Pendidikan Karakteristik Pekerja Seks Komersial PSK a. Umur

51 Tabel 4.4. Upah Rata-rata dan Jumlah TamuPelanggan PSK. Kode PSK Upah rata-ratahari Jumlah tamu perhari 0415 – 401 0415 – 402 0415 – 403 0415 – 404 0415 – 405 0415 – 406 0415 – 407 0415 – 408 0415 – 409 0415 – 410 400.000 400.000 200.000 300.000 300.000 300.000 200.000 200.000 300.000 400.000 2 tamupelanggan 2 tamupelanggan 5 tamupelanggan 3 tamupelanggan 3 tamupelanggan 2 tamupelanggan 2 tamupelanggan 3 tamupelanggan 7 tamupelanggan 2 tamupelanggan Sumber : dokumentasi peneliti. Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa dari 10 informan, upah rata-ratanya adalah Rp 300.000,- perhari dan untuk tamupelanggan rata-rata setiap harinya adalah 3 tamupelanggan.

b. Pendidikan

Tingkat pendidikan tentu akan sangat berpengaruh terhadap pemikiran atau sudut pandang seseorang. Pendidikan berperan penting dalam pengambilan keputusan seseorang wanita terlebih jika ingin menjadi PSK. Seorang yang berpendidikan tinggi tentu akan memilih pekerjaan lain karena dengan syarat kelulusannya yang baik tersebut akan mendapatkan pekerjaan yang lebih layak, berbeda jika hanya tamatan SDsederajat atau SMPsederajat. 52 Bapak Suwandi, S.E staff ahli Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Batang terkait pendidikan rata-rata para PSK mengungkapkan: ”SD sampai SMP, rata-rata pendidikan itu SD sampai SMP, kalau SMA itu kecil sekali, karena ditingkat SMA itu mungkin sebagai seorang pelacur itu SDM nya sudah lain daripada yang SD maupun SMP ” wawancara 4 April 2015. Kemudian dari LSM FKPB, bapak Ahmad Nafis mengungkapkan bahwa: “Telah kami sampaikan bahwa pendidikan juga sangat mendukung adanya kegiatan ini, artinya bahwa pendidikan rendah itu sangat berpotensi warga kita warga Batang terjun di dunia prostitusi karena rata-rata di situ pendidikannya maksimal adalah SMP, ada yang tidak lulus sekolah, ada yang SD jadi maksimal SMP jarang yang sampai SMA, kalau yang SMA itu biasanya masuk di cafe-café artinya lebih daya tariknya lebih lah, atau mereka kalau di cafe itu kan lebih keren walaupun sebenarnya sama di cafe ju ga melayani tamu dan sebagainya” wawancara 9 April 2015. Berikut adalah data tingkat pendidikan yang peneliti temui yakni 10 informan di lokalisasi Petamanan Banyuputih: Tabel 4.5.Tingkat Pendidikan PSK. Kode PSK Pendidikan 0415 – 401 0415 – 402 0415 – 403 0415 – 404 0415 – 405 0415 – 406 0415 – 407 0415 – 408 0415 – 409 0415 – 410 Tidak tamat SMAsederajat Tamat SDsederajat Tamat SDsederajat Tamat SDsederajat Tamat SMPsederajat Tamat SMPsederajat Tamat SDsederajat Tamat SMPsederajat Tamat SMPsederajat Tamat SMPsederajat Sumber : dokumentasi peneliti. 53 Dari 10 informan, 5 informan berhasil menempuh pendidikan sampai dengan tamat SMPsederajat, satu informan tidak tamat SMAsederajat, dan 4 informan lainnya hanya tamat SDsederajat

c. Latar belakang keluarga

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Remaja Menjadi Pekerja Seks Komersial (Studi Deskriptif : Psk Dampingan Perempuan Peduli Pedila Medan Lokalisasi Losmen Cibulan)

1 74 108

Hubungan Sosiodemografi, Pengetahuan, dan Sikap Pekerja Seks Komersial (PSK) dengan Upaya Pencegahan HIV/AIDS di Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir Propinsi Riau

0 80 120

Pandangan Waria Penjaja Seks Komersial Tentang Kesehatan (Studi Administrasi Kesehatan di Pelabuhan Belawan Kota Medan Propinsi Sumatera Utara Tahun 2003)

0 31 85

Pengetahuan Dan Sikap Pekerja Seks Komersial (PSK) Tentanginfeksi Menular Seksual (IMS) Di Desa Naga Kesiangan Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010

4 49 92

Pengaruh Demografi Dan Pengetahuan Pekerja Seks Komersial Tentang HIV/AIDS Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Klinik VCT Komite Penanggulangan HIV/AIDS Di Kabupaten Toba Samosir

1 44 124

Tingkat Pengetahuan Wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) Tentang Kesehatan Reproduksi di Lokasi Pantai Nirwana Wilayah Kecamatan Puskesmas Tembilahan Kota (Riau) Tahun 2008

3 31 62

Hubungan Perilaku Pekerja Seks Komersial Dengan Kejadian Penyakit Sifilis Dan HIV Di Lokalisasi Perbatasan Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2008

1 58 92

Persepsi Pekerja Seks Komersial Terhadap Pemanfaatan Klinik IMS Dan VCT Di Klinik VCT Kantor Kesehatan Pelabuhan Belawan Kota Medan Tahun 2009

1 44 97

Karakteristik Kepribadian Pekerja Seks Komersial (PSK) Berdasarkan Tes Grafis dan Tes Wartegg

1 4 2

Karakteristik pekerja seks komersial (PSK) di lokalisasi desa Puger kulon kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 5 67