terdapat hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Dengan demikian terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel ukuran perusahaan
Total Asset, return on asset ROA, debt to asset ratio DAR, pendapat auditor dan ukuran KAP terhadap audit delay pada perusahaan barang konsumsi
yang terdaftar di BEI.
3. Uji Signifikan Parsial Uji t
Uji t dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel-variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial individu. Dalam uji t
digunakan hipotesis sebagai berikut: H
:b
1
,b
2
,b
3,
b
4,...
= 0, artinya variabel ukuran perusahaan Total Asset, return on
asset ROA, debt to asset ratio DAR, pendapat auditor dan ukuran KAP terhadap audit delay secara parsial tidak
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap audit delay pada perusahaan barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. H
a
: b
1
,b
2
,b
3,
b
4,..
= 0, artinya variabel ukuran perusahaan Total Asset, return on
asset ROA, debt to asset ratio DAR, pendapat auditor dan ukuran KAP terhadap audit delay secara parsial mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap audit delay pada perusahaan barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia.
Uji t ini dilakukan dengan membandingkan nilai p-
value dari t dengan α =
5. Kesimpulan yang dapat diambil dari uji t ini adalah:
Universitas Sumatera Utara
a. bila nilai P value dari t masing-masing variabel independen ≥ α = 5,
maka Ho: bi = 0 diterima dan Ha: bi ≠ 0 ditolak, artinya secara individual
variabel independen Xi tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
b. sebaliknya bila P value dari t masing-masing variabel in dependen α
maka Ho: bi = 0 ditolak dan Ha: bi ≠ 0 diterima, artinya secara individual
masing - masing variabel independen Xi berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen.
Tabel 4.9 Hasil Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
4.557 .192
23.730 .000
TOTAL_ASSET -.001
.012 -.012
-.089 .930
ROA .021
.020 .166
1.080 .285
DAR -.011
.032 .052
.358 .722
UKURAN_KAP -.051
.036 -.212
-1.419 .161
PENDAPAT_AUDITOR .043
.067 .086
.638 .526
a. Dependent Variable: LN_AUDIT_DELAY
Sumber: Lampiran xi
Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.9 diatas dapat diambil kesimpulan bahwa variabel ukuran perusahaan Total Asset tidak berpengaruh signifikan
terhadap audit delay. Hal ini dapat dilihat dari nilai probabilitas ukuran perusahaan Total Asset = 0.930 0.05. Variabel return on asset ROA tidak
berpengaruh signifikan terhadap audit delay. Hal ini dapat dilihat dari nilai probabilitas return on asset ROA= 0.285 0.05. Variabel debt to asset ratio
DAR tidak berpengaruh signifikan terhadap audit delay. Hal ini dapat dilihat
Universitas Sumatera Utara
dari nilai probabilitas debt to asset ratio DAR = 0.722 0.05. Variabel ukuran KAP tidak berpengaruh signifikan terhadap audit delay. Hal ini dapat dilihat dari
nilai probabilitas ukuran KAP = 0.161 0.05. Variabel pendapat auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap audit delay. Hal ini dapat dilihat dari nilai
probabilitas pendapat auditor = 0.526 0.05. Rumus persamaan model regresi pada tabel 4.9 dapat dijelaskan sebagai berikut:
Audit Delay = 4557 - 0.001 TOTAL ASSET + 0.021 ROA - 0.011 DAR + 0.043 PENDAPAT AUDITOR - 0.051 UKURAN KAP
Keterangan: a.
Koefisien konstanta berdasarkan hasil regresi adalah 4.557 dengan nilai positif, ini dapat diartikan bahwa audit delay akan bernilai 4.557
tanpa melihat faktor ukuran perusahaan Total Asset variabel return on asset ROA, debt to asset ratio DAR, pendapat auditor dan
ukuran KAP, b.
Koefisien regresi 0.001 Total Asset menyatakan bahwa kenaikan nilai ukuran perusahaan Total Asset, maka akan menambah nilai
audit delay sebesar 0.001, c.
Koefisien regresi 0.021 ROA menyatakan bahwa kenaikan nilai ROA, maka akan mengurangi nilai audit delay sebesar 0.021,
d. Koefisien regresi 0.011 DAR menyatakan bahwa kenaikan nilai
DAR, maka akan menambah nilai audit delay sebesar 0.011,
Universitas Sumatera Utara
e. Koefisien regresi 0.043 pendapat auditor menyatakan bahwa
peningkatan nilai pendapat auditor maka akan mengurangi nilai audit delay sebesar 0.043.
f. Koefisien regresi 0.051 ukuran KAP menyatakan bahwa kenaikan
ukuran KAP, maka akan mengurani nilai audit delay sebesar 0.051.
E. Pembahasan Hasil Penelitian