Defenisi Informasi Defenisi Sistem Informasi Defenisi Data Sekilas Tentang CSS

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Defenisi Sistem Sistem berasal dari bahasa latin systema dan bahasa yunani sustema adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi, atau energi. Sistem juga merupakan kesatuan bagian – bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item – item penggerak 5 th Edition. McGraw-Hill, 2001.

2.2 Defenisi Informasi

Informasi adalah sekumpulan fakta data yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima, sebagai contoh, apabila kita memasukkan jumlah gaji dengan jumlah jam bekerja, kita akan mendapatkan informasi yang berguna. Dengan kata lain, informasi datang dari data yang akan diproses Sutarman, 2009. Universitas Sumatera Utara

2.3 Defenisi Sistem Informasi

Sistem informasi ini mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input data, instruksi dan output laporan, kalkulasi. Sistem informasi memproses input dan menghasilkan output yang dikirim kepada pengguna atau sistem yang lainnya. Mekanisme timbal balik yang mengontrol operasi pun bisa dimasukkan. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi beroperasi di dalam sebuah lingkungan, dalam mempelajari sistem informasi, perlu diketahui mengenai perbedaan data, informasi, dan pengetahuan Sutarman, 2009.

2.4 Defenisi Data

Data adalah fakta dari sesuatu pernyataan yang berasal dari kenyataan, dimana pernyataan tersebut merupakan hasil pengukuran atau pengamatan, contoh data antara lain saldo bank, atau jumlah jam pekerja yang bekerja dalam periode pembayaran. Universitas Sumatera Utara

2.5 Pengenalan Intranet

2.5.1 Defenisi Internet

Intranet adalah sebuah jaringan privat private network yang menggunakan protokol–protokol internet TCP IP . Untuk membagi informasi rahasia perusahaan atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya, terkadang, istilah intranet hanya merujuk kepada layanan yang terlihat, yakni situs web internal perusahaan.

2.5.2 Komponen Pembentuk Intranet

Untuk membangun sebuah intranet, maka sebuah jaringan haruslah memiliki beberapa komponen yang membangun internet, yakni protokol Internet Protokol TCP IP, alamat IP, dan protocol lainnya, klien dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya PT, POP3, atau SMTP umumnya merupakan komponen protokol yang sering digunakan. Umumnya sebuah intranet dapat dipahami sebagai sebuah versi pribadi dari jaringan internet atau sebagai sebuah versi dari internet yang dimiliki oleh sebuah organisasi.

2.5.3 Jenis Pemanfaatan Intranet

Penggunaan intranet sebetulnya tergantung dari bentuk organisasi penggunanya, apakah suatu toko, suatu instansi atau departemen lainnya, dengan memahami Universitas Sumatera Utara kerja organisasi tersebut terlebih dahulu maka akan sangat membantu model rancangan intranet yang akan digunakan. Di dalam suatu organisasi, intranet banyak digunakan untuk : 1. Informasi yang berhubungan dengan perusahaan, misalnya seperti kebijakan perusahaan, berita atau buletin perusahaan, informasi produk dan jasa yang ditawarkan perusahaan, dan sebagainya. 2. Informasi yang berhubungan dengan karyawan, misalnya seperti personalia, data karyawan, berita karyawan, lamaran internal, dan sebagainya. 3. Dokumen baru dan penting, misalnya seperti laporan tahunan, laporan penjualan terakhir, laporan laba - rugi, dan sebagainya. 4. Tempat bertanya technical support, sebagai tempat bertanya atau menerima bantuan jika ada pegawai yang mengalami masalah dengan pekerjaan atau komputernya. 5. Tempat belajar dan berlatih, misalnya seperti prosedur atau manual pekerjaan, program pelatihan perusahaan, dan sebagainya. 6. Sarana Komunikasi, yaitu untuk berkomunikasi antar pegawai karyawan betukar file atau dokumen, sampai kepada berkolaborasi bekerjasama mengerjakan sebuah dokumen, koonferensi, dan sebagainya.

2.5.4 Proses Pada Intranet

Universitas Sumatera Utara Pada dasarnya yang terjadi pada intranet adalah interaksi antara client komputer milik pemakai dan server komputer pusat yang mengendalikan intranet. Komputer client digunakan oleh para pegawai perusahaan untuk mencari informasi, memasukkan data, atau berkomunikasi antar karyawan, sedangkan server adalah komputer yang melayani segala aktifitas yang dilakukan oleh client tersebut, seperti mencarikan informasi yang diminta, mengolah data – data yang dikirim, serta mengatur hubungan komunikasi yang ada. Interaksi yang terjadi antar pemakai dan pusat adalah sebagai berikut : a. Pemakai yang terhubung pada intranet melakukan permintaan misalnya ingin menuju ke halaman internet tertentu b. Permintaan tersebut dikirim melalui network kepada server intranet. c. Server lalu mencari halaman dokumen yang diminta. d. Dokumen tersebut dikirimkan ke komputer pemakai yang meminta. e. Komputer pemakai menampilkan halaman tersebut.

2.6 PHP Personal Home Page

PHP adalah akronim dari Hypertext Preprocessor, yaitu suatu bahasa pemrograman berbasiskan kode – kode script yang digunakan untuk mengolah suatu data dan mengirimkannya kembali ke web browser menjadi kode HTML. Kode PHP mempunyai ciri khusus yaitu : a. Hanya dapat dijalankan menggunakan web server , misalnya Apache. b. Kode PHP diletakkan dan dijalankan di web server. c. Kode PHP dapat digunakan untuk mengakses database, seperti : MySQL, Universitas Sumatera Utara PostgreSQL, Oracle, dan lain – lain. d. Merupakan Software yang bersifat open source. e. Gratis untuk didownload dan digunakan. f. Memiliki sifat multiplatform, artinya dapat dijalankan menggunakan system operasi apapun, seperti: Linux, Unix, Windows, dan lain – lain.

2.6.1 Sejarah Singkat PHP

PHP diciptakan pertama kali oleh Ramus Lerdorf pada tahun 1994. Awalnya, PHP digunakan untuk mencatat jumlah serta untuk mengetahui siapa saja pengunjung pada homepage nya. Rasmus Lerdorf adalah salah seorang pendukung Open Source. Oleh karena itu, Rasmus mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis, kemudian menambah kemampuan PHP 1.0 dan meluncurkan PHP 2.0. Pada tahun 1996, PHP telah banyak digunakan dalam Website di dunia. Sebuah kelompok pengembang software yang terdiri dari Rasmus, Zeew Surasaki, Andi Gutman, Stig Bakken, Shane Caraveo dan Jim Winstead berkerja sama untuk menyempurnakan PHP 2.0. Akhirnya, pada tahun 1998 PHP 3.0 dikeluarkan. Penyempurnaan terus dilakukan sehingga pada tahun 2000 dikeluarkan PHP 4.0. Tahun 2004 bulan juli dirilis PHP 5 dengan inti Zend Engine 2.0. PHP 5 adalah versi PHP terbaru yang mendukung penuh object oriented programming OOP, integrasi XML, mendukung semua eksistensi terbaru MySQL, pengembangan web service dengan SOAP dan REST, serta ratusan peningkatan lainnya dibandingkan dengan versi sebelumnya PHP 4.0. Universitas Sumatera Utara

2.6.2 Kelebihan PHP

PHP memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa script sejenis. PHP difokuskan pada pembuatan Script Server-Side, yang bisa melakukan apa saja yang dapat dilakukan oleh CGI, seperti mengumpulkan data dari form, menghasilkan isi halaman web dinamis, dan kemampuan mengirim serta menerima cookies, bahkan lebih daripada kemampuan CGI. PHP dapat digunakan pada semua sistem operasi, antara lain Linux, Unix, Microsoft Windows, Mac OS X, RISC OS. PHP juga mendukung banyak web server bahkan lebih daripada kemampuan CGI PHP dapat digunakan pada semua sistem operasi, antara lain Linux, Unix, Microsoft Windows, Mac OS X, RISC OS. PHP juga mendukung banyak web server seperti Apache, Microsoft Internet Information Server MIIS, Personal Web Server PWS, Netscape and iPlanet servers dan masih banyak lainnya. PHP tidak hanya terbatas pada hasil keluaran HTML HyperText Markup Languages. PHP juga memiliki kemampuan untuk mengolah keluaran gambar, filePDF, dan movies Flash. PHP juga dapat menghasilkan teks seperti XHTML dan XML lainnya. Fitur-fitur yang banyak dapat diandalkan oleh PHP adalah dukungannya terhadap banyak database. Berikut database yang dapat didukung oleh PHP: 1. Adabas D 2. dBase 3. Direct MS-SQL 4. Empress Universitas Sumatera Utara 5. FilePro read only 6. FrontBase 7. Hyperwave 8. IBM DB2 9. Informix 10. MSQL 11. MySQL 12. PostgrSQL 13. Unix DBM 14. Solid 15. Sybase 16. Velocis

2.7 Database MySQL

2.7.1 Database

Defenisi database adalah sekumpulan data dan prosedur yang memiliki struktur sedemikian rupa sehingga mudah dalam menyimpan, mengatur dan menampilkan data. Banyak program database yang tersedia, diantaranya adala Oracle, MySQL, MSSQL, PostgreSQL, Paradox, Foxpro dan lain – lain. Database terbentuk dari beberapa komponen, yaitu : 1. Table Universitas Sumatera Utara Table atau tabel adalah sekumpulan data dengan struktur yang sedemikian rupa, terbentuk dari record dan field. Istilah tabel disini berbeda dengan istilah tabel pada HTML, walaupun secara visual hampir sama. 2. Record Record adalah sekumpulan field yang membentuk suatu objek tertentu. 3. Field Field adalah atribut dari objek yang memiliki tipe data tertentu.

2.7.2 MySQL

MySQL merupakan salah satu software database basis data open source yang dikembangkan sebuah komunitas bernama MySQL AB dengan tujuan membantu user untuk meyimpan data dalam tabel – tabel. Tabel terdiri atas field kolom yang mengelompokkan data – data berdasarkan kategori tertentu, misalnya nama, alamat, nomor telepon, dan sebagainya. Bagian lain dari tabel adalah record baris yang mencantumkan data yang sebenarnya. MySQL sebagaimana software database lainnya, dapat menampung banyak schemata, dimana masing – masing schemata ini dapat digunakan oleh aplikasi – aplikasi yang berbeda, baik dari sisi tujuan maupun dari sisi bahasa pemrograman yang digunakan oleh masing – masing aplikasi yang bersangkutan. Terdapat empat instruksi dasar yang digunakan dalam sql structured query language: a. select menampilkan data b. insert menginput atau menambah data Universitas Sumatera Utara c. update mengubah data d. delete menghapus data dalam database.

2.8 Sekilas Tentang CSS

CSS Cascading Style Sheet adalah sebuah fitur yang diperkenalkan sejak HTML versi 4.0 dan berfungsi untuk menangani masalah tampilan pada HTML seperti jenis, ukuran dan warna font, posisi teks, batas tulisan atau margin, warna background, dan sebagainya. Dari sisi manajemen dan perawatan, penggunaan CSS dipandang lebih praktis, karena para web developer tidak perlu membuka setiap file dalam sebuah situs untuk melakukan perubahan. Hal penting yang perlu diperhatikan adalah cara meletakkan CSS dan juga bahasa berbasis web lain untuk memudahkan manajemen file, editing, dan maintenance. Banyak diantara para programmer web yang belum menyadari aspek – aspek penting ini menyisipkan CSS, JavaScript, VBScript, PHP , maupun ASP langsung kedalam dokumen PHP Madcoms, 2008.

2.9 Xampp