Dari uraian yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa Keterampilan Dasar Konseling KDK mempunyai hubungan dengan minat
siswa mengikuti layanan konseling individu.
2.6 Kerangka Berfikir
Layanan konseling individu tidak akan berjalan lancar dan efektif apabila tidak terdapat minat dari dalam diri klien untuk melaksanakan layanan
konseling individu. Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh Slameto, 2010: 180.
Minat siswa dalam mengikuti konseling individu adalah perasaan tertarik dan senang yang muncul pada diri siswa untuk mengikuti layanan konseling
individu tanpa ada paksaan atau tanpa ada yang menyuruh. Aspek-aspek yang mendorong seseorang untuk minat melakukan kegiatan adalah perhatian,
ketertarikan, keinginan, keyakinan, keputusan dan tindakan. Minat siswa dalam mengikuti konseling individu dapat dipengaruhi
oleh tiga faktor, yaitu the factor inner urge berasal dari lingkungan, the factor of social motive berasal dari diri sendiri, dan emosional factor faktor
perasaan dan emosi. Salah satu faktor dari luar lingkungan yang mempengaruhi minat siswa dalam mengikuti layanan konseling individu
adalah Keterampilan Dasar Konseling KDK yang dikuasai konselor. Keterampilan Dasar Konseling KDK merupakan penerapan
keterampilan-keterampilan dasar konseling oleh konselor dalam melakukan konseling. Untuk bisa menerapkan KDK konselor harus bisa mengartikan,
menafsirkan, menerjemahkan, atau menyatakan tentang pengertian KDK,
tujuan KDK, dan teknik-teknik KDK beserta pengertian, tujuan dan penggunaan tekniknya dengan caranya sendiri tentang pengetahuan yang
pernah diterimanya. Dari apa yang telah dipaparkan diatas dapat dilihat adanya hubungan
antara Keterampilan Dasar Konseling KDK dengan minat siswa mengikuti layanan konseling individu. Apabila konselor menguasai keterampilan-
keterampilan konseling dengan baik dan benar siswa akan merasa tertarik untuk mengikuti kegiatan konseling individu. Sehingga konselor tidak perlu
memaksa atau memanggil siswa untuk mengikuti konseling individu. Sebab siswa sudah datang sendiri kepada konselor untuk mengikuti konseling
individu dengan pembimbing. Dari penjelasan diatas telah terdeskripsikan secara rinci, penelitian ini
menitikberatkan pada hubungan Keterampilan Dasar Konseling KDK dengan minat siswa mengikuti konseling individu. Kerangka pikir pada penelitian ini
terpola pada suatu alur pemikiran yang terkonsep seperti tampak pada gambar 2.1. berikut ini
Gambar 2.1 Kerangka berfikir
2.7 Hipotesis