Angket Instrumen tes soal pre test dan pos-test

4. Angket

Angketkuesioner digunakan untuk pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada siswa mengenai media pembelajaran. Dengan kisi-kisi sebagai berikut : Tabel 3.4 Kisi-kisi angket No Aspek Indikator No Butir Angket Positif Negatif 1 Pemakaian game  Siswa dapat dengan mudah menjalankan game  Siswa dapat belajar dan menggunakan game sendiri 1 3 2 Pemahaman materi Siswa dapat memahami materi dengan baik 2 4 3 Ketertarikan siswa Siswa senang menggunakan game koga 5 a. Validitas isi Validitas isi Content Validity adalah ketepatan suatu alat ukur ditinjau dari isi alat ukur tersebut. Suatu alat ukur dikatakan memiliki validitas isi apabila isi atau materi atau bahan alat ukur tersebut betul- betul merupakan bahan yang representatif terhadap bahan pembelajaran yang diberikan. Artinya, isi alat ukur diperkirakan sesuai dengan apa yang telah diajarkan berdasarkan kurikulum.

5. Instrumen tes soal pre test dan pos-test

Instrumen tes digunakan untuk menguji kemampuan siswa dengan menggunakan soal pare test dan pos Test dengan kisi-kisi sebagai berikut TABEL 3.5 KISI-KISI SOAL SISTEM PERIODIK UNSUR KELAS X BIDANG PEMINATAN IPA NO INDIKATOR TUJUAN MATERI POKOK JENIS SOAL SEBARAN C1 C2 C3 C4 1. Menjelaskan sejarah perkembangan sistem periodik unsur. Siswa dapat menjelaskan sejarah perkembangan sistem periodik unsur. Sejarah sistemperkembangan periodik. Objektif 1 3 2 2. Membuat konfigurasi elektron dari suatu atom netral dan ion menurut teori mekanika kuantum. Siswa dapat membuat konfigurasi elektron dari suatu atom netral dan ion menurut teori mekanika kuantum. Golongan dan Periode Objektif 4 3. Menentukan golongan dan periode dari suatu atom. Siswa dapat menentukan golongan dan periode dari suatu atom. Golongan dan periode Objektif 7 5 6 NO INDIKATOR TUJUAN MATERI POKOK JENIS SOAL SEBARAN C1 C2 C3 C4 4. Menjelaskan sifat-sifat periodik unsur. Siswa dapat menjelaskan sifat-sifat periodik unsur. Sifat-sifat SPU Objektif 8 9 12 5. Menentukan sifat unsur dalam satu golongan atau periode. Siswa dapat menentukan sifat unsur dalam satu golongan atau periode. Sifat-sifat SPU Objektif 10 11 B A B B A A P P J B J B DP     a. Validitas Uji validitas adalah suatu langkah pengujian yang dilakukan terhadap isi content dari suatu instrumen, dengan tujuan untuk mengukur ketepatan instrumen yang digunakan dalam suatu penelitian. Uji validitas dilakukan untuk memastikan seberapa baik suatu instrumen digunakan untuk mengukur konsep yang seharusnya diukur. Menurut Sugiyono 2010 untuk menguji validitas konstruk dilakukan dengan cara mengkorelasikan antara skor butir pertanyaan dengan skor totalnya. 1 Korelasi r xy Rumus yang digunakan untuk menguji validitas instrumen ini adalah Product Moment dari Karl Pearson, sebagai berikut: � = �Σ Σ Σ √{�Σ − Σ }{�Σ − Σ } Keterangan r XY = Koefisien validitas N = Banyaknya subyek X = Nilai pembanding Y = Nilai dari instrument yang akan dicari validitasnya Kemudian hasil dari rxy dikonsultasikan dengan harga kritis product moment r tabel, apabila hasil yang diperoleh rhitung rtabel, maka instrumen tersebut valid. 2 Uji Daya Pembeda Menentukan daya pembeda DP digunakan rumus sebagai berikut. Keterangan : J = Jumlah peserta tes J A = Banyaknya peserta kelompok atas J B = Banyaknya peserta kelompok bawah B A = Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan benar B B = Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar A A A J B P  = Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar B B B J B P  = Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar Interprestasi DP sebagaimana terdapat dalam Tabel 3.6 berikut. Tabel 3.6 Interprestasi atau penafsiran Daya Pembeda DP Daya Pembeda DP Interprestasi atau penafsiran DP DP ≥ 0,70 Baik sekali digunakan 0,40 ≤ DP 0,70 Baik digunakan 0,20 ≤ DP 0,40 Cukupdigunakan DP 0,20 Jelek Setelah data skor hasil uji coba diperoleh, diurutkan dari yang terbesar sampai terkecil. Kemudian dari mulai urutan teratas diambil setengah sebagai kelompok atas dan dari urutan paling bawah diambil setengah sebagai kelompok bawah. Sehingga banyak siswa kelompok atas = banyaknya siswa kelompok bawah namun karena jumlah siswa ganjil maka na = 17 siswa, nb = 16 siswa. Untuk kriteria yang dipakai adalah yang lebih dari 0,2 dengan Interpretsipenafsiran cukup, baik dan baik sekali 3 Uji Tingkat Kesukaran Menentukan taraf kesukaran TK digunakan rumus sebagai berikut: JS B P  Arikunto, 2005: 208 Keterangan : P = Indeks kesukaran B = Banyaknya siswa yang menjawab soal dengan betul JS = Jumlah seluruh siswa peserta tes Interprestasi tingkat kesukaran sebagaimana terdapat dalam Tabel 3.7 berikut: Tabel 3.7 Interprestasi Tingkat Kesukaran Tingkat Kesukaran TK Interprestasi atau Penafsiran TK TK 0,30 Sukar 0,30 ≤ TK ≤ 0,70 Sedang TK 0,70 Mudah Persebaran soal yang digunakan adalah persebaran normal sehingga kriteria yang dipakai dari sukar, sedang hingga mudah 4 Validitas Tes Dari kriteria diatas didapat hasil uji coba butir soal yang ditunjukkan pada tabel 3.8 sebagai berikut Tabel 3.8 Hasil Analisis Uji Coba Butir Soal instrumen kognitif No R xy DP TK Keterangan 1 Tidak valid Sangat tidak baik Mudah Gugur 2 Valid Cukup Sedang Diterima 3 Valid Cukup Sedang Diterima 4 Tidak valid Sangat tidak baik Sedang Gugur 5 Tidak valid Jelek Mudah Gugur 6 Valid Cukup Sedang Diterima 7 Tidak valid Sangat tidak baik Sedang Gugur 8 Tidak valid Cukup Mudah Gugur 9 Valid Jelek Sedang Gugur 10 Tidak valid Sangat tidak baik Mudah Gugur 11 Valid Cukup Sedang Diterima 12 Tidak valid Jelek Mudah Gugur 13 Tidak valid Jelek Sedang Gugur 14 Valid Jelek Sedang Gugur 15 Valid Jelek Mudah Gugur 16 Tidak valid Jelek Sedang Gugur 17 Valid Cukup Mudah Diterima No R xy DP TK Keterangan 18 Valid Cukup Sedang Diterima 19 Valid Jelek Sedang Gugur 20 Valid Cukup Sedang Diterima 21 Valid Cukup Sedang Diterima 22 Tidak valid Jelek Sedang Gugur 23 Valid Cukup Sedang Diterima 24 Tidak valid Sangat tidak baik Sedang Gugur 25 Tidak valid Jelek Sedang Gugur 26 Tidak valid Jelek Sedang Gugur 27 Tidak valid Sangat tidak baik Mudah Gugur 28 Valid Cukup Sedang Diterima 29 Valid Cukup Sedang Diterima 30 Valid Cukup Sukar Diterima b. Reliabilitas Dalam menguji reliabilitas digunkaan uji konsistensi internal dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach sebagai berikut.                 2 2 11 1 1 t b V k k r  , Arikunto, 1999: 193 Keterangan : r11 = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal  2 b  = jumlah varian butiritem 2 t V = varian total Kriteria suatu instrumen penelitian dikatakan reliabel dengan menggunakan teknik ini, bila koefisien reliabilitas r11 0,6.

F. Uji Persyaratan Analisis

Dokumen yang terkait

Perbandingan hasil belajar matematika siswa yang diajar mengunakan pendekatan pembelajarn kooperatif dengan metode grop investigation dengan siswa yang diajar dengan metode ekspositori

1 12 105

PERBEDAAN ANTARA HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER YANG DIAJAR MENGGUNAKAN STAD DAN YANG DIAJAR MENGGUNAKAN TUTOR SEBAYA DI SMK 11 SEMARANG

0 6 137

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA SMK AL MUSYAFA’ KELAS X PADA MATA PELAJARAN MEMBUAT POLA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN METODE CERAMAH DAN DEMONSTRASI DENGAN CERAMAH DAN MPI

8 119 247

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Diajar Dengan Menggunakan Modul dan Tanpa Menggunakan Modul Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik Kelas X SMK-TI YAPIM Medan.

0 2 11

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DENGAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN.

0 2 10

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPS ANTARA KELAS YANG DIAJAR MENGGUNAKAN STRATEGI KARTU ARISAN DENGAN KELAS Perbedaan Hasil Belajar IPS Antara Kelas Yang Diajar Menggunakan Strategi Kartu Arisan Dengan Kelas Yang Diajar Menggunakan Strategi Take And Give Pada

0 1 16

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPS ANTARA KELAS YANG DIAJAR MENGGUNAKAN STRATEGI KARTU ARISAN DENGAN KELAS Perbedaan Hasil Belajar IPS Antara Kelas Yang Diajar Menggunakan Strategi Kartu Arisan Dengan Kelas Yang Diajar Menggunakan Strategi Take And Give Pada

0 1 13

PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODUL DAN TANPA MODUL PADA MATA PELAJARAN MENGUASAI ALAT UKUR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA KELAS 1 SEMESTER I SMK SWASTA TELADAN MEDAN.

0 1 20

HASIL BELAJAR SISWA ANTARA YANG DIAJAR M

0 0 4

Perbedaan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan metode drill dan ekspositori

0 1 8