Dasar Penelitian Lokasi Penelitian

41

BAB III METODE PENELITIAN

A. Dasar Penelitian

Untuk memperoleh hasil yang optimal penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini bersifat mendeskripsikan atau menggambarkan kehidupan kaum kelas bawah dalam kaitannya dengan dunia pendidikan dan wacana EFA baik dalam dalam fiksi novel maupun realita yang terjadi di lapangan. Penelitian ini menggunakan format analisis kualitatif. Data dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua, yaitu data teks dan data lapangan. Data terkait novel yang diperoleh dari pemilihan teks dalam novel serta hasil wawancara dengan penulis novel dianalisis dengan format analisis wacana kritis. Data hasil observasi dan wawancara yang terkait realita pendidikan pada masyarakat miskin di Banjir Kanal Timur dianalisis dengan format analisis fenomenologi. Penulis mencoba mengawinkan format analisis kualitatif yang fenomenologi dengan pendekatan critical discourse analysis. Perkawinan ini dimaksudkan untuk mendekatkan penelitian ini pada realitas pendidikan yang sebenarnya bisa diubah sesuai konsep EFA dan tidak melulu sekedar memaknai dengan bebas baik isi novel maupun realitas pendidikan. Hasil pemaknaan teks novel lebih lanjut akan dianalisis dan digunakan sebagai penentu wacana dari realitas pendidikan.

B. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah di lingkungan sekitar penulis yang terdiri dari dua lokasi, yaitu lokasi kerja dan tempat tinggal. Pengambilan lokasi tersebut didasarkan pada fokus permasalahan yang terkait realitas sosial dan pengaruh terhadap wacana dalam teks novel dan begitu juga sebaliknya bahwa teks-teks dalam novel merupakan hasil dari kognisi sosial yang dipengaruhi konteks sosial lingkungan penulis. Lokasi penelitian selanjutnya adalah di jalan Unta Raya kawasan Banjir Kanal Timur Kelurahan Pandean Lamper, Gayamsari, Semarang Tengah. Pengambilan lokasi tersebut terkait dengan pengungkapan realita pendidikan pada golongan kelas bawah. Pertimbangan pemilihan lokasi tersebut karena kawasan Banjir Kanal Timur ditempati oleh kaum pendatang dengan kondisi ekonomi sulit. Di sana juga terdapat sebuah rumah singgah Satoe Atap yang membantu pendidikan anak-anak miskin.

C. Fokus Penelitian