F. Metode Penelitian 1. Batasan Operasional
Adapun batasan operasional penelitian ini adalah a.
Subjek dalam penelitian ini adalah perusahaan retail yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI
b. Data laporan keuangan yang digunakan adalah laporan keuangan
tahunan yang lengkap perusahaan Retail yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI untuk tahun 2005 sampai 2009.
c. Perusahaan yang dipilih adalah perusahaan yang listing di Bursa Efek
Indonesia BEI sebelum tahun 2007. d.
Variabel-variabel yang diteliti dalam analisis investasi yang mempengaruhi harga saham adalah Return on Equity ROE, Return on
Assets ROA, dan Net Profit Margin NPM yang diukur dengan analisis linear berganda.
2. Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional variabel merupakan penjelasan mengenai definisi operasional dari variabel-variabel yang diteliti berupa variabel dependen terikat
dan variabel independen bebas. Definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Variabel terikat dependen variable yaitu variabel yang dipengaruhi atau
yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2004 : 33.
Yang termasuk variabel dependen dalam penelitian ini adalah rata-rata harga saham penutupan closing price bulan april pada tahun berikutnya
b.t + 1. Rata-rata harga saham bulanan bulan april dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
∑ Harga saham harian Rata-rata harga saham bulanan =
∑ Hari Transaksi
c. Variabel bebas independent variable
1 Return on Equity ROE
Return on Equity ROE merupakan tingkat pengembalian atas investasi yang ditanamkan oleh pemegang saham atau investor. ROE digunakan untuk
mengukur tingkat pengembalian perusahaan atau efektivitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan ekuitas. ROE yang
digunakan adalah ROE yang dihitung setiap akhir tahun atau per Desember setiap tahun. ROE dapat dihitung dengan rumus:
Laba Bersih Setelah Pajak Return On Equity ROE =
Total Ekuitas
2 Return On Assets ROA
Return On Assets ROA menggambarkan sejauhmana kemampuan aset-aset yang dimiliki perusahaan bisa menghasilkan laba.ROA digunakan untuk
mengukur efektivitas perusahaan dalam memanfaatkan seluruh sumber-sumber dayanya. Rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
Laba Bersih Setelah Pajak Return On Assets ROA =
Total asset
3 Net Profit Margin NPM
Net Profit Margin NPM digunakan untuk mengukur laba bersih setelah pajak dibandingkan dengan total aktiva. Net Profit Margin NPM sering juga
disebut dengan sales margin merupakan salah satu dari rasio profitabilitas dimana semakin tinggi Net Profit Margin NPM maka semakin baik pula
operasi perusahaan tersebut dalam menghasilkan laba. NPM yang digunakan adalah NPM yang dihitung setiap akhir tahun atau per Desember setiap tahun.
Net Profit Margin NPM dapat di hitung dengan rumus: Laba Bersih Setelah Pajak
Net Profit Margin NPM = Penjualan
3. Tempat dan Waktu Penelitian