Tabel 8 Aktivitas belajar siswa pada pertemuan kedua
Tingkat aktivitas siswa
∑ Siswa X.b 35
X.d 32
Sangat aktif 89
69 Aktif 11
28 Cukup aktif
- 3
Kurang aktif -
- Tidak aktif
- -
Data selengkapnya disajikan pada Lampiran 15
Berdasarkan data pada Tabel 8, aktivitas siswa pada pertemuan kedua yaitu 100 siswa kelas X.b dan 97 siswa kelas X.d memiliki aktivitas dengan
kriteria aktif dan sangat aktif. Berdasarkan data pada Tabel 7 dan 8, aktivitas siswa pada pertemuan
pertama dan kedua yaitu ≥ 75 siswa memiliki aktivitas belajar dengan kriteria
aktif dan sangat aktif. Dengan demikian pemanfaatan Kebun Wisata Pendidikan Unnes dan penerapan pembelajaran bioedutainment pada materi keanekaragaman
hayati dapat mengoptimalkan aktivitas belajar siswa. Persentase siswa dengan kriteria aktivitas aktif dan sangat aktif pada pertemuan kedua lebih tinggi
dibandingkan pertemuan pertama.
2. Hasil Belajar Siswa
Data hasil belajar siswa diperoleh dari nilai tes evaluasi yang diberikan pada pertemuan ketiga. Setelah dilaksanakan analisis hasil belajar, diperoleh
jumlah siswa yang mendapat ≥ 70, jumlah siswa yang mendapat 70, persentase
ketuntasan klasikal, dan persentase siswa yang optimal hasil belajarnya, yang disajikan pada Tabel 9.
Tabel 9 Hasil belajar siswa pada materi keanekaragaman hayati
No. Data Hasil belajar
X. b X. d
1. Jumlah siswa
35 32 2.
Jumlah siswa yang mendapat ≥ 70
35 30
3. Jumlah siswa yang mendapat 70
- 2
4. Persentase ketuntasan klasikal
100 100
5. Persentase siswa yang optimal hasil belajarnya
100 94
Data selengkapnya disajikan pada lampiran 16
Berdasarkan data pada Tabel 9, diketahui bahwa ketuntasan klasikal siswa kelas X.b dan X.d adalah 100. Kriteria ketuntasan minimal KKM mata
pelajaran biologi di MA Al-Asror yaitu 60. Sedangkan persentase siswa yang mencapai hasil belajar optimal
≥ 70 berturut-turut dari kelas X.b dan X.d adalah sebesar 100 dan 94. Hal ini berarti pemanfaatan Kebun Wisata Pendidikan
Unnes sebagai sumber belajar dan penerapan pembelajaran bioedutainment pada materi keanekaragaman hayati dapat mengoptimalkan hasil belajar siswa. Namun
ada 2 siswa dari kelas X.d yang tidak tuntas hasil belajarnya Lampiran 16. Menurut angket tanggapan siswa Lampiran 12, hal ini disebabkan oleh suasana
pembelajaran yang tidak nyaman, sehingga siswa tidak dapat memahami materi yang diajarkan.
3. Tanggapan Siswa terhadap Proses Pembelajaran