Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
                                                                                menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada pembelajaran PKn di kelas VB SD  Negeri  4  Metro  Utara  dikatakan  masih  rendah  karena  sebagian  besar
siswa mendapat nilai di bawah KKM. Rendahnya  aktivitas  dan  hasil  belajar  siswa,  berdasarkan  obsevasi
diketahui,  antara  lain:  1  Pembelajaran  masih  berpusat  pada  guru  teacher centered. 2 Siswa kurang antusias dalam menjawab pertanyaan, pertanyaan
hanya  dijawab  oleh  siswa  yang  pandai  saja.  3  Siswa  mengalami  kesulitan dalam  mengemukakan  pendapat  atau  gagasan  untuk  memecahkan  suatu
masalah.  4  Guru  belum  maksimal  dalam  menerapkan  model  pembelajaran khususnya PBL. 5 Guru belum maksimal dalam penggunaan media grafis.
Berdasarkan permasalah yang ada di atas, perlu adanya penerapan  model pembelajaran  yang  mampu  membuat  atau  melibatkan  siswa  aktif,  kreatif,
menarik,  inovasi  dan  menyenangkan  dalam  proses  pembelajaran.  PBL merupakan  suatu  model  pembelajaran  yang  diharapkan  dapat  menjadikan
suasana  pembelajaran  lebih  aktif  sehingga  mampu  mengembangkan  dan membangun pengetahuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Model  pembelajaran  PBL  sebagai  salah  satu  model  pembelajaran  yang dapat dilakukan dalam proses pembelajaran dan merupakan salah satu model
pembelajaran  yang  dapat  di  jadikan  sebagai  alternatif  langkah  untuk mengaktifkan dan dipandang bisa memfasilitasi siswa dalam pembelajaran.
Moffit  dalam  Rusman  2014:  241  mengemukakan  bahwa  model pembelajaran PBL merupakan suatu model pembelajaran yang menggunakan
masalah  dunia  nyata  bagi  suatu  konteks  bagi  siswa  untuk  belajar  tentang berfikir  kritis  dan  keterampilan  memecahkan  masalah  serta  untuk
memperoleh  pengetahuan  dan  konsep  yang  esensi  dari  materi  pelajaran. Menurut  Riyanto  2009:  288  model  PBL  merupakan  model  pembelajaran
yang  dapat  membantu  peserta  didik  untuk  aktif  dan  mandiri  dalam mengembangkan  kemampuan  berpikir  dan  memecahkan  masalah  melalui
pencarian  data  sehingga  diperoleh  solusi  yang  autentik.  Melalui  model Problem Based Learning diharapkan dapat lebih mempermudah pemahaman
materi  pelajaran  yang  diberikan  dan  nantinya  dapat  mempertinggi  kualitas proses  pembelajaran  yang  selanjutnya  dapat  meningkatkan  hasil  belajar
siswa. Selain penerapan model pembelajaran, penggunaan media pembelajaran
juga diharapkan mampu memberikan pemahaman yang lebih konkret kepada siswa.
Musfiqon 2012: 28 menyatakan media pembelajaran adalah  meliputi segala alat, bahan, peraga, serta   sarana   dan  prasarana  di  sekolah   yang
digunakan      dalam      proses  pembelajaran.  Penggunaan  media  dalam  proses pembelajaran diharapkan dapat merubah aktivitas dan hasil belajar siswa serta
mampu  dalam  menerima  informasi  pesan  dan  isi  pelajaran.  Untuk mendukung pelaksanaan model Problem Based Learning PBL dipilih media
grafis  guna  membantu  guru  dalam  menyampaikan  informasi  yang  akan digunakan  sebagai  alat  bantu  dalam  proses  pembelajaran  di  SD  Negeri  4
Metro Utara khususnya VB
.
Berdasarkan  uraian  di  atas,  maka  penulis  mengangkat  judul “Penerapan
Model  Problem  Based  Learning  PBL  dengan  Media  Grafis  Untuk Meningkatkan  Aktivitas  dan  Hasil  Belajar  Siswa  pada  Pelajaran  PKn  Kelas
VB SD Negeri 4 Metro Utara ”.
                