17
2. Gerakan massa tanah
Perubahan bentuk muka bumi disebabkan oleh gerakan massa tanah atau mass wasting.
3. Erosi
Yaitu perpindahan material yang mengalami pelapukan dari satu tempat ke tempat yang lain.
4. Agradasi
Sedimentasi merupakan bagian daari agradasi, yaitu pengendapan material oleh angin, air atau gletser.
2.3 Teknologi Pendidikan
2.3.1 Definisi Teknologi Pendidikan
Teknologi pendidikan telah beberapa kali dirumuskan bersama oleh para pakar yang tergabung dalam organisasi tertua teknologi pendidikan AECT.
Mereka terus berupaya untuk mengembangkan dan memperbaiki dalam kurun waktu tertentu. Di samping itu pakar lain juga berkesempatan untuk mengkaji dan
mengemukakan pendapat mereka mengenai teknologi pendidikan. Januszewski 2001:65 mengungkapkan, bahwa Saettler sudah berupaya menelusuri
sebenarnya siapa yang pertama kali menamai disiplin teknologi pendidikan.
18
Ternyata hasilnya nihil. Akan tetapi, hal ini dinilai tidak berpengaruh terhadap perkembangan ilmu teknologi pendidikan. Heinich, Molenda, dan Russell, 1986
secara tegas menyatakan bahwa teknologi dalam konteks teknologi pendidikan merupakan proses, produk, dan gabungan keduanya. Pendapat ini mengarahkan
bahwa pemikiran teknologi diterapkan dalam lingkup teknologi pendidikan Dewi Salma P, 2012: 25.
Teknologi pendidikan telah berkembang dari tahun ke tahun. Setelah tahun 1994 meluncurkan definisi terbaru, kini tahun 2004, AECT merilis definisi
terbaru lagi. AECT mendefinisikan teknologi pendidikan sebagai berikut; “Educational technology is the study and ethical practice of facilitating learning
and improving performance by creating, using, and managing appropriate technological processes and resources
” yang artinya “Teknologi Pendidikan adalah studi dan praktek etis memfasilitasi belajar dan meningkatkan kinerja
dengan menciptakan, menggunakan dan mengelola proses dan sumber teknologi yang tepat”.
Inilah definisi Teknologi Pendidikan tahun 2004, menurut. Prof. Yusuf Hadi Miarso 2009:37 bahwa, teknologi pendidikan selalu berhubungan dengan
Proses dan Sumber. Kedua hal tersebut tidak bisa lepas dari teknologi pendidikan. Teknologi pendidikan merupakan proses yang kompleks dan terpadu yang
melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari jalan pemecahan, melaksanakan, mengevaluasi, dan mengelola
19
pemecahan masalah yang menyangkut semua aspek belajar manusia. Teknologi itu pada hakikatnya adalah bebas nilai, namun penggunaannya akan sarat dengan
aturan nilai dan estetika Miarso, 2009:65. Teknologi dapat ditemukan dimana saja dan tujuan ditemukannya teknologi untuk membantu memecahkan masalah
manusia. Penggunaan teknologi pun harus mempertimbangkan norma dan nilai yang berlaku agar dapat berproses dengan mudah. Cara pandang tersebut
melandasi langkah gerak teknologi pendidikan dalam dunia pendidikan.
2.3.2 Kawasan Teknologi Pendidikan