BAB 3
RANCANGAN SISTEM
3.1 Diagram Blok Rangkaian
Diagram blok merupakan gambaran dasar dari rangkaian sistem yang akan dirancang. Setiap diagram blok mempunyai fungsi masing-masing. Adapun diagram blok dari
sistem yang dirancang adalah seperti yang diperlihatkan pada gambar 3.1. berikut ini:
M ikr
okont rol
er A
T 89
S 52
Sensor Suhu
Display 1 buah
Relay 1 buah
Heater
ADC 0804
Keypad 4 x 4
2 Buah Sensor air
1 Buah Relay
Pompa Air
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.1 Diagram Blok Rangkaian
Disain sistem rangkaian terdiri dari: 1. Sensor suhutemperatur LM 35 berfungsi untuk mengukur temperatur inkubator
kemudian output sensor ini akan diinputkan ke ADC0804. 2. ADC0804 berfungsi untuk mengubah tegangan analog dari sensor temperatur
menjadi data digital 8 bit, sehingga data tersebut dapat diolah oleh mikrokontroler AT89S52.
3. Mikrokontroler AT89S52 berfungsi untuk mengolah data digital yang dikirimkan oleh ADC0804, selanjutnya mikrokontroler akan menampilkan nilai temperatur
yang terukur pada sevent segmen kemudian membandingkannya dengan data tertentu untuk kemudian mengambil tindakan menghidupkanmematikan pemanas
air heater. 4. Relay berfungsi sebagai perantara antara mikrokontroler yang memiliki tegangan 5
volt DC dengan heater yang memiliki tegangan 220 volt AC, sehingga pemanas air heater dapat dikendalikan oleh mikrokontroler AT89S52.
5. Pemanas air heater berfungsi untuk memanaskan tangki tempat air yang akan dikendalikan oleh mikrokontroler setelah mendapatkan data dari sensor temperatur
LM35.
Universitas Sumatera Utara
6. Display berfungsi untuk menampilkan hasil pembacaan temperatur pada sensor temperatur LM 35 yang berada dalam tangki tempat air.
7. Keypad 4 x 4 berfungsi untuk memasukkan nilai temperatur yang akan dipertahankan oleh tangki tempat air.
8. Sensor air berfungsi untuk mendeteksi level bawah dan level atas air. 9. Pompa berfungsi untuk mengisi tangki tempat air secara otomatis.
3.2 Perancangan Power Supply Apparatus PSA
Rangkaian ini berfungsi untuk mensupply tegangan ke seluruh rangkaian yang ada. Rangkaian PSA yang dibuat terdiri dari dua keluaran, yaitu 5 volt dan 12 volt,
keluaran 5 volt digunakan untuk mensupply tegangan ke seluruh rangkaian, sedangkan keluaran 12 volt digunakan untuk mensupply tegangan ke relay. Rangkaian
power supply apparatus ditunjukkan pada gambar 3.2 berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.2 Rangkaian Power Supply Apparatus PSA
Trafo CT Center Tap merupakan trafo stepdown yang berfungsi untuk menurunkan tegangan dari 220 volt AC menjadi 12 volt AC. Kemudian 12 volt AC
akan disearahkan dengan menggunakan dua buah dioda, selanjutnya 12 volt DC akan diratakan oleh kapasitor 3300 μF. Dua buah dioda berikutnya berfungsi untuk
menahan arus yang ada pada regulator agar tidak balik jika terjadi penarikan arus sesaat dari tegangan 12 volt. Regulator tegangan 5 volt 7805 digunakan agar
keluaran yang dihasilkan tetap 5 volt walaupun terjadi perubahan pada tegangan masukannya. LED hanya sebagai indikator apabila PSA dinyalakan. Tegangan 12 volt
DC langsung diambil dari keluaran 2 buah dioda penyearah.
3.3 Rangkaian Mikrokontroler AT89S52