keuangannya. Fenomena ini terjadi karena proses pemberian pendapat qualified tersebut melibatkan negosiasi dengan klien, konsultasi dengan partner audit atau
staf teknis lainnya dan perluasan lingkup audit. Ukuran KAP Kantor Akuntan Publik dapat mempengaruhi audit delay.
Audit delay akan lebih pendek bagi perusahaan yang diaudit oleh KAP yang tergolong besar seperti The Big Four. Hal ini diasumsikan karena KAP yang besar
memiliki karyawan dalam jumlah yang besar, dapat mengaudit lebih efisien dan efektif, memiliki jadwal audit lebih fleksibel sehingga memungkinkannya untuk
menyelesaikan audit tepat waktu dan memiliki dorongan lebih kuat untuk menyelesaikan auditnya lebih cepat guna meningkatkan reputasinya.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis termotivasi untuk melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah ukuran perusahaan, profitabilitas,
solvabilitas, opini auditor dan ukuran KAP mempengaruhi audit delay pada perusahaan barang konsumsi dan menuangkannya dalam bentuk skripsi berjudul:
“Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Peneliti memilih
perusahaan barang konsumsi dikarenakan sektor konsumsi merupakan salah satu sektor yang berkembang sangat pesat dan memiliki jumlah perusahaan dan
pelanggan yang banyak di Indonesia.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut: “Apakah ukuran perusahaan, profitabilitas, solvabilitas,
Universitas Sumatera Utara
opini pendapat auditor dan ukuran KAP berpengaruh terhadap audit delay pada perusahaan barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?”
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, solvabilitas, opini pendapat auditor dan ukuran KAP terhadap
audit delay pada perusahaan barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi akademisi
Memberi deskripsi tentang faktor-faktor terkini yang mempengaruhi audit delay di Indonesia, dan bukti empiris tersebut dapat dijadikan tambahan
wawasan dalam penelitian berikutnya. 2.
Bagi auditor praktisi Membantu mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi audit delay
sehingga dapat mengoptimalkan kinerja yang berimbas pada ketepatan waktu pelaporan keuangan. Hasil penelitian dapat dijadikan pedoman dalam
melakukan pekerjaan audit sehingga mempersingkat rentang waktu audit; meningkatkan efisiensi dan efektivitas dengan mencermati faktor-faktor
yang mempengaruhi audit delay.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif kausal. Menurut Umar 2003 : 30 penelitian asosiatif kausal adalah “penelitian yang bertujuan
untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lain”. Dengan kata lain desain
kausal berguna untuk mengukur hubungan-hubungan antar variabel riset atau berguna untuk menganalisis bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel
lainnya.
B. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yaitu data yang diukur dalam bentuk skala numerik Kuncoro, 2003; 124 dan
merupakan data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung, yang berupa catatan maupun laporan historis yang telah tersimpan dalam arsip, baik
yang dipublikasikan maupun yang tidak dipublikasikan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa laporan keuangan
perusahaan selama periode 2008 sampai dengan 2010. Data penelitian didapatkan dari situs Bursa Efek Indonesia, www.idx.co.id.
Universitas Sumatera Utara
C. Populasi dan Sampel Penelitian