Perancangan Rangkaian Keypad Perancangan Rangkaian Sensor Air

Gambar 3.7 Rangkaian Relay Pengendali Pompa Air Rangkaian ini memiliki cara kerja yang sama dengan rangkaian relay pengendali pemanas air heater.

3.7 Perancangan Rangkaian Keypad

Rangkaian Keypad berfungsi sebagai tombol untuk memasukan pin. Kemudian data yang diketikkan pada keypad akan diterima oleh mikrokontroler AT89S52 untuk kemudian diolah dan ditampilkan pada display sevent segmen. Rangkaian keypad ditunjukkan pada gambar berikut ini : Tbl 1 Tbl 2 Tbl 3 Tbl A P1.0 P1.1 P1.2 P1.3 P1.4 P1.5 P1.6 Universitas Sumatera Utara P1.7 Gambar 3.8 Rangkaian keypad Rangkaian keypad yang digunakan adalah rangkaian keypad yang telah ada dipasaran. Keypad ini terdiri dari 16 tombol yang hubungan antara tombol -tombolnya seperti tampak pada gambar di atas. Rangkaian ini dihubungkan ke port 1 mikrokontroler AT89S52.

3.8 Perancangan Rangkaian Sensor Air

Sensor ini berfungsi untuk mengetahui ketika ada air yang mengenai sensor. Sersor ini terdiri dari dua buah kabel tembaga, dimana kabel 1 dihubungkan ke Vcc 5 volt dan yang lainnya dihubungkan ke input dari rangkaian pengolah sinyal. Dua kabel ini akan diletakkan secara berdampingan, tetapi tidak bersentuhan satu dengan yang lain. Sehingga arus tidak akan mengalir dari kabel yang terhubung ke +5 volt menuju kabel yang terhubung ke penguat sinyal. Letaknya ditunjukkan pada gambar berikut: A Ke +5 Volt Kabel K Ke penguat sinyal Air Universitas Sumatera Utara Gambar 3.9 Penempatan Sensor Pada Tempat Air Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa jika tidak ada air, maka kedua kabel tidak akan terhubung satu dengan yang lainnya. Jika ada air yang mengenai kedua kabel tersebut, maka kabel akan dihubungkan oleh air, menyebabkan arus akan mengalir dari kabel A ke kabel K, dimana besarnya arus yang mengalir akan ditentukan dengan banyaknya elektron atau unsur logam yang ada pada air. Arus yang mengalir melalui air ini sangatlah lemah. Hal ini disebabkan karena kadar logam dalam air sangat sedikit. Untuk mengetahui besar arus yang mengalir melalui air dapat dihitung dengan mengetahui nilai hambatan pada air, yaitu dengan cara mengukurnya langsung dengan menggunakan ohmmeter. Untuk air PAM nilai hambatannya adalah 32 K Ω dimana anoda dan katoda berjarak 5 mm. Dengan demikian maka arus yang mengalir melalui air PAM adalah: A A R V i µ 156 0,00015625 000 . 32 5 = = = = Karena arus yang mengalir sangatlah kecil, maka arus ini akan dikuatkan oleh penguat sinyal agar dapat menghidupkan sebuah LED. Berikut gambar rangkaian penguat sensor: Universitas Sumatera Utara Gambar 3.10 Rangkaian Penguat Sensor Air Pada rangkaian di atas, output dari sensor air diumpankan ke Operasional Amplifier atau Op-Amp 358 yang merupakan IC dual Op-Amp untuk diperkuat. Dari Op-Amp dihubungkan ke transistor C945 untuk menghasilkan data digital.

3.9 Perancangan Program