5. Pertimbangan Etik Penelitian
Penelitian dilakukan setelah mendapatkan izin penelitian dari Fakultas Keperawatan USU dan direktur RSUP HAM. Peneliti mengakui hak-hak
responden dalam menyatakan kesediaan atau ketidaksediaan untuk dijadikan subjek penelitian. Jika responden bersedia diteliti maka terlebih dahulu harus
menandatangani lembar persetujuan Informed Concent. Jika responden menolak untuk diteliti maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati haknya.
Penelitian ini, juga memperhatikan etik yaitu sebagai berikut: a.
Informed Concent Lembar persetujuan diberikan kepada responden yang akan diteliti yang
memenuhi kriteria inklusi dan disertai judul penelitian dan manfaat penelitian, bila subjek menolak maka peneliti tidak memaksa dan tetap menghormati hak-
hak subjek. b.
Anonimity tanpa nama Untuk menjaga kerahasiaan peneliti tidak akan mencantumkan nama
responden, tetapi lembar tersebut diberikan kode. c.
Confidentiality Kerahasiaan informasi responden dijamin peneliti. Hanya kelompok data
tertentu yang akan dilaporkan sebagai hasil peneliti.
6. Instrumen Penelitian
Pada instrumen penelitian terdiri dari dua bentuk data demografi dan dan lembaran observasi pre – post.
6.1 Data demografi meliputi nama, usia, pekerjaan dll.
Universitas Sumatera Utara
6.2 Lembar observasi terhadap pengaruh posisi kaki ditinggikan 30 derajat pre dan post intervensi.
Hasil pengukuran posisi kaki ditinggikan 30 derajat diatas tempat tidur selama 3 menit dapat mengurangi edema. Pre dan post intervensi disajikan
dalam bentuk lembar observasi dengan skala interval. Dengan tujuan untuk melihat efektifitas posisi tungkai kaki ditinggikan 30 derajat diatas tempat
tidur terhadap pengurangan edem tungkai kaki.
7. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah centimeter, bantal, kai lap bersih, air hangat.
8. Prosedur Pengumpulan Data
Prosedur pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan langkah- langkah sebagai berikut:
Menjelaskan tujuan, manfaat, prosedur pengumpulan data pada calon responden
1. Memberikan informed consent kepada responden
2. Menjelaskan jadwal kontrak kegiatan
3. Menegisi kuesioner dan data demografi responden dengan melakukan
wawancara pada responden. Sebelum dilakukan peninggian posisi tungkai kaki 30 derajat di atas tempat
tidur ada kalanya kita mengetahui persiapan bahanalat yang akan digunakan yaitu jangka sorong, kain lap bersih, air hangat, untuk mengukur kedalaman edema. Pre
Universitas Sumatera Utara
test yang dilakuakan yaitu lap kain dengan kain hangat, tekan daerah edema sehingga membentuk cekungan kulit yang dalam, ukur dengan menggunakan
jangka kemudian catat dengan menggunakan penggaris mm, catat hasil pengukuran. Post test yang dilakukan yakni tinggikan posisi kaki 30 derajat diatas
tempat tidur dengan bantal yang dapat membentuk kaki dengan sudut 30 derajat agar posisi jantung lebih rendah dari kaki, selama 3 menit. Ukur derajat edema
dengan menekan daerah yang bengkak. Bandingkan hasil yang sebelum dilakukan peninggian posisi tungkai kaki
yang edema dengan setelah melakuakan peninggian tungkai kaki. Frekuensi latihan yang dilakukan dapat berbeda, namun pasien harus dapat
melakukanya minimal 2 kalihari dilanjutkan 4 kalihari selam 3 minggu. Normalnya setelah dilakukan peninggian posisi kaki tampak tanda-tanda inflamasi
yakni kemerahan, panas, nyeri, bengkak daerah tungkai berkurang maka dilakuakan penghentian tindakan peninggian posisi tungkai kaki. Brunner
Suddarth, 2001. Mengukur kembali tingkat penurunan derajat edem responden pada hari
pertama penelitian.
9. Analisa Data