Karakteristik remografi responden Sebelum dilakukan peninggian posisi tungkai kaki 30 derajat di atas tempat tidur

1.4 Hasil pengaruh peninggian posisi kaki 30 derajat diatas tempat tidur terhadap penurunan derajat edema Berdasarkan hasil uji analisis statistic pada table 1.4 dengan uji paired t test didapatkan nilai p: 0.000 0.05 yang artinya terdapat perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan peninggian posisi tungkai kaki 30 derajat diatas tempat tidur. Nilai t:9.6 1.96 yang artinya dalam tariff 95 perbedaan tersebut dapat diterima dengan wilayah perbedaan antara 0.3-0.4 dengan nilai rata-rata mean pre dan post adalah 0.3 dan standad defiasi SD 17. Table 1.4 Pengaruh peninggian posisi tungkai kaki terhadap pengurangan edema sebelum dan sesudah intervensi. DERAJAT EDEMA Sebelum Sesudah Rata-rata SD Mean Diff T Sig.2-tailed 2,20 0,76 0,17 9,66 0,000 1,81 0,79 α = 0,05 2-tailed, df = 17

2. Pembahasaan

2.1 Karakteristik remografi responden

.Berdasarkan hasil penelitian yang saya lakukan data demografi responden adalah sebagai berikut: rentang usia 50-59 tahun 42,1, jenis kelamin laki-laki 83,3, agama Islam 68,4, suku batak 72,2, pendidikan SMA 26,3, pekerjaan PNS 36,8. Universitas Sumatera Utara Usia: Gagal jantung adalah merupakan suatu sindrom, bukan diagnosa penyakit. Sindrom gagal jantung kongestif CHF juga mempunyai prevalensi yang cukup tinggi pada lansia dengan prognosis yang buruk. Prevalensi CHF adalah tergantung umur atau age-dependent. Menurut penelitian, gagal jantung jarang pada usia dibawah 45 tahun, tetapi menanjak tajam pada 75-84 tahun. Ini dikarenakan pada usia diatas 45 tahun sering tejadi penyakit hipertensi ini memungkinkan terjadinya penyakit CHF. http:www.smallcrab.com

2.2 Sebelum dilakukan peninggian posisi tungkai kaki 30 derajat di atas tempat tidur

Untuk mengurangi edema kaki pada pasien jantung harus dilakukan pemakaian stoking elastis atau dengan meninggikan kaki pasien dengan sudut 30 derajat selama 3 menit dengan mengobservasi betis tehadap nyeri tekan, kemerahan, hangat akibat dari peninggian posisi dan terjadinya penurunan edema pada kaki selama 4kalihari. Beare and Myers, 1994, dalam buku Brunner and Suddarth, 2000. Sebelum dilakukan peninggian posisi sebaiknya perawat mengukur seberapa besar tingkat kedalaman edema pada pasien. Perawat juga harus melihat apakah edema hanya terjadi pada daerah telapak kaki, paha atau sampai ke genetalia. Pasien yang dilakukan pada penelitian ini semuanya edema yang terjadi pada daerah telapak kaki dengan kedalaman edema yang terbanyak adalah sekitar 1-2 mm. Tujuan pengukuran kedalaman edema pre dan post adalah mengetahui Universitas Sumatera Utara bagaimana tingkat pengurangan derajat edema tehadap peninggian posisi kaki pada pasien jantung kongestif. Sebelum dilakukan peninggian posisi tungkai kaki terlebih dahulu dilakukan pengukuran derajat edema hasilnya adalah sekitar 1-4 mm derajat seluruh pasien dengan rata-rata 22. Rentang usia 50-59 tahun 42,1, jenis kelamin laki- laki83,3, agama Islam 68,4, suku batak 72,2, pendidikan SMA 26,3, pekerjaan PNS 36,8.

2.3 Sesudah dilakukan peninggian kaki 30 derajat di atas tempat tidur