24
sebagai produk untuk dimanfaatkan sebagai sumber pembelajaran. Dengan dimanfaatkannya Video sebagai media pembelajaran siswa dapat lebih memahami
materi geografi khususnya mengenai materi-materi yang sudah ada ataupun bisa mengenai litosfer dan lainya maka prestasi belajar siswa pada pembelajaran
geografi menjadi meningkat.
2.4 Media Pembelajaran
2.4.1 Pengertian Media
Setiap satuan pendidikan jalur pendidikan sekolah, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun masyarakat harus menyediakan sumber
belajar Arif: 2004. Jadi pendidikan tidak mungkin terselenggara dengan baik bilamana para tenaga kependidikan maupun para peserta didik tidak didukung
oleh sumber belajar yang diperlukan untuk penyelenggaraan kegiatan belajar yang bersangkutan.
Sumber pembelajaran adalah segala sesuatu atau daya yang dapat dimanfaatkan oleh guru, baik secara terpisah maupun dalam bentuk gabungan
untuk kepentingan belajar mengajar dengan tujuan meningkatkan efektifitas dan efisiensi tujuan pembelajaran. Pengertian sumber belajar secara sempit adalah
daya yang bisa dimanfaatkan guna kepentingan proses belajar – mengajar, baik
secara langsung maupun tidak langsung, sebagian atau secara keseluruhan. Rivai dan Sudjana 1989:76. Pengertian sumber belajar yang luas diberikan Edgar Dale
dalam Rivai dan Sudjana 1989:76, yaitu Edgar Dale menyatakan bahwa
25
pengalaman yang dapat memberikan sumber belajar diklasifikasikan menurut jenjang tertentu, berbentk kerucut pengalaman. Perjenjangan jenis
– jenis pengalaman tersebut disusun dari hasil yang kongkret sampai yang abstrak. Untuk
lebih memahami tentang sumber belajar dari pengalaman Edgar Dale berikut ini adalah bagan kerucut pengalaman dari Edgar Dale Rivai dan Sudjana 1989:76.
Gambar 2. Kerucut Pengalaman dari Edgar Dale. Rivai dan Sudjana 1989:76 Pada hakekatnya kegiatan belajar mengajar adalah proses komunikasi.
Proses komunikasi harus diciptakan atau diwujudkan melalui kegiatan penyampaian dan tukar menukar pesan atau informasi oleh setiap guru dan peserta
didik. Agar tidak terjadi kesesatan dalam proses komunikasi perlu digunakan
26
saran yang membantu proses komunikasi yang disebut media. Dalam kegiatan belajar mengajar, siswa tidak terlepas dari media. Media menjadi sarana yang
efektif dan efisien dalam menunjang kegiatan pembelajaran. Dalam hal ini, siswa cenderung lebih tertarik serta mudah menyerap informasi yang disampaikan yang
disampaikan media. Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti
tengah, perantara atau pengantar. Dalam bahasa arab media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. GerlachEly dalam
Arsyad 2002:3, mengemukakan bahwa media adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh
pengetahuan, ketrampilan dan sikap. Media adalah kata jamak dari medium yang dalam arti umum dipakai untuk menunjukkan alat komunikasi. Istilah ini
menunjukkan segala sesuatu yang membawa atau menyalurkan informasi antara sumber dan penerima, karena itu film, televisi, radio, rekaman, photo, alat visual
yang dipoyeksikan, barang cetakan, dan lain – lain sejenis itu adalah media
komunikasi untuk menyampaikan pesan, gagasan atau ide. AECT di Amerika memberikan batasan media sebagai segala bentuk dan
saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan informasi. Sementara itu Briggs 1970 dalam Sadiman, 1996:6 berpendapat bahwa media adalah segala
alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar.
27
Sesuatu dapat dikatakan sebagai media pendidikan pembelajaran apabila mereka media itu membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan
instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran. Sedangkan media pendidikan adalah alat, metode dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih
mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pembelajaran Hamalik, 1985:23.
Gagne dan Briggs dalam Arsyad 2002:4, mengatakan bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi
materi pengajaran misalnya buku, tape-recorder, kaset, film, video, slide, dan lain- lain. Menurut Hamalik 1994:12 media pendidikan adalah alat, metode, dan
teknik yang digunakan dalam rangka mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran di sekolah. Media
pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam pengajaran yang pada gilirannya diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapainya.
Berpedoman pada semua pendapat yang telah dikemukakan dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah bahan, alat, maupun metode
teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar, dengan maksud agar proses interaksi komunikasi edukasi antara guru dan anak didik warga belajar
dapat berlangsung tepat guna dan berdaya guna. Rivai Sudjana 2002:2 mengemukakan manfaat media pembelajaran
dalam proses belajar siswa yaitu :
28
a. Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan
motivasi belajar. b.
Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pengajaran.
c. Metode pengajaran akan lebih bervariasi, tidak semata–mata komunikasi
verbal melalui penuturan kata –kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan
guru tidak tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap jam pelajaran. Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak
hanya mendengarkan uraian guru tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemontrasikan, memamerkan dan lain
–lain. Proses belajar mengajar pada hakekatnya proses komunikasi, yaitu proses
penyampaian pesan dari sumber pesan melalui saluran media tertentu ke penerima pesan. Pesan berisi ajaran dan didikan yang ada dikurikulum dituangkan
oleh guru atau sumber lain ke dalam simbol-simbol komunikasi baik simbol verbal kata-kata lisan ataupun tertulis maupun simbol non verbal atau visual
Sadiman, 2002:11 Hamalik dalam Arsyad 2002:15 mengemukakan bahwa pemakaian media
pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan
bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pengajaran akan sangat membantu
29
keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu. Selain membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pembelajaran
juga dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data dan memadatkan informasi.
Edgar Dale dalam Arsyad 2002:15 memperkirakan bahwa perolehan hasil belajar seorang peserta didik melalui indra pandang berkisar 75, melalui indra
dengar 13, dan melaui indra lainnya sekitar 12. Menurut Nana Sudjana 1990:2, media pengajaran dapat mempertinggi
proses belajar siswa yang pada gilirannya diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapainya. Alasan media pengajaran dapat mempertinggi proses
belajar siswa adalah : a pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga menumbuhkan motivasi belajar, b bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya
sehingga akan lebih dapat dipahami oleh para siswa, dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pengajaran secara lebih baik, c metode mengajar akan lebih
bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru atau dosen sehingga siswa tidak mengalami kebosanan, d siswa lebih
banyak melakukan kegiatan belajar, tidak hanya mendengarkan penjelasan dari guru tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, mendengar, melakukan
mendemonstrasikan dan lain-lain. Seorang guru harus memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup
tentang media pembelajaran, yang meliputi :
30
1. Media sebagai alat komunikasi guna lebih mengefektifkan proses belajar
mengajar; 2.
Fungsi media dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. 3.
Seluk beluk proses belajar; 4.
Hubungan antara metode mengajar dan media pendidikan; 5.
Nilai atau manfaat media pendidikan dalam pengajaran; 6.
Pemilihan dan penggunaan media pendidikan; 7.
Berbagai jenis alat atau teknik media media pendidikan; 8.
Media pendidikan dalam setiap mata pelajaran; 9.
Usaha inovasi dalam media pendidikan.
Kareketeristik berbagai jenis media yang biasa dipakai dalam kegiatan belajar mengajar antara lain yaitu :
1. Berdasarkan Indra yang Digunakan
a. Media Audio
Media audio berkaitan dengan indra pendengaran pendengaran, pesan yang disampaikan dituangkan kedalam lambing-lambang auditif baik verbal
maupun non verbal. Beberapa jenis media audio antara lain, radio, alat perekam pita magnetik, piringan hitam dan laboratorium bahasa.
b. Media Visual
31
Media visual berkaitan dengan indra penglihatan, misalnya gambar, diagram, grafik, dan sebagainya.
c. Media Audio Visual
Media audio visual adalah media intruksional modern yang sesuai dengan perkembangan jaman, meliputi media yang dapat didengar, dilihat, dan
yang dapat didengar dan dilihat. Adapun jenis media audio visual antara lain, film bingkai, film rangkai, media transparansi, film, televisi, video VCD.
Video VCD sebagai media audio visual semakin lama semakin lama semakin populer dalam masyarakat, dengan banyak dijualnya VCD dipasaran VCD
bukan lagi barang yang mahal. Pesan yang disampaikan videoVCD adalah fakta, maupun fiktif, bisa bersifat informatif, edukatif, maupun intraksional.
Sebagian besar tugas film dapat digantikan oleh video VCD. Tapi ini tidak berarti bahwa video VCD akan menggantikan kedudukan film.
2. Berdasarkan Jenis Pesan
a. Media Cetak
Merupakan bahan cetak dari bahan intraksional, misal : buku, pamlet, koran, dan sebagainya.
b. Media Noncetak
Media yang bukan dicetak, misalnya media melalui radio. c.
Media Grafis
32
Media grafis adalah semua media yang mengandung grafis tulisangambar. Adapun jenis dari media grafis yaitu:
1 Media bagan, adalah penyajian diagramatik suatu lambang visual.
2 Media grafik, adalah media yang membuat penyajian perlakuan data-data
bilangan secara diagramatik. 3
Media poster, adalah media yang digunakan untuk menyampaikan informasi, siaran atau ide, misalnya : poster penghijauan, poster lalu lintas,
dll. 4
Karikatur, adalah bentuk informasiyang selain lucu juga bersifat sindiran. 5
Media gambar, adalah media yang merupakan reproduksi bentuk asli dalam dalam dua dimensi, yang berupa fotolukisan.
d. Media Non Grafis
3. Berdasarkan Sasarannya
a. Media Jangkauan Terbatas tape
b. Media Jangkauan Yang Luas radio
Jerold Kemp 1986 dalam Rohani 1997:16, mengemukakan klasifikasi media pembelajaran sebagai berikut :
1 Printed media media cetak;
2 Display media media pameran;
3 Overhead transparencies;
4 Audiotape recording rekaman pita audio;
33
5 Slide series dan filmstrgeografi;
6 Multi image presentation;
7 Video recordings and motion picture film rekaman video dan film;
8 Computer based instruction pembelajaran berasaskan computer.
Jenis dan karakteristik media yang digunakan dalam penelitian ini adalah media audio visual. Media audio visual yang dipergunakan dalam materi ini
adalah media video pembelajaran geografi dengan materi litosfer. Karakteristik media audio visual diantaranya mempunyai kelebihan yaitu
1 selain bergerak dan bersuara, film ini dapat menggambarkan suatu proses, 2 dapat menimbulkan kesan tentang ruang dan waktu, 3 tiga dimensional dalam
penggambarannya, 4 suara yang dihasilkan dapat menimbulkan realita pada gambar dalam bentuk impresi yang murni, 5 jika film itu suatu pelajaran, dapat
menyampaikan suara seorang ahli dan sekaligus memperlihatkan penampilannya, 6 kalau film itu berwarna, jika autentik dapat menambahkan realitas kepada
medium yang sudah realistis itu, 7 dapat menggambarkan teori sains dengan teknik animasi Sulaeman, 1981:191.
Sedangkan kekurangan media audio visual diantaranya yaitu : 1 film bersuara tidak dapat diselingi dengan keterangan-keterangan yang diucapkan
selagi film berputar. Memang film dapat dihentikan sementara waktu untuk memberi penjelasan, namun hal itu akan mengganggu keasikan penonton, 2
jalan film terlalu cepat; tidak semua orang dapat mengikutinya dengan baik.
34
Lebih-lebih kalau film dipertunjukkan kepada orang yang kurang pendidikan. Mereka tidak dapat mencernakan apa yang berlalu dihadapan mata mereka dalam
tempo yang begitu cepat, 3 apa yang sudah lewat tidak dapat diulang kalau ada bagian film yang harus mendapat perhatian kembali. Atau seluruh film harus
diputar kembali Sulaeman, 1981:192. Batasan-batasan mengenai pengertian media di atas dapat disimpulkan
bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim dan penerima sehingga merangsang pikiran, perasaan, dan
minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.
2.4.2 Video Pembelajaran