Hasil uji Kolmogorov-Smirnov pada penelitian ini menujukkan probabilitas Asymp = 0.51. Dengan demikian, data pada penelitian ini berdistribusi normal
dan dapat digunakan untuk melakukan uji hipotesis karena 0.51 0,05.
2. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskesdastisitas bertujuan untuk menguji terjadinya perbedaan variance residual suatu periode pengamatan ke periode yang lain. Ghozali
2005:105 Uji Heterokedasitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heterokedasitas. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang
lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang Homoskedastisitas atau
tidak terjadi Heteroskedastisitas. Kebanyakan data crosssection mengandung situasi heteroskedastisitas karena data ini menghimpun data yang mewakili
berbagai ukuran kecil, sedang, dan besar”. Pengujian heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan uji grafik dengan
melihat grafik scatterplot yaitu dengan cara melihat titik-titik penyebaran pada grafik dan uji gletser, dengan cara meregres seluruh variabel independen dengan
nilai absolute residual sebagai variabel dependennya. Perumusan hipotesis adalah H
: tidak ada heteroskedastisitas, H
a
: ada heteroskedastisitas.
Universitas Sumatera Utara
Jika signifikan 0,05 maka Ha diterima ada heteroskedastisitas dan jika signifikan 0,05 maka H
diterima tidak ada heteroskedastisitas.
Gambar 4.3 Uji Heteroskedastisitas scatterplot
Sumber: Lampiran vi
Pada gambar 4.3 tentang grafik scatterplot diatas terlihat titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk sebuh pola tertentu yang jelas serta tersebar baik
diatas maupun dibawah angka nol pada sumbu y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi sehingga model regresi layak dipakai untuk
melihat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
Tabel 4.4 Uji glejser
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1 Constant
.055 .063
.881 .382
TOTAL_ASSET .005
.004 .182
1.318 .193
LN_ROA -.001
.006 -.026
-.172 .864
LN_DAR -.008
.010 -.117
-.807 .423
UKURAN_KAP -.007
.012 -.087
-.585 .561
OPINI_AUDITOR .021
.022 .127
.949 .347
a. Dependent Variable: Absut
Lampiran vi
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 4.4 diatas kita dapat melihat bahwa nilai signifikansi untuk variabel untuk seluruh variabel lebih besar dari 0,05. Dari hasil ini maka dapat
disimpulkan bahwa tidak terdapat masalah heteroskedastisitas karena variabel independennya memiliki signifikan lebih besar dari 0,05.
3. Uji Autokorelasi