71
kreasi yang di berikan oleh guru. Apresiasi tari dilakukan dengan tujuan agar siswa dapat banyak perbendaharaan gerak untuk menciptakan sebuah
tarian walaupun sederhana. Menurut Nadia siswi kelas VII E SMP Negeri 2 Boja, mata pelajaran
seni tari merupakan mata pelajaran yang ditunggu-tunggu oleh para siswi, karena pelajaran seni tari bersifat menyenangkan, dapat melatih gerak tubuh
saat praktek. Pelajaran seni tari juga bebas, dalam arti siswa dapat berekspresi dan bereksplorasi serta dapat berkreativitas, apalagi dengan
diberikan tugas untuk mencipta gerak dari bu Ira, siswa lebih senang dan bebas berekspresi, hasil wawancara dengan siswi kelas VII E tanggal 8
oktober 2010. Menurut Linda siswi kelas VII F SMP Negeri 2 Boja, mata pelajaran
seni tari kadang-kadang mengecewakan karena saat pembelajaran seni tari di ruang media, sering kali ruang media digunakan untuk mata pelajaran
kelas lain. Siswi menyadari bahwa ruang media tidak hanya cukup satu, agar tidak terjadi saling berebut ruang media hasil wawancara dengan siswi
kelas VII E tanggal 8 oktober 2010.
2. Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan terdapat dua langkah yaitu pembentukan gerak dan penyajian untuk mendukung peningkatan kreativitas siswa dalam
pembelajaran seni tari di SMP Negeri 2 Boja antara lain :
72
a. Pembuatan Gerak
Peningkatan kreativitas siswa melalui permainan cipta gerak dalam pembelajaran seni tari, siswa dilatih untuk berpikir kreatif dalam
mencetuskan sebanyak-banyaknya ide atau gagasan untuk menciptakan gerakan. Siswa dilatih berpikir kritis dalam mencipta gerak dan merangkai
gerak menjadi sebuah tarian sederhana. Pada tahap pembuatan gerak, pada umumnya siswa mengalami
kesulitan atau masalah dengan membuat pola lantai dan kepercayaan diri siswa cenderung kurang. Saat siswa mengalami masalah, siswa langsung
konsultasi dengan guru pengajar. Guru membimbing siswa dan mulai mengarahkan agar setiap siswa yang mengalami kesulitan, baiknya
diselesaikan bersama-sama dengan kelompoknya, hal itu dapat membuat siswa bereksplorasi terhadap siswa lain.
Foto 9. Siswa Membuat Gerakan dengan Kelompoknya Masing- masing
Foto: Adni L. Oktoviani. 8 Oktober 2010
73
Foto 9, dapat dilihat bahwa siswa sedang membuat gerakan tangan dan kaki dengan kelompoknya masing-masing, seperti gambar di atas
kelompok 3 membuat gerakan tangan dengan posisi tangan ngrayung, tangan kanan disatukan dengan tangan kiri tumpang tindih. Adapun siswa
yang mengalami kesulitan dan berusaha untuk menyelesaikan masalah siswa dengan kelompoknya.
b. Penyajian
Karya yang diciptakan oleh siswa, disajikan didepan kelas dan disajikan siswa secara berkelompok. Siswa menyajikan karya yang dibuat
secara bergantian dengan kelompok lain. Siswa lain menanggapi dan melihat kelompok yang sedang menyajikan karya tari. Siswa terlihat
antusias dan semangat walaupun sedikit kurang percaya diri saat menari, tapi siswa cenderung lebih bebas dan puas karena siswa dapat menciptakan
tari walaupun dengan sederhana. Foto 10. Siswa Mempresentasikan tari di depan kelas
Foto: Adni L. Oktoviani. 8 Oktober 2010
74
Foto 10 adalah kelompok 2 yang sedang mempresentasikan tarian yang telah siswa ciptakan yang berjudul kembang abang melalui
permainan cipta gerak dan kelompok lain memperhatiakan kelompok yang sedang menyajikan tari, dapat dilihat bahwa siswa sedang melakukan
gerakan level bawah disertai dengan gerakan miwir sampur. Tarian yang diciptakan siswa umumnya adalah mencontoh dari gerak-gerak yang ada
dalam tarian kreasi.
4.2.3 Evaluasi yang digunakan untuk Mengetahui Hasil Belajar Siswa