Observasi Teknik Pengumpulan Data

c. Dokumen-dokumen, buku-buku dan hasil penelitian sebelumnya sebagai referensi.

3. Teknik Pengumpulan Data

Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data kualitatif yang lebih banyak menampilkan uraian kata-kata dari pada angka. Oleh karena itu teknik yang digunakan dalam usaha memperoleh data di lapangan antara lain:

a. Observasi

Observasi yang berarti pengamatan bertujuan untuk mendapatkan data tentang suatu masalah sehingga diperoleh pemahaman atau sebagai alat re- checking atau pembuktian terhadap informasi atau keterangan yang diperoleh sebelumnya Rahayu dan Ardani, 2004: 1. Menurut Ismiyanto 2003: 7 observasi adalah kegiatan pengamatan dengan menggunakan alat penglihatan. Teknik observasi dilakukan di lapangan dan mengamati secara langsung objek yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan di tempat penelitian. Arikunto 2006: 230 mengemukakan bahwa mengamati adalah menatap kejadian, gerak atau proses. Mengamati bukanlah pekerjaan yang mudah karena manusia banyak dipengaruhi oleh minat dan kecenderungan yang ada padanya, dengan kata lain pengamat harus objektif atau apa adanya. Pada bagian lain, Arikunto 2006 : 156 menambahkan lagi bahwa perihal observasi atau yang disebut pula dengan pengamatan, meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indera. Teknik ini digunakan untuk mengambil data yang digunakan dalam observasi adalah: 1 Observasi pada bangunan fisik tempat usaha perajin wayang di desa Tunahan, meliputi: sarana dan prasarana yang ada, karya wayang yang ada atau sedang dikerjakan oleh perajin wayang di desa Tunahan kabupaten Jepara. 2 Observasi karya dan pada saat proses pengerjaan wayang dilakukan untuk mengetahui teknik yang meliputi proses pewarnaan, alat serta bahan yang digunakan dan aspek estetis warna yang terdapat dalam wayang kulit purwa di desa Tunahan kabupaten Jepara. Teknik observasi dilakukan di lapangan dengan penelitian pengamatan langsung terhadap segala hal yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Dalam penelitian ini peneliti mengamati secara cermat mengenai teknik pewarnaan serta nilai-nilai yang melatarbelakangi pewarnaan wayang seperti nilai estetis. Segi teknis meliputi bahan, alat serta teknik dan pedoman pewarnaan wayang kulit purwa. Segi estetis meliputi pewarnaan muka, atribut, busana dan keseluruhan pewarnaan tokoh wayang kulit. Teknik observasi yang digunakan dalam penelitian ini merupakan observasi langsung, yaitu peneliti terjun langsung ke tempat penelitian dengan menggunakan alat bantu tulis, kamera dan alat perekam untuk membantu peneliti mendokumentasikan wayang kulit purwa di desa Tunahan kabupaten Jepara, khususnya segi pewarnaannya.

b. Wawancara