Analisis Data METODE PENELITIAN

pendidikan kaum yang termarjinalkan. Penulis tidak membawa surat ijin penelitian dan tidak mengungkapkan maksud penelitian kepada subjek penelitian yang merupakan seorang penjual nasi rames di kawasan itu. Wawancara mengalir secara informal tanpa menggunakan pedoman wawancara dan hanya menggunakan telepon genggam untuk merekam pembicaraan. Tahap terakhir adalah melakukan analisis data dengan teori yang digunakan serta pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini, penulis menganalisis teks-teks dalam novel dengan menentukan wacana dalam novel lalu mengkritisi teks-teks tersebut dengan realitas yang didapat dari wawancara terhadap subjek penelitian maupun informan, serta data hasil observasi yang sebelumnya telah melalui tahap validasi data. Hasil dari analisis kritis wacana tersebut penulis hadapkan pada tahap analisis dengan teori konseptual Max Weber tentang tindakan dan teori aplikatif yaitu pedagogik transformatif dari H.A.R Tilaar.

H. Analisis Data

Penelitian ini menggunakan critical discourse analysis memiliki beberapa karatersistik tersendiri dalam melakukan analisis wacana dalam karya sastra. Berikut model analisis wacana kritis yang digunakan dalam penelitian ini yang dimuat dalam Tabel 2, Tabel 2. Model Analisis Wacana Kritis Struktur Metode Teks Teks dalam penelitian ini adalah teks-teks yang terdapat dalam novel Orang Miskin Dilarang Sekolah karya Wiwid Prasetyo Critical Linguistic Kognisi Sosial Kognisi sosial yang diteliti dalam penelitian ini adalah kognisi sosial dari penulis novel Orang Miskin Dilarang Sekolah yaitu Wiwid Prasetyo Wawancara Mendalam Analisis Sosial Analisis sosial yang menjadi rujukan konteks dalam analisis wacana kritis dalam penelitian ini adalah kawasan Banjir Kanal Timur yang dihuni oleh puluhan keluarga dari golongan tidak mampu. Wawancara mendalam, pengamatan Eriyanto 2001 mengungkapkan bahwa teks, kognisi sosial ,dan konteks merupakan tiga hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kerangka analisis yang menggunakan pendekatan critical discourse analysis. Perbedaan dengan metode analisis kualitatif biasa adalah dalam hal pentingnya memahami kognisi sosial penulis yang dipengaruhi oleh konteks yang dialaminya. Penelitian kualitatif biasa kesulitan untuk mencari latar belakang penulis yang mempengaruhi karyanya. Data-data yang hanya berkaitan saja tidak cukup untuk mengungkap wacana yang muncul dalam sebuah karya. Jadi, penelitian ini menggunakan penelusuran akan kognisi sosial yang mampu membuka gerbang pengetahuan terhadap wacana yang muncul dalam karya, karena sebuah karya tidak se-objektif kenampakannya dan selalu ada wacana di baliknya. Penelitian ini menjadikan novel Orang Miskin Dilarang Sekolah Mimpi-Mimpi Tak Terjamah sebagai sumber teks yang perlu dianalisis secara kritis dan penulisnya Wiwid Prasetyo sebagai subjek untuk dikaji kognisi sosialnya. Pengungkapan konteks dan korelasi antara wacana dengan realitas menjadi tahap terakhir dalam analisis penelitian ini. Pada tahap ini, metode yang digunakan tidak hanya studi pustaka dan penelusuran sejarah, melainkan ditambah dengan observasi dan wawancara mendalam terhadap informan. Pada tahap konteks inilah penulis mengikutsertakan Bu Jumiati yang tinggal di kawasasn Banjir Kanal Timur sebagai subjek penelitian yang diwawancarai secara mendalam dalam rangka mengungkap realita pendidikan kaum miskin. 53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN