II. TINJAUAN PUSTAKA
A .Deskripsi Teori 1. Peranan Pendidikan Berbasis Islam
1.1 Pengertian Peranan
Peranan merupakan aspek dinamis dari suatu kedudukan atau status. Apabila seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan
kedudukannya, maka hal ini berarti ia menjalankan suatu peranan. Keduanya tidak dapat dipisahkan. Setiap orang mempunyai macam-
macam peranan yang berasal dari pola-pola pergaulan hidupnya. Hal tersebut berarti bahwa “peranan menentukan apa yang diperbuatnya bagi
masyarakat padanya. Peranan lebih banyak menekankan pada fungsi, penyesuaian diri dan sebagai suatu proses” Soerjono Soekanto 2002:
268-269.
Pelaku peranan dikatakan berperan jika telah melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan status sosialnya dengan masyarakat.
Menurut Abdulsyani 2007: 94 “Peranan adalah suatu perbuatan seseorang atau sekelompok orang dengan cara tertentu dalam usaha
menjalankan hak dan kewajibannya sesuai dengan status yang dimilikinya”. Jika seseorang mempunyai status tertentu dalam
masyarakat, maka selanjutnya akan timbul harapan-harapan baru.
Peranan disini merupakan sesuatu yang diharapkan untuk dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang yang karena kedudukannya akan dapat
memberi pengaruh pada pada karakter anak. permasalahan yang dihadapi disini adalah tentang pembentukan karakter anak, yang dalam
hal ini siswa di sekolah berbasis Islam yang mengangkat pendidikan berbasis Islam dalam pembelajaran. Sebagaimana diketahui bahwa
karakter siswa dibentuk sejak masa pendidikan dasar, oleh karena itu pendidikan berbasis Islam merupakan hak siswa yang harus difasilitasi
sekolah, khususnya sekolah dasar Islam terpadu SD IT.
Siswa berhak mendapat mendapatkan pembelajaran berbasis agama di sekolah. Beberapa masalah dalam memfasilitasi pendidikan berbasis
Islam yaitu hanya sekolah-sekolah tertentu saja khususnya sekolah berbasis Islam sedangkan sekolah-sekolah umum tidak memberikan
pendidikan berbasis agama dalam pembentukan karakter siswanya. Mengingat pentingnya peranan pendidikan berbasis agama dalam
pembentukan karakter anak, untuk itu maka pembelajaran berbasis Islam menjadi sebuah kebutuhan di zaman modern dan globalisasi sehingga
banyaknya pengaruh yang kurang baik dan melanggar norma yang berlaku di masyarakat indonesia serta membuat siswa tidak lagi bersikap
sebagaimana seharusnya sebagai warga negara yang baik serta berakhlak dalam rangka memajukan bangsa dan negara menuju ke arah yang lebih
baik dapat disaring dengan pendidikan berbasis Islam yang telah diberikan.