mata pencaharian penduduk desa Tunahan, pendidikan, keagamaan dan keadaan sosial yang terdapat pada dokumen demografi desa Tunahan serta data statistik
penduduk desa Tunahan. Hasil dokumen digunakan sebagai data sekunder yang melengkapi atau mendukung data primer hasil wawancara dan pengamatan.
4. Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan proses penyusunan data, pengolahan data dan interaksi data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi.
Analisis data dilakukan melalui dua prosedur yaitu analisis selama pengumpulan data dan analisis setelah proses pengumpulan data Miles dan Huberman 1984 dan
Syamsudin 2006 : 111. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan secara deskriptif kualitatif. Miles dan Huberman 1992:16-20
menyebutkan tiga unsur dalam proses analisis penelitian kualitatif yaitu : reduksi data, penyajian data, dan verifikasi.
a. Reduksi data
Proses reduksi data meliputi pemilihan, penyederhanaan data-data kasar yang diperoleh dari lapangan. Kemudian diseleksi, diringkas dan dikelompokkan
dalam satuan-satuan pokok pikiran. Dalam proses reduksi, data-data yang tidak perlu maupun yang tidak berkenaan dengan masalah penelitian dapat disingkirkan
dan kemudian diganti dan ditambah dengan data-data yang sesuai.
b. Penyajian Data
Setelah direduksi tahap berikutnya adalah penyajian data, sebagaimana halnya dengan proses reduksi data. Penciptaan dan penggunaan data tidaklah
terpisah dari analisis. suatu penyajian sekumpulan informasi yang tersusun akan
memberikan kemungkinan adanya penarikan sebuah kesimpulan. Dalam penyajian ini akan disajikan data secara lengkap, baik data yang diperoleh melalui
observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian dianalisis antara kategori dan permasalahan yang ada, guna mendapatkan hasil penyajian yang rapi dan
sistematis sehingga data yang terkumpul tersusun dengan baik.
c. Penarikan Simpulan atau Verifikasi
Penarikan kesimpulan merupakan tahap atau langkah paling akhir dalam proses analisis data. Proses ini berkaitan dengan penarikan kembali selama
penulisan terhadap hal-hal yang melintas dalam pikiran baik pendapat, cerita tertentu yang dikategorikan dan ditelaah secara seksama untuk memperoleh
kesimpulan. Maka dari awal sampai akhir pengumpulan data yang direduksi dan disajikan kemudian dilihat serta ditinjau kembali melalui pengujian kebenaran,
kecocokan, kekokohan sehingga sampai pada tingkat validitas yang diharapkan. Dari ketiga hal tersebut dapat disimpulkan bahwa antara reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi sebagai sesuatu yang saling berhubungan dan jalin-menjalin antara satu dengan yang lain baik pada saat
sebelum, selama, dan setelah pengumpulan data. Sementara itu Miles dan Huberman 1992: 20 mengemukakan bahwa
dalam penelitian kualitatiff, analisis data yang diperoleh menggunakan analisis kualitatif, di mana alur reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan atau
verifikasi dilaksanakan secara bersamaan.
48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
1. Letak Geografis dan Lokasi Penelitian
Tunahan adalah salah satu desa di kota Jepara yang terletak di kawasan pantai utara Pulau Jawa. Tepatnya di Jl. Raya Jepara pada km.42, kecamatan
Keling kabupaten Jepara. Merupakan daerah bukit dan persawahan. Desa Tunahan berbatasan dengan beberapa desa lain yakni: sebelah timur berbatasan dengan
desa Watu Aji, sebelah barat berbatasan dengan desa Kaligarang, sebelah selatan berbatasan dengan desa Kunir, sebelah utara berbatasan dengan desa Gelang
Letak desa Tunahan terpencil dan jauh dari pusat kota, sehingga kurang strategis dan perkembangannya kurang baik. Pembangunan fisik desa pun kurang
berkualitas, banyak jalan yang rusak dibeberapa lokasi membuat perjalanan kurang nyaman. Wilayah desa Tunahan terdiri atas sawah, pekarangan
perumahan, ladang, perkebunan, dan tanah lainnya. Kondisi tanah yang tidak rata dan berbukit-bukit membuat tanah di desa Tunahan rawan longsor, Hal ini
sangat disayangkan karena sebenarnya tanah di desa Tunahan sangat subur dan cocok untuk bercocok tanam.
2. Keadaan Penduduk
Pertumbuhan jumlah penduduk desa Tunahan mengalami perkembangan yang kurang baik, hal ini terjadi karena perkembangan jumlah penduduk tidak
diimbangi dengan perekonomiannya. Desa Tunahan merupakan desa yang lambat