda
karena pemuda
alah agent
of change
agen perubahan”Wawancara tanggal 30 april 2013
Purnomo S.E dan tim suksesnya mempersiapkan segala sesuatu yang
berkaitan dengan kampanye adalah 3 bulan sebelum pemilihan kepala desa. Dalam pemilihan kepala desa di Desa Sikayu tahun 2012 yang dilaksanakan
pada bulan November. Purnomo S.E keluar sebagai pemenanganya dengan memperoleh suara sebanyak 1252 suara sedangkan Asriatun mendapatkan
suara pada saat pemilihan sebanyak 1075 suara dengan jumlah total suara yang masuk sebasar 2371 suara dan yang rusak sebesar 44 suara. Berdasarkan
hasil pamilihan warga Desa Sikayu Purnomo S.E keluar sebagai pemenangan dan terpilih menjadi kepala desa Sikayu untuk perode 2012-2018.
a. Pemantauan lawan politik
Dalam pemilihan kepala desa tahun 2012, tim sukses dari Punomo S.E berusaha mencari kekurangan dan kelemahan dari strategi yang
dikembangkan oleh lawan atau rival dari Punomo S.E. Pemantauan ini
dilakukan oleh tim sukses dari Punomo S.E dengan cara melakukan
pengawasan terhadap kegiatan yang dilakukan oleh lawan politiknya, kemudian dari kegiatan tersebut tim sukses dari Punomo S.E menganalisis apa
saja yang kurang maksimal dari kegiatan tersebut. Kekurangan strategi yang
dikembangkan oleh lawan politik adalah kurangnya menghendel tokoh-tokoh masyrakat serta kaula muda.
Pernyataan ini diperkuat dengan hasil wawncara yang dilakuakan kepada ketua tim sukses yang bernama Warjani 54th, beliau mengatakan
bahwa: “Untuk memantau strategi yang dikembangkan oleh lawan politiknya
kita dibantu tim sukses yang ada di lapangan untuk memantau, mengawasi kegiatan tersebut, dan melihat sisi kekurangannya,
kemudian kita berkoordinasi bersama dengan anggota yang lainnya ”.
Dari apa yang ditemukan di lapangan bahwa tim sukses dari Punomo
S.E, melihat sisi kelemahan dan kekurangan dari strategi yang dikembangan oleh lawan politiknya yaitu kurang aktifnya calon yang sutunya berinisial
“A” kurang aktif dalam kegiatan anak-anak muda, kurang bisa menangani tokoh-tokoh agama yang ada serta kurang memperhatikan masyarakat yang
mengambang belum mempunyai pilihan dan kurang untuk menjaga orang- orang yang diperkirakan menjadi pendukungya agar tidak terpengaruh
terhadap isu politik dan strategi yang dikembangkan oleh Purnomo S.E. Kelemahan ini kemudian dijadikan oleh tim sukses Punomo S.E sebagai
senjata ampuh oleh tim sukses Punomo S.E untuk meraih dukungan dari masyarakat. Contohnya ketika H-2 dan H-1 banyak tim sukses dari Punomo
S.E yang lebih giat untuk menarik simpati, empati dan dukungan dari masyarakat dengan uang. Beberapa warga masyarakat Desa Sikayu mengaku
jika mandapatkan uang dan sembako.
Dalam sebuah pemilihan diperlukan sebuah jargon yang mudah diingat oleh masyarakat. Baik itu pemilihan presiden, pemilihan gubernur,
pemilihan bupati maupun pemilihan kepala desa. Didalam pemilihan kepala desa di Desa Sikayu Purnomo S.E dengan tim suksesnya mengunakan
sebuah jargon yang dijadikan didalam pemilihan adalah
”YANG MUDA YANG MEMIMPIN”. Hal ini dipiih kerena umur dari Punomo S.E
tergolong relatif muda. Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara dengan ketua tim sukses
Purnomo S.E yaitu Sucipto 45th pada tanggal 5 Mei 2013 sebagai berikut:
“Jargon yang digunakan oleh calon ini adalah “YANGA MUDA YANG MEMIMPIN”
Untuk mensosilalisaikan jargon yang digunakan oleh Punomo S.E yang dibantu oleh tim suksenya adalah menggunkan media kampanye seperti
spanduk, banner dan pamflet bergambar foto-foto secara besar-besaran yang dipasang di seluruh jalan-jalan desa serta di gang-gang yang ada di desa
serta tempat-tempat yang dianggap strategis, mudah dilihat oleh masyarakat seperti dijalan perempatan masjid karena merupakan jalan desa yang selalu
dilalui oleh setiap warga desa untuk beraktifitas, di tempat ini terdapat spanduk yang melintang di jalan dan pamflet-pamflet yang bergambar
dirinya ditempel di bahu jalan. Hal ini di dukung dengan hasil wawancara dengan ketua tim sukses
Warjani 53th pada tanggal 30 April 2013 sebagai berikut:
“Cara kampanye yang dilakukan untuk mengenalkan Punomo S.E dengan menggunakan gambar-gambar yang ada kaitanya dengan
Punomo S.E dan didalam gambar-gambar itu terdapat jargon yang dibawanya, serta pemasangannya di tempat yang strategis dan dapat
dilihat dan dilewati masyarakat oleh masyarakat dan setiap gambar yang dipasang terdapat tulisan yang dijadikan jargonya yait
u “YANG MUDA YANG MEMIMPIN.”
Pemantauan terhadap strategi yang dikembangkan oleh lawan atau
rival memanglah tidak begitu banyak, akan tetapi hal ini sangatlah strategis dalam menentukan langakah untuk memenangkan sebuah calon yang akan
maju kedalam pemilihan. Karena dengan mengamati, melihat dan mengobservasi strategi yang dikembangkan oleh lawan bisa menentukan
langkah untuk mengeimbangi strategi yang dikembangkan oleh rival dalam mendekati masyarakat dan menentukan strategi untuk memenangakan dalam
pemilihan kepala desa.
b. Pengalangan dukungan