KERANGKA BERPIKIR KAJIAN PUSTAKA

hasil belajar siswa didapatkan bahwa hasil belajar siswa meningkat 68,97. Beberapa penelitian tersebut diatas memperkuat penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti yaitu pembelajaran tematik berbantuan media Interaktif dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran. Pembelajaran tentang media CD Interaktif yang dilakukan oleh Nilgun Cefher Kalburan 2011 yang berjudul “ . - , 9 ” yang dilakukan untuk mengetahui pendapat guru tentang penggunaan CD2ROM Interaktif dalam program pendidikan. Hasil yang diperoleh yaitu guru yang menggunkan CD2 ROM untuk media pembelajaran sangat membantu perkembangan psikomotorik dan kognitif siswa, dan memudahkan siswa memahami materi pembelajaran dengan cepat.

2.3. KERANGKA BERPIKIR

Keberhasilan pembelajaran di pengaruhi oleh ketepatan guru dalam memilih model dan media yang relevan dengan tujuan dan materi pembelajaran. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa sehingga tuntunan tersebut mutlak untuk dilakukan. Akan tetapi, penelitian yang dilakukan peneliti pada pembelajaran Tematik pada siswa kelas IV SD Tambakaji 05 Semarang tahun ajaran 20132014 belum optimal. Hal ini ditandai dengan: 1 guru belum melakukan apersepsi dan menumbuhkan motivasi siswa terhadap pembelajaran; 2 materi pembelajaran yang disampaikan dalam pembelajaran tematik belum benar2benar terintegrasi sehingga pergantian mata pelajaran yang satu ke mata pelajaran yang lain tampak dengan jelas; 3 guru belum mampu menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran; 4 guru kurang mengaktifkan siswa dalam penggalian informasi dari lingkungan sekitar maupun dalam pengerjaan soal; 5 siswa kurang fokus dalam pembelajaran, dan lebih asyik bercanda sendiri yang berakibat pada hasil belajar siswa rendah; 6 guru belum menerapkan pendekatan yang ilmiah; 7 guru belum memberikan penghargaan dan umpan balik; 8 media yang digunakan belum menarik perhatian siswa. Dari beberapa permasalahan yang ada hal tersebut menyebabkan hasil belajar siswa menjadi rendah yang berakibat pada rendahnya kualitas pembelajaran tematik di kelas IV SD Tambakaji 05 Semarang. Berdasarkan beberapa permasalahan di atas, peneliti melakukan upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran tematik berbantuan CD Interakrtif. Pengertian pembelajaran tematik menurut Prastowo 2013:126 adalah pembelajaran yang melibatkan beberapa pelajaran yang diikat dalam tema2tema tertentu. Siswa aktif terlibat dalam proses pembelajaran dan pemberdayaan dalam memecahkan masalah, sehingga hal ini menumbuhkan kretivitas sesuai dengan potensi dan kecenderungan mereka yang berbeda satu dengan lainnya. Guru peneliti memilih media Interaktif untuk membantu dalam penyampaian materi pada saat pembelajaran. Media Interaktif merupakan media pembelajaran yang berisi bimbingan pembelajaran dalam bentuk pemberian arahan, bantuan, petunjuk, motivasi, materi pelajaran, dan soal – soal latihan agar para siswa belajar secara efisien dan efektif. Penggunaan media Interaktif ditekankan pada upaya yang berkesinambungan untuk memaksimalkan aktivitas pembelajaran sebagai interaksi kognitif antara siswa, materi pelajaran, dan media Rusman, 2012: 210 2 211. Dengan diterapkannya pembelajaran tematik berbantuan media CD Inetraktif siswa menjadi lebih termotivasi dalam pembelajaran sehingga menjadikan siswa aktif dalam diskusi kelompok. Hal ini disebabkan adanya pemberian motivasi dan penjelasan tujuan di awal pembelajaran. Adanya pemberian masalah yang berkaitan dengan permasalahan pribadi juga akan menjadikan siswa semakin paham terhadap materi pembelajaran yang kemudian juga berdampak pada keaktifan diskusi kelompok. Pengulangan materi yang dilakukan guru menjadikan siswa semakin memahami pembelajaran. Selanjutnya, di akhir pembelajaran guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik yang mengakibatkan siswa termotivasi dalam pembelajaran selanjutnya. Efektivitas belajar siswa ini akan dibantu dengan media Interaktif yang digunakan untuk menarik perhatian siswa serta memudahkan siswa dalam memahami konsep materi dalam pembelajaran tema Selalu Berhemat Energi. Berdasarkan uraian di atas, maka pelaksanaan pembelajaran tematik berbantuan media Interaktif dapat meningkatkan perilaku pembelajaran guru, perilaku belajar siswa, iklim pembelajaran, materi pembelajaran, media pembelajaran, dan kompetensi belajar siswa yang meliputi pengetahuan, keterampilan dan sikap siswa kelas IV SD Tambakaji 05 Semarang. Adapun alur dari kerangka berpikir dapat dilihat pada bagan berikut ini: Bagan 2.1 Skema Kerangka Berfikir 1. Guru belum melakukan apersepsi dan menumbuhkan motivasi siswa terhadap pembelajaran. 2. Materi pembelajaran yang disampaikan dalam pembelajaran tematik belum benar2benar terintegrasi sehingga pergantian mata pelajaran yang satu ke mata pelajaran yang lain tampak dengan jelas. 3. Guru belum mampu menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran. 4. Guru kurang mengaktifkan siswa dalam penggalian informasi dari lingkungan sekitar maupun dalam pengerjaan soal. 5. Siswa kurang fokus dalam pembelajaran, dan lebih asyik bercanda sendiri yang berakibat pada hasil belajar siswa rendah. 6. Guru belum menerapkan peendekatan yang ilmiah. 7. Guru belum memberikan penghargaan dan umpan balik. 8. Media yang digunakan belum menarik perhatian siswa. Kondisi awal 1. Guru melakuka persiapan pembelajaran meliputi media CD Interaktif, serta tempat. 2. Guru mengaitkan pelajaran sekarang dengan pelajaran sebelumnya apersepsi 3. Guru memberikan motivasi kepada siswa. 4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan hasil belajar yang akan dicapai. 5. Menyajikan informasi dengan mengguanakan bantuan media Interaktif. 6. Setiap siswa memperhatikan media interaktif yang terdapat pada setiap kelompok untuk menguasai materi yang terdapat pada subtema2subtema dalam tema Selalu Berhemat Energi. 7. Membimbing siswa untuk mendiskusikan informasi yang telah mereka dapatkan - . 8. Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk mengaplikasikan pemahamannya melalui latihan soal yang terdapat dalam media interaktif. 9. Setiap kelompokmendapat kesempatan untuk membacakan hasil jawaban. 10.Kelompok lain memberikan tanggapan. 11.Kelompok terbaik akan mendapat penghargaan dari guru 12.Guru bersama siswa melakukan refleksi dan menarik kesimpulan pada kegiatan pembelajaran hari ini. 13.Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang kurang jelas 14.Pemberian soal evaluasi tertulis untuk memantapkan pemahaman siswa secara individu. 15.Guru menyampaikan materi pertemuan selanjutnya. Pelaksanaan 1.Guru sudah melakukan apersepsi dan menumbuhkan motivasi siswa terhadap pembelajaran. 2.Materi pembelajaran yang guru disampaikan dalam pembelajaran tematik sudah terintegrasi sehingga pergantian mata pelajaran yang satu ke mata pelajaran yang lain tidak tampak. 3.Guru sudah menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran. 4.Guru sudah mengaktifkan siswa dalam penggalian informasi dari lingkungan sekitar maupun dalam pengerjaan soal. 5. Siswa aktif dalam pembelajaran. 6. Guru sudah enggunakan pendekatn ilmiah. 7.Media yang digunakan sudah menarik perhatian siswa 8.Guru sudah memberikan umpan balik dan penghargaan kep ada siswa. Ditandai danya peningkatan: 1. Perilaku pembelajaran guru 2. Perilaku belajar siswa. 3. Iklim pembelajaran. 4. Materi pembelajaran. 5. Media pembelajaran. 6. Kompetensi siswa yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa. Kondisi akhir Kualitas pembelajaran Tema Selalu Berhemat Energi berbantuan CD Interaktif meningkat.

2.4. HIPOTESIS TINDAKAN