Kerangka Berfikir Hipotesis KAJIAN PUSTAKA

G. Kerangka Berfikir

Perasaan menghadapi kesulitan dalam pembelajaran kimia disebabkan oleh ketidak sempurnaan materi diserap oleh siswa secara keseluruhan. Ada kalanya proses pembelajaran membosankan, akibatnya siswa sulit untuk menyerap apa yang diajarkan oleh guru sehingga mempengaruhi ketercapaian kompetensi. Sedangkan Materi sistem periodik unsur merupakan materi baru bagi siswa X SMA yang memiliki beberapa kompetensi yang kompleks yang harus dicapai oleh siswa. Gambar 2.4 Kerangka Berpikir Tidak semua materi terserap oleh siswa, siswa kurang termotivasi untuk belajar kimia Hasil belajar Kimia Materi Sistem Periodik Unsur Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Menggunakan media pembelajaran game Koga Siswa tertarik untuk belajar Siswa Aktif dalam pembelajaran Hasil belajar yang didapat siswa di kelas kontrol lebih dari A Hasil belajar yang didapat siswa adalah A Menggunakan metode Ceramah Ada perbedaan hasil belajar dari pembelajaran menggunakan media pembelajaran game Koga dan tanpa Menggunakan media pembelajaran game Koga Perbandingan hasil belajar dari pembelajaran menggunakan media pembelajaran game Koga dan tanpa Menggunakan media pembelajaran game Koga Tidak semua materi terserap dengan baik oleh siswa, dikarenakan siswa kurang termotivasi untuk belajar kimia sehingga hasil belajar Kimia materi sistem periodik unsur rendah untuk itu diadakan penelitian dengan cara membagi menjadi kelas kontrol dan kelas eksperimen, untuk kelas kontrol menggunakan metode ceramah dengan hasil belajar adalah A sedangkan untuk kelas eksperimen menggunakan game koga sehingga siswa tertarik untuk belajar dan siswa akan aktif dalam pembelajaran dengan hasil belajar didapat siswa di kelas kontrol lebih dari A, dengan membandingkan hasil belajar dari pembelajaran menggunakan media pembelajaran game koga dan tanpa menggunakan media pembelajaran game koga diharapkan adanya perbedaan

H. Hipotesis

Hipotesis merupakan suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul Suharsimi Arikunto, 2010: 110. Berdasarkan tinjauan pustaka diatas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah: adanya perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan game koga dengan siswa yang diajar tanpa menggunakan game koga Materi sistem periodik unsur mata pelajaran kimia SMA N 1 Kragan Rembang dimana penggunaan game koga dalam pembelajaran kimia lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. 54

BAB III METODE PENELITIAN

A. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian Suharsimi, 2006: 130. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Kragan Rembang. Jumlah populasi terdiri dari kelas X MIA 1 sebanyak 36 siswa, X MIA 2 sebanyak 36 siswa, X MIA 3 sebanyak 36 siswa, X MIA 4 sebanyak 36 siswa sehingga total populasi berjumlah 144 siswa

2. Sampel

Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 131, sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Simple Random Sampling dengan cara undian, yaitu dengan cara anggota populasi disusun terlebih dahulu dalam daftar kerangka sampling. Tiap nomor anggota populasi ditulis pada secarik kertas. Kertas- kertas tersebut digulung dan dimasukkan dalam sebuah kotak. Kotak dikocok dan sejumlah gulungan kertas tersebut diambil sesuai jumlah sampel yang diinginkan. Kelemahan teknik undian ini adalah apabila anggota populasi begitu besar akan sangat menyulitkan membuat sedemikian banyak gulungan.

Dokumen yang terkait

Perbandingan hasil belajar matematika siswa yang diajar mengunakan pendekatan pembelajarn kooperatif dengan metode grop investigation dengan siswa yang diajar dengan metode ekspositori

1 12 105

PERBEDAAN ANTARA HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER YANG DIAJAR MENGGUNAKAN STAD DAN YANG DIAJAR MENGGUNAKAN TUTOR SEBAYA DI SMK 11 SEMARANG

0 6 137

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA SMK AL MUSYAFA’ KELAS X PADA MATA PELAJARAN MEMBUAT POLA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN METODE CERAMAH DAN DEMONSTRASI DENGAN CERAMAH DAN MPI

8 119 247

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Diajar Dengan Menggunakan Modul dan Tanpa Menggunakan Modul Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik Kelas X SMK-TI YAPIM Medan.

0 2 11

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DENGAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN.

0 2 10

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPS ANTARA KELAS YANG DIAJAR MENGGUNAKAN STRATEGI KARTU ARISAN DENGAN KELAS Perbedaan Hasil Belajar IPS Antara Kelas Yang Diajar Menggunakan Strategi Kartu Arisan Dengan Kelas Yang Diajar Menggunakan Strategi Take And Give Pada

0 1 16

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPS ANTARA KELAS YANG DIAJAR MENGGUNAKAN STRATEGI KARTU ARISAN DENGAN KELAS Perbedaan Hasil Belajar IPS Antara Kelas Yang Diajar Menggunakan Strategi Kartu Arisan Dengan Kelas Yang Diajar Menggunakan Strategi Take And Give Pada

0 1 13

PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODUL DAN TANPA MODUL PADA MATA PELAJARAN MENGUASAI ALAT UKUR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA KELAS 1 SEMESTER I SMK SWASTA TELADAN MEDAN.

0 1 20

HASIL BELAJAR SISWA ANTARA YANG DIAJAR M

0 0 4

Perbedaan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan metode drill dan ekspositori

0 1 8