16
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. KAJIAN TEORI
2.1.1. Pengertian Belajar
Gredler dalam Winataputra, 2008: 1.5 menyatakan bahwa belajar adalah proses yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan aneka ragam
, kemampuan , keterampilan
, dan sikap
tersebut diperoleh secara bertahap dan berkelanjutan mulai dari masa bayi sampai masa tua melalui rangkaian proses belajar sepanjang hayat.
Menurut Slameto 2010: 2 belajar merupakan usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,
sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Daryanto 2010: 2 mendefinisikan belajar sebagai suatu proses usaha yang
dilakukan seseorang utnuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan
lingkungangnya. Belajar adalah perubahan tingkah laku atau penampilan dengan
serangkaian kegiatan misalnya membaca, mengamati, mendengarkan, meniru, dan lain sebagainya. Belajar akan lebih baik, jika subjek belajar mengalami atau
melakukannya, jadi belajar tidak hanya bersifat verbalistik Sardiman, 2011: 20
Dari pengertian belajar menurut para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan sebuah proses untuk meperoleh perubahan seseorang secara
keseluruhan. Perubahan yang dimaksud adalah perubahan pengetahua, pemahaman, sikap, tingkah laku, kecakapan, keterampilan, kemampuan dan
sebagainya secara bertahap.
2.1.2. Pembelajaran
Menurut aliran Behavioristik pembelajaran merupakan usaha guru membentuk tingkah laku yang diinginkan dengan menyediakan lingkungan atau
stimulus. Aliran Kognitif mendefinisikan pembelajaran sebagai cara guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir agar mengenal dan
memahami sesuatu yang sedang dipelajari. Aliran Humanistik mendeskripsikan pembelajaran sabagai pemberian kebebasan kepada peserta didik untuk memilih
bahan pelajaran dan cara mempelajarinya sesuai dengan minat dan kemampuannya Sugandi, 2007 :34 2 40. Sedangkan menurut Rusman 2012: 93
menyatakan bahwa pembelajaran merupakan proses interaksi antara guru dengan siswa, baik secara langsung seperti kegiatan tatap muka maupun secara tidak
langsung, yaitu dengan menggunakan berbagai media pembelajaran. Sementara itu, Anitah 2009 : 1.18 berpendapat bahwa pembelajaran adalah proses interaksi
perserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Lingkungan belajar adalah suatu komponen yang saling berkaitan.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan sebuah proses interaksi antara pendidik dengan peserta didik, sumber
belajar, dan lingkungan belajar agar dapat memahami materi yang sedang dipelajari sesuai dengan kemampuannya.
2.1.3. Kualitas Pembelajaran