Rangkaian Display Sevent Segmen Rangkaian Relay

3.5 Rangkaian Display Sevent Segmen

Rangkaian display sevent segmen ini berfungsi untuk menampilkan nilai dari hasil pengukuran temperatur. Rangkaian display sevent segmen ditunjukkan pada gambar 3.4 berikut ini : Gambar 3.5 Rangkaian Display Sevent Segmen Display ini menggunakan 3 buah sevent segmen common anoda yang dihubungkan ke IC 4094 yang merupakan IC serial to paralel. IC ini akan merubah 8 bit data serial yang masuk menjadi keluaran 8 bit data paralel. Rangkaian ini dihubungkan dengan P3.0 dan P3.1 AT89S52. P3.0 merupakan fasilitas khusus Universitas Sumatera Utara pengiriman data serial yang disediakan oleh mikrokontroler AT89S52. Sedangkan P3.1 merupakan sinyal clock untuk pengiriman data serial. Dengan menghubungkan P3.0 dengan IC serial to paralel IC 4094, maka data serial yang dikirim akan diubah menjadi data paralel. Kemudian IC 4094 ini dihubungkan dengan sevent segmen agar data tersebut dapat ditampilkan dalam bentuk angka. Sevent segmen yang digunakan adalah tipe common anoda aktif low, ini berarti segmen akan menyala jika diberi data low 0 dan segmen akan mati jika diberi data high 1.

3.6 Rangkaian Relay

Relay ini berfungsi sebagai saklar elektronik yang dapat menghidupkanmematikan peralatan elektronik dalam hal ini pemanas air heater. Rangkaian relay pengendali pemanas air heater tampak seperti gambar di bawah ini ; Universitas Sumatera Utara Gambar 3.6 Rangkaian Relay Pengendali Pemanas Air Heater 220 Volt AC Pada rangkaian di atas, untuk menghubungkan rangkaian dengan 220 V AC digunakan relay. Relay merupakan salah satu komponen elektronik yang terdiri dari lempengan logam sebagai saklar dan kumparan yang berfungsi untuk menghasilkan medan magnet. Pada rangkaian ini digunakan relay 12 volt, ini berarti jika positip relay kaki 1 dihubungkan ke sumber tegangan 12 volt dan negatip relay kaki 2 dihubungkan ke ground, maka kumparan akan menghasilkan medan magnet, dimana medan magnet ini akan menarik logam yang mengakibatkan saklar kaki 3 terhubung ke kaki 4. Dengan demikian, jika kita gunakan kaki 3 dan kaki 4 pada relay sebagai saklar untuk menghidupkanmematikan lampu maka kita dapat menghidupkan mematikan pemanas air heater dengan cara mengaktifkan atau menon-aktifkan relay. Pada rangkaian ini untuk mengaktifkan atau menon-aktifkan relay digunakan transistor tipe NPN. Cara kerjanya sama dengan proses menghidupkan alarm yang telah dijelaskan sebelumnya. Dari gambar dapat dilihat bahwa negatip relay dihubungkan ke kolektor dari transistor NPN 2SC945. Ini berarti jika transistor dalam keadaan aktif ,maka kolektor akan terhubung ke emiter dimana emiter langsung terhubung ke ground yang menyebabkan tegangan di kolektor menjadi 0 volt. Keadaan ini akan mengakibatkan relay aktif. Sebaliknya jika transistor tidak aktif, Universitas Sumatera Utara maka kolektor tidak terhubung ke emiter sehingga tegangan pada kolektor menjadi 12 volt. Keadaan ini menyebabkan tidak aktif. Kumparan pada relay akan menghasilkan tegangan singkat yang besar ketika relay dinon-aktifkan dan ini dapat merusak transistor yang ada pada rangkaian ini. Untuk mencegah kerusakan pada transistor tersebut sebuah dioda harus dihubungkan ke relay tersebut. Dioda dihubungkan secara terbalik sehingga secara normal dioda ini tidak menghantarkan. Penghantaran hanya terjadi ketika relay dinon-aktifkan, pada saat ini arus akan terus mengalir melalui kumparan dan arus ini akan dialirkan ke dioda. Tanpa adanya dioda,maka arus sesaat yang besar itu akan mengalir ke transistor yang mengakibatkan kerusakan pada transistor. Rangkaian ini juga dilengkapi dengan LED indikator. Dimana LED indikator ini akan menyala jika relay aktif, dan sebaliknya LED indikator ini akan mati jika relay tidak aktif. LED indikator ini dikendalikan oleh sebuah transistor jenis PNP, dimana basis transistor ini mendapatkan input dari kolektor transistor C945. Transistor tipe PNP akan aktif jika mendapat tegangan 0 volt pada basisnya. Sedangkan untuk rangkaian relay pengendali pompa air ditunjukkan oleh gambar berikut ini: Universitas Sumatera Utara Gambar 3.7 Rangkaian Relay Pengendali Pompa Air Rangkaian ini memiliki cara kerja yang sama dengan rangkaian relay pengendali pemanas air heater.

3.7 Perancangan Rangkaian Keypad