30
3.4.2.2 Stratifikasi Tajuk
Pembuatan stratifikasi tajuk dapat dilakukan dengan menggunakan metode diagram profil tajuk. Data diambil dengan mengukur proyeksi tajuk ke permukaan tanah.
Petak contoh pengamatan untuk stratifikasi tajuk berukuran 30 m x 30 m hanya untuk tingkat pohon berdiameter lebih dari 20 cm. Dari kedua resort dibuat 3 petak yaitu, yang
terdapat banyak jenis D. imbricatus, sedikit jenis D. imbricatus dan tidak ada jenis D. imbricatus. Data yang diperlukan untuk stratifikasi tajuk adalah :
1. Posisi pohon dalam jalur, yang diukur dari arah yang sama secara berurutan dan jarak dari titik awal pengukuran ke pohon. Kemudian pohon-pohon dalam jalur
tersebut dipetakan. 2. Pengukuran tinggi total dan tinggi bebas cabang.
3. Proyeksi dari tajuk keatas permukaan tanah lebar tajuk tiap pohon. 4. Diameter setinggi dada atau 10 cm diatas banir.
5. Penggambaran dilapangan berupa sketsa dari bentuk percabangan utama, bentuk tajuk, arah condong dari batang dan sketsa dari masing-masing pohon.
6. Pengukuran kemiringan lereng. Semua kegiatan penggambaran dan pembuatan sketsa dilakukan pada kertas
millimeter blok sesuai dengan posisi dan kedudukan serta ukuran masing-masing pohon dalam petak pengamatan dengan skala yang tepat. Untuk pemetaan koordinat dari pohon-
pohon yang ada, maka sisi panjang dari jalur pengamatan dianggap sebagai sumbu X dan sisi lebarnya dianggap sebagai sumbu Y.
3.4.2.3 Pengambilan Contoh Tanah
Contoh tanah diambil pada setiap petak pengamatan, dengan cara mengambil dari tiga titik yang masih berada di dalam plot pengamatan, kemudian dicampurkan. Setiap
sample tanah yang diambil berkedalaman 0 – 40 cm. Analisis contoh tanah meliputi sifat kimia pH dan sifat fisik tekstur.
3.4.2.4 Pengamatan Sifat Fisik Lingkungan
Data yang diukur di lapangan adalah suhu dan kelembaban udara, topografi meliputi ketinggian, kelerengan dan arah lereng dan data tanah jenis tanah.
31
3.4.3 Analisis Data 3.4.3.1 Analisis Vegetasi