G. Prosedur Penelitian
Penelitian ini melalui beberapa tahap yang disesuaikan dengan dasar penelitian, metode, pendekatan, serta bentuk analisis. Pada tahap
pertama pengumpulan data, penulis membaca novel Orang Miskin Dilarang Sekolah Mimpi-Mimpi Tak Terjamah lalu menentukan teks-
teks yang dibutuhkan sebagai data untuk bahan analisis. Pada tahap pertama ini penulis membaca berulang-ulang agar teks-teks yang terpilih
relevan dengan teori dan memungkinkan untuk dianalisis. Tahap selanjutnya adalah melakukan wawancara mendalam terhadap penulis
novel yaitu Wiwid Prasetyo. Hambatan ketika melakukan wawancara mendalam ini adalah menentukan waktu untuk bertemu subjek karena
berbagai kesibukannya, pada akhirnya beberapa wawancara dilakukan via media jejaring sosial facebook dan telepon. Penulis meyakini hasil
wawancara melalui media dengan wawancara secara langsung masih memungkinkan dan data yang dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan.
Terlebih lagi terdapat kecocokan dalam pembicaraan sehingga wawancara dapat jujur dan mendalam.
Tahap observasi di lapangan adalah untuk mengungkap realitas pendidikan yang terjadi pada warga miskin yang berada di wilayah
pemukiman kelas bawah. Dengan demikian didapat keabsahan data yang dapat dipertanggungjawabkan. Penulis melakukan sebuah perjalanan ke
kawasan Banjir Kanal Timur, Kelurahan Pandean Lamper, Gayamsari, Semarang Tengah, untuk mendapatkan data otentik tentang realitas
pendidikan kaum yang termarjinalkan. Penulis tidak membawa surat ijin penelitian dan tidak mengungkapkan maksud penelitian kepada subjek
penelitian yang merupakan seorang penjual nasi rames di kawasan itu. Wawancara mengalir secara informal tanpa menggunakan pedoman
wawancara dan hanya menggunakan telepon genggam untuk merekam pembicaraan.
Tahap terakhir adalah melakukan analisis data dengan teori yang digunakan serta pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini, penulis
menganalisis teks-teks dalam novel dengan menentukan wacana dalam novel lalu mengkritisi teks-teks tersebut dengan realitas yang didapat dari
wawancara terhadap subjek penelitian maupun informan, serta data hasil observasi yang sebelumnya telah melalui tahap validasi data. Hasil dari
analisis kritis wacana tersebut penulis hadapkan pada tahap analisis dengan teori konseptual Max Weber tentang tindakan dan teori aplikatif
yaitu pedagogik transformatif dari H.A.R Tilaar.
H. Analisis Data