Analisis Usahatani Semangka (Studi Kasus: Desa Lestari Dadi Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai)

(1)

Lampiran 1. Karakteristik Petani Semangka di Desa Lestari Dadi Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai

No Sampel Umur (tahun) Pendidikan Terakhir Lama Berusahatani (tahun) Luas Lahan (ha)

1 45 Tamat SD 20 0,8

2 47 Tamat SD 27 0,8

3 40 Tamat SMP 15 1

4 43 Tamat SD 18 1

5 40 Tamat SD 20 1,5

6 41 Tamat SD 15 1

7 48 Tamat SMP 24 1

8 45 Tamat SMP 25 1

9 42 Tamat SMP 20 1,5

10 42 Tamat SMP 20 1,8

11 46 Tamat SMP 20 1,5

12 45 Tamat SMP 23 0,8

13 40 Tamat SD 15 1,8

14 38 Tamat SMA 10 0,8

15 39 Tamat SMP 10 0,8

16 41 Tamat SMP 18 1

17 37 Tamat SMP 12 0,6

18 42 Tamat SD 20 1,8

19 39 Tamat SMP 12 0,8

20 46 Tamat SD 20 0,6

21 47 Tamat SD 20 0,6

22 50 Tamat SD 25 0,5

23 38 Tamat SMA 10 1,2

24 35 Tamat SMA 8 1

25 40 Tamat SD 18 1

26 52 Tamat SD 25 0,6

27 58 Tidak Tamat SD 35 0,6

28 47 Tamat SMP 20 1

29 35 Tamat SMP 12 1,8

30 45 Tamat SMP 20 0,5

31 52 Tamat SD 25 1,8

32 49 Tamat SD 25 1,2


(2)

No Sampel Umur (tahun)

Pendidikan Terakhir

Lama Berusahatani

(tahun)

Luas Lahan (ha)

34 43 Tamat SD 20 1

35 50 Tidak Tamat SD 25 1,8

36 38 Tamat SMP 10 1,8

37 40 Tamat SD 18 1

38 38 Tamat SMP 10 0,6

39 37 Tamat SMA 10 0,8

40 42 Tamat SD 18 1,2


(3)

Lampiran 2. Biaya Polybag, dan Mulsa (Saprodi) yang Dikeluarkan Petani Semangka di Desa Lestari Dadi Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai

No Sampel

Polybag Mulsa

Fisik (pcs) Harga (Rp/pcs) Jumlah (Rp) Fisik (gulung) Harga (Rp/gulung) Jumlah (Rp)

1 4800 60 288.000 10 265.000 2.650.000

2 4800 60 288.000 10 265.000 2.650.000

3 6.000 60 360.000 12,5 265.000 3.312.500

4 6.000 60 360.000 12,5 265.000 3.312.500

5 9.000 60 540.000 18 265.000 4.770.000

6 6.000 60 360.000 12,5 265.000 3.312.500

7 6.000 60 360.000 12,5 265.000 3.312.500

8 6.000 60 360.000 12,5 265.000 3.312.500

9 9.000 60 540.000 18 265.000 4.770.000

10 10.800 60 648.000 22,5 265.000 5.962.500

11 9.000 60 540.000 18 265.000 4.770.000

12 4800 60 288.000 10 265.000 2.650.000

13 10.800 60 648.000 22,5 265.000 5.962.500

14 4800 60 288.000 10 265.000 2.650.000

15 4800 60 288.000 10 265.000 2.650.000

16 6.000 60 360.000 12,5 265.000 3.312.500

17 3.600 60 216.000 7,5 265.000 1.987.500

18 10.800 60 648.000 22,5 265.000 5.962.500

19 4800 60 288.000 10 265.000 2.650.000

20 3.600 60 216.000 7,5 265.000 1.987.500

21 3.600 60 216.000 7,5 265.000 1.987.500

22 3.000 60 180.000 6 265.000 1.590.000

23 7.200 60 432.000 15 265.000 3.975.500

24 6.000 60 360.000 12,5 265.000 3.312.500

25 6.000 60 360.000 12,5 265.000 3.312.500

26 3.600 60 216.000 7,5 265.000 1.987.500

27 3.600 60 216.000 7,5 265.000 1.987.500

28 6.000 60 360.000 12,5 265.000 3.312.500

29 10.800 60 648.000 22,5 265.000 5.962.500

30 3.000 60 180.000 6 265.000 1.590.000

31 10.800 60 648.000 22,5 265.000 5.962.500


(4)

No Sampel

Polybag Mulsa

Fisik (pcs)

Harga (Rp/pcs)

Jumlah (Rp)

Fisik (gulung)

Harga (Rp/gulung)

Jumlah (Rp)

33 3.600 60 216.000 7,5 265.000 1.987.500

34 6.000 60 360.000 12,5 265.000 3.312.500

35 10.800 60 648.000 22,5 265.000 5.962.500

36 10.800 60 648.000 22,5 265.000 5.962.500

37 6.000 60 360.000 12,5 265.000 3.312.500

38 3.600 60 216.000 7,5 265.000 1.987.500

39 4800 60 288.000 10 265.000 2.650.000

40 7.200 60 432.000 15 265.000 3.975.500

Σ 255.000 2.400 15.300.000 528,5 10.600.000 140.048.500

�� 6.375 60 382.500 13,21 265.000 3.501.212,5

Keterangan:

1 gulung mulsa plastik = 500 meter


(5)

Lampiran 3. Biaya Bibit, dan Pupuk (Saprodi) yang Dikeluarkan Petani Semangka di Desa Lestari Dadi Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai No

Sampel

Benih Pupuk

Fisik (bungkus) Harga (Rp/bungkus) Jumlah (Rp) Kompos

(Rp) Kimia (Rp)

Jumlah (Rp)

1 14 40.000 560.000 500.000 3.575.000 4.075.000

2 14 40.000 560.000 500.000 3.575.000 4.075.000

3 17 40.000 680.000 625.000 5.125.000 5.750.000

4 17 40.000 680.000 625.000 4.450.000 5.075.000

5 24 40.000 960.000 750.000 6.375.000 7.125.000

6 17 40.000 680.000 625.000 4.450.000 5.075.000

7 17 40.000 680.000 625.000 4.450.000 5.075.000

8 17 40.000 680.000 625.000 5.125.000 5.750.000

9 24 40.000 960.000 750.000 6.375.000 7.125.000

10 31 40.000 1.240.000 900.000 8.460.000 9.360.000

11 24 40.000 960.000 750.000 6.375.000 7.125.000

12 14 40.000 560.000 500.000 3.575.000 4.075.000

13 31 40.000 1.240.000 900.000 8.460.000 9.360.000

14 14 40.000 560.000 500.000 3.575.000 4.075.000

15 14 40.000 560.000 500.000 3.575.000 4.075.000

16 17 40.000 680.000 625.000 4.350.000 4.975.000

17 10 40.000 400.000 300.000 2.820.000 3.120.000

18 31 40.000 1.240.000 900.000 8.460.000 9.360.000

19 14 40.000 560.000 500.000 3.575.000 4.075.000

20 10 40.000 400.000 300.000 2.820.000 3.120.000

21 10 40.000 400.000 300.000 2.820.000 3.120.000

22 8 40.000 320.000 250.000 2.350.000 2.600.000

23 20 40.000 800.000 600.000 5.640.000 6.240.000

24 17 40.000 680.000 625.000 4.350.000 4.975.000

25 17 40.000 680.000 625.000 5.125.000 5.750.000

26 10 40.000 400.000 300.000 2.820.000 3.120.000

27 10 40.000 400.000 300.000 2.820.000 3.120.000

28 17 40.000 680.000 500.000 4.000.000 4.500.000

29 31 40.000 1.240.000 900.000 8.460.000 9.360.000

30 8 40.000 320.000 250.000 2.350.000 2.600.000

31 31 40.000 1.240.000 900.000 8.460.000 9.360.000


(6)

No Sampel

Benih Pupuk

Fisik (bungkus)

Harga (Rp/bungkus)

Jumlah (Rp)

Kompos

(Rp) Kimia (Rp)

Jumlah (Rp)

34 17 40.000 680.000 500.000 4.000.000 4.500.000

35 31 40.000 1.240.000 900.000 8.460.000 9.360.000

36 31 40.000 1.240.000 900.000 8.460.000 9.360.000

37 17 40.000 680.000 500.000 4.000.000 4.500.000

38 10 40.000 400.000 300.000 2.820.000 3.120.000

39 14 40.000 560.000 500.000 3.575.000 4.075.000

40 20 40.000 800.000 600.000 5.640.000 6.240.000

Σ 720 1.600.000 28.260.000 22.950.000 194.155.000 215.605.000


(7)

Lampiran 4. Biaya Pestisida (Saprodi) yang Dikeluarkan Petani Semangka di Desa Lestari Dadi Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai No Sampel Prepakton (botol) Jumlah (Rp) Samite (Botol) Jumlah (Rp) Inidor (botol) Jumlah (Rp) Saaf (kg) Jumlah (Rp) Antonik (liter) Jumlah (Rp) Total Biaya (Rp)

1 1 125.000 1 180.000 2 150.000 1 160.000 1 75.000 690.000

2 1 125.000 1 180.000 2 150.000 1 160.000 1 75.000 690.000

3 2 250.000 1 180.000 3 225.000 2 320.000 2 150.000 1.125.000

4 1 125.000 1 180.000 2 150.000 1 160.000 2 150.000 765.000

5 2 250.000 1 180.000 3 225.000 2 320.000 2 150.000 1.125.000

6 2 250.000 1 180.000 2 150.000 2 320.000 1 75.000 975.000

7 1 125.000 1 180.000 2 150.000 1 160.000 2 150.000 765.000

8 2 250.000 1 180.000 2 150.000 2 320.000 2 150.000 1.050.000

9 2 250.000 1 180.000 3 225.000 2 320.000 2 150.000 1.125.000

10 2 250.000 2 360.000 3 225.000 2 320.000 2 150.000 1.305.000

11 2 250.000 1 180.000 3 225.000 2 320.000 2 150.000 1.125.000

12 1 125.000 1 180.000 2 150.000 1 160.000 1 75.000 690.000

13 2 250.000 2 360.000 3 225.000 2 320.000 2 150.000 1.305.000

14 1 125.000 1 180.000 2 150.000 1 160.000 1 75.000 690.000

15 1 125.000 1 180.000 2 150.000 1 160.000 1 75.000 690.000

16 1 125.000 1 180.000 2 150.000 1 160.000 2 150.000 765.000

17 1 125.000 1 180.000 1 75.000 1 160.000 1 75.000 615.000


(8)

No Sampel Prepakton (botol) Jumlah (Rp) Samite (Botol) Jumlah (Rp) Inidor (botol) Jumlah (Rp) Saaf (kg) Jumlah (Rp) Antonik (liter) Jumlah (Rp) Total Biaya (Rp)

20 1 125.000 1 180.000 1 75.000 1 160.000 1 75.000 615.000

21 1 125.000 1 180.000 1 75.000 1 160.000 1 75.000 615.000

22 1 125.000 - - - - 1 160.000 1 75.000 360.000

23 2 250.000 2 360.000 2 150.000 1 160.000 2 150.000 1.070.000

24 2 250.000 1 180.000 2 150.000 2 320.000 1 75.000 975.000

25 2 250.000 1 180.000 2 150.000 2 320.000 2 150.000 1.050.000

26 1 125.000 1 180.000 1 75.000 1 160.000 1 75.000 615.000

27 1 125.000 1 180.000 1 75.000 1 160.000 1 75.000 615.000

28 1 125.000 1 180.000 2 150.000 1 160.000 2 150.000 765.000

29 2 250.000 2 360.000 3 225.000 2 320.000 2 150.000 1.305.000

30 1 125.000 - - - - 1 160.000 1 75.000 360.000

31 2 250.000 2 360.000 3 225.000 2 320.000 2 150.000 1.305.000

32 2 250.000 2 360.000 2 150.000 1 160.000 2 150.000 1.070.000

33 1 125.000 1 180.000 1 75.000 1 160.000 1 75.000 615.000

34 1 125.000 1 180.000 2 150.000 1 160.000 2 150.000 765.000

35 2 250.000 2 360.000 3 225.000 2 320.000 2 150.000 1.305.000

36 2 250.000 2 360.000 3 225.000 2 320.000 2 150.000 1.305.000

37 1 125.000 1 180.000 2 150.000 1 160.000 2 150.000 765.000

38 1 125.000 1 180.000 1 75.000 1 160.000 1 75.000 615.000

39 1 125.000 1 180.000 2 150.000 1 160.000 1 75.000 690.000


(9)

No Sampel

Prepakton (botol)

Jumlah (Rp)

Samite (Botol)

Jumlah (Rp)

Inidor (botol)

Jumlah (Rp)

Saaf (kg)

Jumlah (Rp)

Antonik (liter)

Jumlah (Rp)

Total Biaya (Rp) Σ 58 7.250.000 48 8.640.000 80 6.000.000 55 8.800.000 62 4.650.000 35.340.000

�� 1,45 181.250 1,2 216.000 2 150.000 1,38 220.000 1,55 116.250 883.500

Keterangan:

Harga Prepakton = Rp 125.000/botol Harga Samite = Rp 180.000/liter Harga Inidor = Rp 75.000/botol Harga Saaf = Rp 160.000/kg Harga Antonik = Rp 75.000/liter


(10)

Lampiran 5. Biaya Pestisida (Saprodi) yang Dikeluarkan Petani Semangka di Desa Lestari Dadi Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai No Sampel Prepakton (botol) Jumlah (Rp) Samite (Botol) Jumlah (Rp) Inidor (botol) Jumlah (Rp) Saaf (kg) Jumlah (Rp) Antonik (liter) Jumlah (Rp) Total Biaya (Rp)

1 1 125.000 1 180.000 2 150.000 1 160.000 1 75.000 690.000

2 1 125.000 1 180.000 2 150.000 1 160.000 1 75.000 690.000

3 2 250.000 1 180.000 3 225.000 2 320.000 2 150.000 1.125.000

4 1 125.000 1 180.000 2 150.000 1 160.000 2 150.000 765.000

5 2 250.000 1 180.000 3 225.000 2 320.000 2 150.000 1.125.000

6 2 250.000 1 180.000 2 150.000 2 320.000 1 75.000 975.000

7 1 125.000 1 180.000 2 150.000 1 160.000 2 150.000 765.000

8 2 250.000 1 180.000 2 150.000 2 320.000 2 150.000 1.050.000

9 2 250.000 1 180.000 3 225.000 2 320.000 2 150.000 1.125.000

10 2 250.000 2 360.000 3 225.000 2 320.000 2 150.000 1.305.000

11 2 250.000 1 180.000 3 225.000 2 320.000 2 150.000 1.125.000

12 1 125.000 1 180.000 2 150.000 1 160.000 1 75.000 690.000

13 2 250.000 2 360.000 3 225.000 2 320.000 2 150.000 1.305.000

14 1 125.000 1 180.000 2 150.000 1 160.000 1 75.000 690.000

15 1 125.000 1 180.000 2 150.000 1 160.000 1 75.000 690.000

16 1 125.000 1 180.000 2 150.000 1 160.000 2 150.000 765.000

17 1 125.000 1 180.000 1 75.000 1 160.000 1 75.000 615.000

18 2 250.000 2 360.000 3 225.000 2 320.000 2 150.000 1.305.000


(11)

No Sampel Prepakton (botol) Jumlah (Rp) Samite (Botol) Jumlah (Rp) Inidor (botol) Jumlah (Rp) Saaf (kg) Jumlah (Rp) Antonik (liter) Jumlah (Rp) Total Biaya (Rp)

20 1 125.000 1 180.000 1 75.000 1 160.000 1 75.000 615.000

21 1 125.000 1 180.000 1 75.000 1 160.000 1 75.000 615.000

22 1 125.000 - - - - 1 160.000 1 75.000 360.000

23 2 250.000 2 360.000 2 150.000 1 160.000 2 150.000 1.070.000

24 2 250.000 1 180.000 2 150.000 2 320.000 1 75.000 975.000

25 2 250.000 1 180.000 2 150.000 2 320.000 2 150.000 1.050.000

26 1 125.000 1 180.000 1 75.000 1 160.000 1 75.000 615.000

27 1 125.000 1 180.000 1 75.000 1 160.000 1 75.000 615.000

28 1 125.000 1 180.000 2 150.000 1 160.000 2 150.000 765.000

29 2 250.000 2 360.000 3 225.000 2 320.000 2 150.000 1.305.000

30 1 125.000 - - - - 1 160.000 1 75.000 360.000

31 2 250.000 2 360.000 3 225.000 2 320.000 2 150.000 1.305.000

32 2 250.000 2 360.000 2 150.000 1 160.000 2 150.000 1.070.000

33 1 125.000 1 180.000 1 75.000 1 160.000 1 75.000 615.000

34 1 125.000 1 180.000 2 150.000 1 160.000 2 150.000 765.000

35 2 250.000 2 360.000 3 225.000 2 320.000 2 150.000 1.305.000

36 2 250.000 2 360.000 3 225.000 2 320.000 2 150.000 1.305.000

37 1 125.000 1 180.000 2 150.000 1 160.000 2 150.000 765.000

38 1 125.000 1 180.000 1 75.000 1 160.000 1 75.000 615.000


(12)

No Sampel

Prepakton (botol)

Jumlah (Rp)

Samite (Botol)

Jumlah (Rp)

Inidor (botol)

Jumlah (Rp)

Saaf (kg)

Jumlah (Rp)

Antonik (liter)

Jumlah (Rp)

Total Biaya (Rp) Σ 58 7.250.000 48 8.640.000 80 6.000.000 55 8.800.000 62 4.650.000 35.340.000

�� 1,45 181.250 1,2 216.000 2 150.000 1,38 220.000 1,55 116.250 883.500

Keterangan:

Harga Prepakton = Rp 125.000/botol Harga Samite = Rp 180.000/liter Harga Inidor = Rp 75.000/botol Harga Saaf = Rp 160.000/kg Harga Antonik = Rp 75.000/liter


(13)

Lampiran 6. Biaya Pengolahan Lahan, Pemupukan Dasar, Pemasangan Mulsa, dan Penanaman yang Dikeluarkan Petani Semangka di Desa Lestari Dadi Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai per Musim Tanam

No Sampel

Pengolahan Lahan Pemupukan Dasar Pemasangan Mulsa Penanaman

Tenaga Kerja

(HKO) Jumlah (Rp)

Tenaga Kerja

(HKO) Jumlah

(Rp)

Tenaga Kerja

(HKO) Jumlah

(Rp)

Tenaga Kerja

(HKO) Jumlah

(Rp)

TKDK TKLK TKDK TKLK TKDK TKLK TKDK TKLK

1 4 6 1.400.000 2 1 210.000 2 2 280.000 3 5 480.000

2 2 8 1.400.000 2 - 140.000 1 2 210.000 2 5 420.000

3 3 12 1.750.000 1 2 210.000 2 3 350.000 4 6 600.000

4 4 12 1.750.000 2 2 280.000 - 5 350.000 2 8 600.000

5 4 20 2.660.000 - 4 280.000 2 6 560.000 3 12 900.000

6 4 12 1.750.000 1 2 210.000 1 4 350.000 2 8 600.000

7 3 12 1.750.000 2 2 280.000 2 3 350.000 3 7 600.000

8 5 10 1.750.000 1 2 210.000 1 4 350.000 2 8 600.000

9 3 21 2.660.000 - 4 280.000 1 7 560.000 2 14 960.000

10 5 22 3.150.000 - 5 350.000 2 7 630.000 2 16 1.080.000

11 3 21 2.660.000 1 3 280.000 2 6 560.000 1 14 900.000

12 2 8 1.400.000 2 - 140.000 - 3 210.000 2 5 420.000

13 3 24 3.150.000 1 4 350.000 2 8 700.000 2 18 1.200.000

14 4 6 1.400.000 2 - 140.000 - 3 210.000 1 6 420.000

15 2 8 1.400.000 1 1 140.000 1 2 210.000 2 5 420.000


(14)

No Sampel

Pengolahan Lahan Pemupukan Dasar Pemasangan Mulsa Penanaman

Tenaga Kerja

(HKO) Jumlah (Rp)

Tenaga Kerja

(HKO) Jumlah

(Rp)

Tenaga Kerja

(HKO) Jumlah

(Rp)

Tenaga Kerja

(HKO) Jumlah

(Rp)

TKDK TKLK TKDK TKLK TKDK TKLK TKDK TKLK

18 4 24 3.150.000 2 3 350.000 1 8 630.000 3 15 1.080.000

19 2 8 1.400.000 2 - 140.000 2 1 210.000 2 5 420.000

20 - 8 1.050.000 - 2 140.000 1 2 210.000 3 3 360.000

21 2 6 1.050.000 2 - 140.000 - 3 210.000 2 4 360.000

22 2 4 840.000 1 1 140.000 2 - 140.000 2 3 300.000

23 2 16 2.100.000 1 3 280.000 1 5 420.000 2 10 720.000

24 3 12 1.750.000 2 2 280.000 2 3 350.000 2 8 600.000

25 4 12 1.750.000 1 2 210.000 1 4 350.000 4 6 600.000

26 - 8 1.050.000 2 - 140.000 2 1 210.000 - 6 360.000

27 2 6 1.050.000 2 - 140.000 1 2 210.000 2 4 360.000

28 3 12 1.750.000 1 2 210.000 2 3 350.000 2 8 600.000

29 3 24 3.150.000 2 3 350.000 2 8 700.000 1 17 1.080.000

30 2 4 840.000 2 - 140.000 2 - 140.000 1 4 300.000

31 4 24 3.150.000 1 4 350.000 1 8 630.000 2 16 1.080.000

32 3 15 2.100.000 2 2 280.000 1 5 420.000 4 8 720.000

33 2 6 1.050.000 2 - 140.000 1 2 210.000 2 4 360.000

34 4 12 1.750.000 1 2 210.000 2 4 420.000 2 8 600.000

35 3 24 3.150.000 2 3 350.000 2 7 630.000 2 16 1.080.000


(15)

No Sampel

Pengolahan Lahan Pemupukan Dasar Pemasangan Mulsa Penanaman

Tenaga Kerja

(HKO) Jumlah (Rp)

Tenaga Kerja

(HKO) Jumlah

(Rp)

Tenaga Kerja

(HKO) Jumlah

(Rp)

Tenaga Kerja

(HKO) Jumlah

(Rp)

TKDK TKLK TKDK TKLK TKDK TKLK TKDK TKLK

37 3 12 1.750.000 1 2 210.000 1 4 350.000 2 8 600.000

38 2 6 1.050.000 2 - 140.000 2 1 210.000 2 4 360.000

39 2 8 1.400.000 2 1 210.000 1 2 210.000 2 6 480.000

40 3 15 2.100.000 - 4 280.000 1 3 420.000 4 8 720.000

Σ 112 512 74.410.000 54 75 9.030.000 55 154 14.770.000 86 337 25.380.000

�� 2,80 12,80 1.860.250 1,35 1,88 225.750 1,38 3,85 369.250 2,15 8,43 634.500 Keterangan:

TKDK = Tenaga Kerja Dalam Keluarga TKLK = Tenaga Kerja Luar Keluarga Upah Tenaga Kerja Pria = Rp 70.000/hari

Upah Tenaga Kerja Wanita = Rp 60.000/hari

Pengolahan Lahan = Upah sistem borong, Rp 70.000/rante Pemupukan Dasar = Menggunakan Tenaga Kerja Pria Pemasangan Mulsa = Menggunakan Tenaga Kerja Pria Penanaman = Menggunakan Tenaga Kerja Wanita

HKO = Jumlah Tenaga Kerja x Hari Kerja x Jam Kerja /Hari x Variabel


(16)

Lampiran 7. Biaya Pemupukan, Penyulaman, Penyiangan, dan Penyemprotan Rumput yang Dikeluarkan Petani Semangka di Desa Lestari Dadi Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai per Musim Tanam

No Sampel

Pemupukan Penyulaman Penyiangan Penyemprotan Rumput

Tenaga Kerja

(HKO) Jumlah

(Rp)

Tenaga Kerja

(HKO) Jumlah

(Rp)

Tenaga Kerja

(HKO) Jumlah

(Rp)

Tenaga Kerja

(HKO) Jumlah

(Rp)

TKDK TKLK TKDK TKLK TKDK TKLK TKDK TKLK

1 3 2 350.000 2 - 140.000 3 4 420.000 2 2 280.000

2 2 2 280.000 1 - 70.000 2 4 360.000 1 2 210.000

3 3 3 420.000 1 1 140.000 3 5 480.000 1 3 280.000

4 2 4 420.000 2 - 140.000 2 6 480.000 1 3 280.000

5 2 7 630.000 1 2 210.000 3 9 720.000 2 4 420.000

6 2 4 420.000 1 1 140.000 2 6 480.000 1 3 280.000

7 3 4 490.000 1 1 140.000 - 8 480.000 2 2 280.000

8 2 4 420.000 2 - 140.000 2 6 480.000 1 3 280.000

9 2 8 700.000 1 2 210.000 2 10 720.000 1 5 420.000

10 2 10 840.000 1 2 210.000 2 12 840.000 1 6 490.000

11 2 7 630.000 1 2 210.000 2 8 600.000 - 6 420.000

12 2 2 280.000 1 - 70.000 2 4 360.000 1 2 210.000

13 2 9 770.000 - 3 210.000 - 12 720.000 - 7 490.000

14 2 2 280.000 1 - 70.000 3 3 360.000 2 1 210.000

15 1 3 280.000 1 - 70.000 2 4 360.000 1 2 210.000

16 2 4 420.000 2 - 140.000 2 6 480.000 - 4 280.000


(17)

No Sampel

Pemupukan Penyulaman Penyiangan Penyemprotan Rumput

Tenaga Kerja

(HKO) Jumlah

(Rp)

Tenaga Kerja

(HKO) Jumlah

(Rp)

Tenaga Kerja

(HKO) Jumlah

(Rp)

Tenaga Kerja

(HKO) Jumlah

(Rp)

TKDK TKLK TKDK TKLK TKDK TKLK TKDK TKLK

18 - 11 770.000 2 2 280.000 - 14 840.000 - 7 490.000

19 2 2 280.000 1 - 70.000 2 4 360.000 1 2 210.000

20 2 1 210.000 1 - 70.000 2 3 300.000 1 1 140.000

21 2 - 140.000 - 1 70.000 2 3 300.000 2 - 140.000

22 - 3 210.000 1 - 70.000 3 - 180.000 1 1 140.000

23 3 3 420.000 - 3 210.000 2 8 600.000 - 5 350.000

24 2 4 420.000 2 - 140.000 3 5 480.000 - 4 280.000

25 2 4 420.000 1 1 140.000 2 6 480.000 - 4 280.000

26 2 2 280.000 1 - 70.000 2 3 300.000 1 1 140.000

27 2 - 140.000 1 - 70.000 2 4 360.000 - 2 140.000

28 2 4 420.000 1 1 140.000 2 6 480.000 - 4 280.000

29 1 10 770.000 - 4 280.000 2 12 840.000 2 5 490.000

30 2 1 210.000 1 - 70.000 2 2 240.000 2 - 140.000

31 2 9 770.000 - 4 280.000 2 10 720.000 2 6 560.000

32 3 3 420.000 1 2 210.000 2 8 600.000 - 5 350.000

33 2 - 140.000 1 - 70.000 2 2 240.000 2 - 140.000

34 2 4 420.000 2 - 140.000 2 6 480.000 - 4 280.000


(18)

No Sampel

Pemupukan Penyulaman Penyiangan Penyemprotan Rumput

Tenaga Kerja

(HKO) Jumlah

(Rp)

Tenaga Kerja

(HKO) Jumlah

(Rp)

Tenaga Kerja

(HKO) Jumlah

(Rp)

Tenaga Kerja

(HKO) Jumlah

(Rp)

TKDK TKLK TKDK TKLK TKDK TKLK TKDK TKLK

37 2 4 420.000 1 1 140.000 2 6 480.000 - 4 280.000

38 2 - 140.000 1 - 70.000 2 3 300.000 1 1 140.000

39 2 2 280.000 1 - 70.000 2 4 360.000 1 2 210.000

40 3 3 420.000 1 2 210.000 2 8 600.000 - 5 350.000

Σ 77 166 17.010.000 42 41 5.810.000 78 253 19.860.000 34 133 11.690.000

�� 1,93 4,15 425.250 1,05 1,03 145.250 1,95 6,33 496.500 0,85 3,33 292.250 Keterangan:

TKDK = Tenaga Kerja Dalam Keluarga TKLK = Tenaga Kerja Luar Keluarga Upah Tenaga Kerja Pria = Rp 70.000/hari

Upah Tenaga Kerja Wanita = Rp 60.000/hari

Pemupukan = Menggunakan Tenaga Kerja Pria Penyulaman = Menggunakan Tenaga Kerja Pria Penyiangan = Menggunakan Tenaga Kerja Wanita Peyemprotan Rumput = Menggunakan Tenaga Kerja Pria

HKO = Jumlah Tenaga Kerja x Hari Kerja x Jam Kerja /Hari x Variabel


(19)

Lampiran 8. Biaya Penyemprotan Pestisida dan Pemanenan yang Dikeluarkan Petani Semangka di Desa Lestari Dadi Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai per Musim Tanam

No Sampel

Penyemprotan Pestisida Pemanenan Tenaga Kerja (HKO) Jumlah

(Rp)

Produksi (kg)

Jumlah (Rp)

TKDK TKLK

1 10 2 840.000 15.000 1.500.000

2 10 - 700.000 14.000 1.400.000

3 2 20 1.540.000 17.500 1.750.000

4 2 22 1.680.000 17.000 1.700.000

5 4 20 1.680.000 26.625 2.662.500

6 2 22 1.680.000 17.300 1.730.000

7 2 20 1.540.000 17.000 1.700.000

8 6 18 1.680.000 17.500 1.750.000

9 2 20 1.540.000 26.250 2.625.000

10 4 20 1.680.000 33.750 3.375.000

11 2 22 1.680.000 26.250 2.625.000

12 8 2 700.000 14.200 1.420.000

13 2 22 1.680.000 33.750 3.375.000

14 6 4 700.000 14.200 1.420.000

15 10 - 700.000 14.000 1.400.000

16 4 12 1.120.000 17.500 1.750.000

17 8 - 560.000 10.650 1.065.000

18 2 22 1.680.000 33.750 3.375.000

19 8 2 700.000 14.000 1.400.000

20 8 - 560.000 10.650 1.065.000

21 6 2 560.000 10.800 1.080.000

22 8 - 560.000 8.750 875.000

23 4 12 1.120.000 21.600 2.160.000

24 6 10 1.120.000 17.500 1.750.000

25 2 22 1.680.000 17.500 1.750.000

26 8 - 560.000 10.650 1.065.000

27 8 - 560.000 10.800 1.080.000

28 2 14 1.120.000 17.500 1.750.000

29 2 20 1.540.000 33.750 3.375.000


(20)

No Sampel

Penyemprotan Pestisida Pemanenan Tenaga Kerja (HKO) Jumlah

(Rp)

Produksi (kg)

Jumlah (Rp)

TKDK TKLK

32 6 10 1.120.000 21.600 2.160.000

33 8 - 560.000 10.650 1.065.000

34 4 12 1.120.000 17.500 1.750.000

35 2 20 1.540.000 33.750 3.375.000

36 2 22 1.680.000 33.750 3.375.000

37 8 8 1.120.000 17.500 1.750.000

38 6 2 560.000 10.650 1.065.000

39 6 4 700.000 14.000 1.400.000

40 4 12 1.120.000 21.900 2.190.000

Σ 202 444 45.220.000 763.525 76.352.500

�� 5,05 11,10 1.130.500 19.088,13 1.908.812,5 Keterangan:

TKDK = Tenaga Kerja Dalam Keluarga TKLK = Tenaga Kerja Luar Keluarga Upah Tenaga Kerja Pria = Rp 70.000/hari

Upah Tenaga Kerja Wanita = Rp 60.000/hari

Peyemprotan Pestisida = Menggunakan Tenaga Kerja Pria Upah Pemanenan = Rp 100.000/ton = Rp 100/kg


(21)

Lampiran 9. Biaya Penyusutan Alat Pertanian yang Dikeluarkan Petani Semangka per Musim Tanam di Desa Lestari Dadi Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai

No Sampel

Cangkul Sprayer Parang Kereta Sorong

Total Penyusutan Alat (Rp) Fisik (Buah) Jumlah Penyusutan (Rp) Fisik (Buah) Jumlah Penyusutan (Rp) Fisik (Buah) Jumlah Penyusutan (Rp) Fisik (Buah) Jumlah Penyusutan (Rp)

1 1 8.125 1 9.500 1 6.875 1 16.500 41.000

2 2 13.750 1 12.000 2 15.000 1 14.000 54.750

3 2 12.500 1 12.000 2 15.000 1 15.250 54.750

4 3 22.500 1 9.500 3 16.875 1 14.000 62.875

5 3 22.500 2 21.500 3 18.750 2 28.000 90.750

6 3 16.875 1 10.750 3 20.625 1 15.250 63.500

7 2 12.500 1 12.000 2 13.750 1 16.500 54.750

8 2 11.250 1 12.000 2 16.250 1 16.500 56.000

9 4 27.500 2 24.000 3 16.875 2 30.500 98.875

10 4 27.500 2 19.000 3 18.750 3 42.000 107.250

11 4 25.000 2 26.500 3 20.625 2 28.000 100.125

12 1 6.875 1 10.750 1 5.625 1 15.250 38.500

13 4 27.500 2 19.000 3 18.750 3 42.000 107.250

14 2 12.500 1 12.000 2 15.000 1 16.500 56.000

15 1 5.625 1 12.000 1 8.125 1 15.250 41.000

16 3 20.625 1 10.750 3 24.375 1 14.000 69.750

17 1 5.625 1 13.250 1 7.500 1 16.500 42.875


(22)

No Sampel

Cangkul Sprayer Parang Kereta Sorong

Total Penyusutan Alat (Rp) Fisik (Buah) Jumlah Penyusutan (Rp) Fisik (Buah) Jumlah Penyusutan (Rp) Fisik (Buah) Jumlah Penyusutan (Rp) Fisik (Buah) Jumlah Penyusutan (Rp)

21 1 6.875 1 12.000 1 8.125 1 15.250 42.250

22 1 5.625 1 13.250 1 7.500 1 15.250 41.625

23 3 22.500 1 9.500 3 22.500 1 14.000 68.500

24 2 12.500 1 12.000 2 16.250 1 15.250 56.000

25 3 18.750 1 10.750 3 22.500 1 16.500 68.500

26 1 7.500 1 10.750 1 5.625 1 14.000 37.875

27 1 6.875 1 10.750 1 5.625 1 15.250 38.500

28 3 16.875 1 12.000 3 20.625 1 16.500 66.000

29 4 27.500 2 24.000 3 16.875 2 28.000 96.375

30 1 7.500 1 9.500 1 6.250 1 14.000 37.250

31 4 22.500 2 29.000 3 22.500 2 33.000 107.000

32 3 18.750 1 10.750 3 22.500 1 16.500 68.500

33 1 6.875 1 9.500 1 6.875 1 15.250 38.500

34 2 12.500 1 10.750 2 13.750 1 16.500 53.500

35 4 25.000 2 24.000 3 16.875 2 30.500 96.375

36 4 27.500 2 19.000 3 16.875 2 30.500 93.875

37 3 22.500 1 10.750 3 16.875 1 14.000 64.125

38 1 7.500 1 9.500 1 5.625 1 14.000 36.625

39 1 6.250 1 9.500 1 6.875 1 16.500 39.125

40 2 12.500 1 9.500 2 13.750 1 15.250 51.000

Σ 94 616.250 50 566.250 85 571.875 53 798.250 2.552.625


(23)

Keterangan:

Harga Cangkul = Rp 50.000/buah - Rp 70.000/buah Harga Sprayer = Rp 400.000/buah - Rp 600.000/buah Harga Parang = Rp 50.000/buah - Rp 70.000/buah Harga Kereta Sorong = Rp 600.000/buah – Rp 700.000/buah Nilai Residu Cangkul = Rp 5.000

Nilai Residu Sprayer = Rp 20.000 Nilai Residu Parang = Rp 5.000 Nilai Residu Kereta Sorong = Rp 40.000 Umur Ekonomis Cangkul = 2 tahun Umur Ekonomis Sprayer = 10 tahun Umur Ekonomis Parang = 2 tahun Umur Ekonomis Kereta Sorong = 10 tahun


(24)

Lampiran 10. Total Biaya Tetap dan Biaya Variabel yang Dikeluarkan Petani Semangka di Desa Lestari Dadi Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai

No Sampel Biaya Penyusutan Alat (Rp) Sewa Lahan (Rp) Pajak PBB (Rp) Total Biaya Tetap (Rp) Biaya Saprodi (Rp) Biaya Tenaga Kerja (Rp) Total Biaya Variabel (Rp) Total Biaya (Tetap + Variabel) (Rp)

1 41.000 - 110.000 151.000 8.388.000 5.830.000 14.218.000 14.369.000

2 54.750 - 110.000 164.750 8.263.000 5.190.000 13.453.000 13.617.750

3 54.750 - 137.500 192.250 11.227.000 7.520.000 18.747.000 18.939.250

4 62.875 - 137.500 200.375 10.192.000 7.680.000 17.872.000 18.072.375

5 90.750 3.750.000 - 3.840.750 14.520.000 10.722.500 25.242.500 29.083.250

6 63.500 - 137.500 201.000 10.402.000 7.640.000 18.042.000 18.243.000

7 54.750 - 137.500 192.250 10.192.000 7.610.000 17.802.000 17.994.250

8 56.000 - 137.500 193.500 11.152.000 7.660.000 18.812.000 19.005.500

9 98.875 3.750.000 - 3.848.875 14.520.000 10.675.000 25.195.000 29.043.875

10 107.250 4.500.000 - 4.607.250 18.515.500 12.715.000 31.230.500 35.837.750

11 100.125 - 206.250 306.375 14.520.000 10.565.000 25.085.000 25.391.375

12 38.500 - 110.000 148.500 8.263.000 5.210.000 13.473.000 13.621.500

13 107.250 - 247.500 354.750 18.515.500 12.715.000 31.230.500 31.585.250

14 56.000 - 110.000 166.000 8.263.000 5.210.000 13.473.000 13.639.000

15 41.000 - 110.000 151.000 8.263.000 5.190.000 13.453.000 13.604.000

16 69.750 - 137.500 207.250 10.092.000 7.170.000 17.262.000 17.469.250

17 42.875 1.500.000 - 1.542.875 6.338.500 4.035.000 10.373.500 11.916.375

18 117.875 4.500.000 - 4.617.875 18.515.500 12.645.000 31.160.500 35.778.375

19 51.000 - 110.000 161.000 8.263.000 5.190.000 13.453.000 13.614.000

20 42.250 - 82.500 124.750 6.338.500 4.105.000 10.443.500 10.568.250


(25)

No Sampel

Biaya Penyusutan

Alat (Rp)

Sewa Lahan (Rp)

Pajak PBB (Rp)

Total Biaya Tetap (Rp)

Biaya Saprodi (Rp)

Biaya Tenaga Kerja (Rp)

Total Biaya Variabel (Rp)

Total Biaya (Tetap + Variabel) (Rp)

22 41.625 - 68.750 110.375 5.050.000 3.455.000 8.505.000 8.615.375

23 68.500 3.000.000 - 3.068.500 12.517.500 8.380.000 20.897.500 23.966.000

24 56.000 - 137.500 193.500 10.302.000 7.170.000 17.472.000 17.665.500

25 68.500 - 137.500 206.000 11.152.000 7.660.000 18.812.000 19.018.000

26 37.875 - 82.500 120.375 6.338.500 4.175.000 10.513.500 10.633.875

27 38.500 1.500.000 - 1.538.500 6.338.500 4.110.000 10.448.500 11.987.000

28 66.000 - 137.500 203.500 8.937.000 7.100.000 16.037.000 16.240.500

29 96.375 - 247.500 343.875 18.515.500 12.575.000 31.090.500 31.434.375

30 37.250 - 68.750 106.000 5.050.000 3.515.000 8.565.000 8.671.000

31 107.000 4.500.000 - 4.607.000 18.515.500 12.595.000 31.110.500 35.717.500

32 68.500 - 165.000 233.500 12.517.500 8.380.000 20.897.500 21.131.000

33 38.500 - 82.500 121.000 6.338.500 3.975.000 10.313.500 10.434.500

34 53.500 - 137.500 191.000 8.937.000 7.170.000 16.107.000 16.298.000

35 96.375 - 247.500 343.875 18.515.500 12.505.000 31.020.500 31.364.375

36 93.875 4.500.000 - 4.593.875 18.515.500 12.645.000 31.160.500 35.754.375

37 64.125 - 137.500 201.625 8.937.000 7.100.000 16.037.000 16.238.625

38 36.625 1.500.000 - 1.536.625 6.338.500 4.035.000 10.373.500 11.910.125

39 39.125 - 110.000 149.125 8.263.000 5.320.000 13.583.000 13.732.125

40 51.000 - 165.000 216.000 12.517.500 8.410.000 20.927.500 21.143.500

Σ 2.552.625 34.500.000 3.946.250 40.998.875 434.678.500 299.602.500 734.281.000 775.279.875


(26)

Keterangan:

Biaya Sewa Lahan = Rp 100.000/rante = Rp 2.500.000/ha


(27)

Lampiran 11. Produksi, Harga Jual, Penerimaan, Total Biaya dan Pendapatan Petani Semangka di Desa Lestari Dadi Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai No Sampel Produksi (kg) Harga Jual (Rp/kg) Penerimaan (Rp) Biaya Total (Rp) Pendapatan (Rp)

1 15.000 2.350 35.250.000 14.369.000 20.881.000

2 14.000 2.350 32.900.000 13.617.750 19.282.250

3 17.500 2.350 41.125.000 18.939.250 22.185.750

4 17.000 2.300 39.100.000 18.072.375 21.027.625

5 26.625 2.400 63.900.000 29.083.250 34.816.750

6 17.300 2.350 40.655.000 18.243.000 22.412.000

7 17.000 2.300 39.100.000 17.994.250 21.105.750

8 17.500 2.350 41.125.000 19.005.500 22.119.500

9 26.250 2.400 63.000.000 29.043.875 33.956.125

10 33.750 2.350 79.312.500 35.837.750 43.474.750

11 26.250 2.400 63.000.000 25.391.375 37.608.625

12 14.200 2.400 34.080.000 13.621.500 20.458.500

13 33.750 2.350 79.312.500 31.585.250 47.727.250

14 14.200 2.400 34.080.000 13.639.000 20.441.000

15 14.000 2.350 32.900.000 13.604.000 19.296.000

16 17.500 2.350 41.125.000 17.469.250 23.655.750

17 10.650 2400 25.560.000 11.916.375 13.643.625

18 33.750 2.350 79.312.500 35.778.375 43.534.125

19 14.000 2.350 32.900.000 13.614.000 19.286.000

20 10.650 2400 25.560.000 10.568.250 14.991.750

21 10.800 2.350 25.380.000 11.930.750 13.449.250

22 8.750 2.300 20.125.000 8.615.375 11.509.625

23 21.600 2400 51.840.000 23.966.000 27.874.000

24 17.500 2.350 41.125.000 17.665.500 23.459.500

25 17.500 2.350 41.125.000 19.018.000 22.107.000

26 10.650 2400 25.560.000 10.633.875 14.926.125

27 10.800 2400 25.920.000 11.987.000 13.933.000

28 17.500 2.350 41.125.000 16.240.500 24.884.500

29 33.750 2.350 79.312.500 31.434.375 47.878.125

30 8.750 2.400 21.000.000 8.671.000 12.329.000

31 33.750 2.350 79.312.500 35.717.500 43.595.000


(28)

No Sampel

Produksi (kg)

Harga Jual (Rp/kg)

Penerimaan (Rp)

Total Biaya (Rp)

Pendapatan (Rp)

33 10.650 2400 25.560.000 10.434.500 15.125.500

34 17.500 2.350 41.125.000 16.298.000 24.827.000

35 33.750 2.350 79.312.500 31.364.375 47.948.125

36 33.750 2.350 79.312.500 35.754.375 43.558.125

37 17.500 2.350 41.125.000 16.238.625 24.886.375

38 10.650 2400 25.560.000 11.910.125 13.649.875

39 14.000 2.350 32.900.000 13.732.125 19.167.875

40 21.900 2.350 51.465.000 21.143.500 30.321.500

Σ 763.525 94.550 1.803.322.500 775.279.875 1.028.042.625


(29)

DAFTAR PUSTAKA

Anonimous. 2012. Manfaat Buah Semangka. http://manfaat dan kandungan. blogspot.com

Ariani, R. 2008. Analisis Efisiensi Ekonomis Usahatani Semangka (Citrullus vulgaris, Schard) di Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan). Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Andalas. Padang.

Astutiningsih. 2009. Analisis pendapatan usahatani semangka (Citrullus vulgaris) di Kabupaten Sragen. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

A.T. Mosher. 1987. Menggerakkan Dan Membangun Pertanian. Jakarta: Yasaguna.

Badan Pusat Statistik Sumatera Utara. 2015. Sentra Produksi Semangka di Sumatera Utara Tahun 2012. Badan Pusat Statistik Sumatera Utara.

Butar-Butar, H. 2010. Analisis Usahatani Padi Sawah dalam Penangkaran Benih. Medan.

Damayanti, M.N. 2009. Kajian Keberhasilan Pelaksanaan Kemitraan dalam Meningkatkan Pendapatan Antara Petani Semangka di Kabupaten Kebumen JawaTengah Dengan CV Bimandiri. Skripsi. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Daniel, M. 2002. Metode Penelitian Sosial Ekonomi: Dilengkapi Beberapa Alat Analisa dan Penuntun Penggunaan. Jakarta: Bumi Aksara.

Dinas Pertanian Kabupaten Serdang Bedagai. 2015. Produktivitas Semangka Daerah Sentra Produksi di Kabupaten Serdang Bedagai April 2015. Dinas Pertanian Kabupaten Serdang Bedagai.

Duljapar, K dan Setyowati, R.N. 2000. Petunjuk Bertanam Semangka Sistem Turus. Jakarta: Penebar Swadaya.

Harian Jurnal Asia. 2014. Tingkatkan Sektor Pertanian Hortikultur

Hernanto, F. 1989. Ilmu Usahatani. Jakarta: Penebar Swadaya.

Joesron dan Fathorrozi. 2003. Teori Ekonomi Mikro. Jakarta: Salemba Empat. Kalie, M.B. 1991. Bertanam Semangka. Jakarta: Penebar Swadaya.

Kalie, M.B. 1996. Bertanam Pepaya. Edisi Revisi. Jakarta: Penebar Swadaya. Prawirokusumo, S. 1990. Ilmu Usahatani. Yogyakarta: BPFE.


(30)

Rukmana, R. 1994. Budidaya Semangka Hibrida. Yogyakarta: Kanisius. Samadi, B. 1996. Semangka Tanpa Biji. Yogyakarta: Kanisius.

Soekartawi. 1995. Analisis Usahatani. Jakarta: Universitas Indonesia. Soekartawi. 1996. Pembangunan Pertanian. Jakarta: Raja Grafindo.

Soekartawi. 2002. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian. Jakarta: Raja Grafindo. Sunarjono. 2000. Aneka Permasalahan Semangka dan Melon Beserta

Pemecahannya. Jakarta: Penebar Swadaya.

Suratiyah, K. 2006. Ilmu Usahatani. Jakarta: Penebar Swadaya.

Sutrisno. 2009. Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Ekonisia.

Umar, H. 2000. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis.Jakarta: Grafindo Persada.

Wihardjo,F.A.S. 1993.Bertanam Semangka. Yogyakarta: Kanisius. Wirakusumah. 1994. Konsumsi per Kapita Buah-buahan. Jakarta.

Wedastra, M.S. 2010. Analisis Ekonomi Agribisnis Semangka di Kabupaten Lombok Barat. Skripsi. Universitas Mahasaraswati Mataram.

Zuraida, R. 2013. Usahatani Tomat dan Semangka Pada Lahan Lebak di Kalimantan Selatan. Seminar Nasional. Universitas Trunjoyo Madura.


(31)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Metode Penentuan Daerah Penelitian

Daerah penelitian ditentukan secara purposive atau sengaja berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu yang diambil dari tujuan penelitian. Daerah yang dijadikan tempat penelitian adalah Desa Lestari Dadi Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai. Pemilihan daerah ini dikarenakan Desa Lestari Dadi merupakan salah satu sentra produksi semangka di Kabupaten Serdang Bedagai. Berdasarkan data dari dinas pertanian Kabupaten Serdang Bedagai, Kecamatan Pegajahan menjadi salah satu sentra produksi semangka di Kabupaten Serdang Bedagai. Produktivitas semangka di daerah sentra produksi Kabupaten Serdang Bedagai dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut ini.

Tabel 3.1. Produktivitas Semangka Daerah Sentra Produksi di Kabupaten Serdang Bedagai April 2015

Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Serdang Bedagai, 2015 Kecamatan Luas Panen

(Ha) Produksi (Kw)

Produktivitas (Kw/Ha)

Perbaungan 246 86.100 350

Pantai Cermin 5 2.000 400

Tebing Syahbandar 1 300 300


(32)

3.2. Metode Penentuan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah petani semangka di Desa Lestari Dadi Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai. Berdasarkan informasi dari yang diperoleh diketahui bahwa jumlah petani semangka di daerah penelitian yaitu sebanyak 64 petani. Untuk menentukan besarnya sampel, maka peneliti menggunakan rumus Slovin, sebagai berikut:

n =

�+�.�² Dimana:

n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi

e = Kesalahan pengambilan sampel yang ditolerir (Umar, 2000)

Dengan menggunakan rumus Slovin dan tingkat kesalahan sebesar 10% maka jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu:

n= 64

1+64.(0,1)²

n = 64

1+0,64

n = 39,02 = 40

Maka jumlah petani semangka yang dijadikan sampel yaitu 40 orang. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak dan semua populasi memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi sampel.


(33)

3.3. Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil observasi (pengamatan) dan wawancara secara langsung dengan petani sampel di daerah penelitian melalui kuesioner yang telah dipersiapkan terlebih dahulu. Sedangkan data sekunder diperoleh dari kantor atau instansi terkait seperti kantor Desa Lestari Dadi, dinas pertanian Kabupaten Serdang Bedagai, dan Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara. Jenis dan sumber data yang dikumpulkan dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 3.2. Metode Pengumpulan Data

Jenis Data Data yang diambil Sumber Data

Teknik Pengumpulan

Data Data Primer a. Identifikasi Petani

b. Luas Lahan c. Produksi

Semangka d. Biaya Produksi e. Harga Semangka

Petani Sampel

Dengan cara wawancara dan penyebaran kuesioner

Data Sekunder a. Data luas panen, produksi dan produktivitas

semangka daerah sentra produksi di Kabupaten

Serdang Bedagai b. Data daerah sentra

produksi tanaman semangka di Sumatera Utara tahun 2012

a. Dinas Pertanian Kabupaten Serdang Bedagai

b. Badan Pusat Statistik

Provinsi Sumatera Utara


(34)

3.4. Metode Analisis Data

Untuk menyelesaikan masalah pertama digunakan analisis deskriptif dengan melihat tingkat produksi semangka petani di daerah penelitian. Untuk menyelesaikan masalah kedua digunakan analisis biaya usahatani sebagai berikut: 3.4.1. Analisis Biaya

Menurut Suratiyah (2006) total biaya produksi adalah penjumlahan dari biaya tetap (fixed cost) dengan biaya tidak tetap (variable cost), dan dapat ditulis dengan rumus sebagai berikut:

TC = FC + VC Keterangan:

TC = Total Biaya (Rp) FC = Biaya Tetap (Rp) VC = Biaya Variabel (Rp)

Untuk menghitung biaya penyusutan digunakan metode garis lurus (Straight Line Method) yaitu sebagai berikut:

Harga Pembelian – Nilai Residu Penyusutan per tahun =


(35)

Untuk menyelesaikan masalah ketiga digunakan analisis pendapatan sebagai berikut:

3.4.2. Analisis Pendapatan

Menurut Soekartawi (2002) penerimaan usahatani adalah perkalian antara produksi yang diperoleh dengan harga jual, pernyataan ini dapat ditulis sebagai berikut:

TR = Y. PY Keterangan:

TR = total penerimaan (Rp)

Y = produksi yang diperoleh dalam suatu usaha tani (Rp) PY = Harga Y (Rp)

Pendapatan usahatani adalah selisih antara penerimaan dan semua biaya sehingga dapat ditulis dengan rumus :

Pd = TR – TC Keterangan :

Pd = Pendapatan usahatani (Rp) TR = Total Penerimaan (Rp) TC = Total Biaya (Rp)

Untuk menyelesaikan masalah keempat digunakan analisis kelayakan usahatani sebagai berikut:

3.4.3. Analisis Kelayakan Usahatani

Menurut Sunarjono (2000) usahatani menguntungkan atau layak diusahakan bila analisis ekonomi menunjukkan hasil layak. Adapun analisis kelayakan yang digunakan untuk menilai kelayakan usaha adalah:


(36)

1. R/C Ratio

R/C adalah singkatan dari Revenue Cost Ratio, atau dikenal sebagai perbandingan (nisbah) antara penerimaan dan biaya. Secara matematik hal ini dituliskan :

a = R/C Keterangan:

a = pembanding (nisbah) antara penerimaan dan biaya R = penerimaan

C = Biaya Kriteria uji:

Jika R/C > 1, layak untuk diusahakan Jika R/C < 1, tidak layak untuk diusahakan (Soekartawi, 2002).

2. Produktivitas Tenaga Kerja

Produktivitas tenaga kerja yaitu perbandingan antara pendapatan dengan total tenaga kerja yang dicurahkan per usahatani dengan satuan Rp/HKO. Total tenaga kerja yang dicurahkan yaitu jumlah tenaga kerja keluarga ditambah dengan

jumlah tenaga kerja luar keluarga per usahatani dengan satuan HKO (Suratiyah, 2006).

Produktivitas tenaga kerja = Pendapatan (Rp)


(37)

Dalam perhitungan curahan tenaga kerja maka digunakan standar perhitungan berdasarkan umur tenaga kerja dengan standar konversi sebagai berikut:

1. Tenaga anak- anak (10-14) tahun : Laki- laki = 0,5 HKP, Wanita = 0,4 HKP 2. Tenaga laki- laki dewasa ≥ 15 tahun = 1 HKP

3. Tenaga wanita dewasa ≥ 15 tahun = 0,8 HKP

Standar konversi tersebut berlaku dengan jumlah jam kerja yang sama dalam 1 hari kerja yakni 7 jam kerja(Butar- Butar, 2010).

Perhitungan produktivitas tenaga kerja dapat dikategorikan untuk melihat apakah usahatani layak atau tidak dengan kriteria uji:

a. jika produktivitas tenaga kerja > tingkat upah yang berlaku, maka usahatani layak.

b. jika produktivitas tenaga kerja < tingkat upah yang berlaku, maka usahatani tidak layak.

3. BEP (Break Even Point)

Yaitu titik dimana petani tidak mendapatkan untung ataupun rugi. Hal ini dapat dilihat jika total penerimaan sama dengan total biaya. Secara matematis BEP produksi dan harga dapat ditulis sebagai berikut:

BEP volume produksi = Total Biaya Produksi Harga di Tingkat Petani

BEP harga = Total Biaya Produksi Total Produksi


(38)

3.5. Definisi dan Batasan Operasional 3.5.1. Definisi

1. Petani semangka adalah penduduk yang mengerjakan usahatani semangka dilahan mereka.

2. Usahatani semangka adalah kegiatan untuk mengembangkan dan memelihara tanaman semangka sampai berproduksi.

3. Biaya produksi adalah pengorbanan yang diukur dengan satuan uang yang dilakukan untuk pembiayaan usahatani semangka.

4. Total tenaga kerja yang dicurahkan yaitu jumlah tenaga kerja keluarga ditambah dengan jumlah tenaga kerja luar keluarga yang digunakan dalam usahatani semangka dengan satuan HKO.

5. Produktivitas tenaga kerja adalah perbandingan antara penerimaan dengan total tenaga kerja yang dicurahkan per usahatani dengan satuan Rp/HKO. 6. Produksi adalah keseluruhan hasil panen semangka dalam jangka waktu satu

kali musim tanam yang diukur dalam satuan kilogram (kg).

7. Pendapatan usahatani adalah selisih antara total penerimaan dengan total biaya yang dinyatakan dalam satuan rupiah (Rp).

8. Pendapatan petani semangka adalah pendapatan usahatani ditambah dengan pendapatan tenaga kerja dalam keluarga yang dinyatakan dalam satuan rupiah (Rp).

9. Analisis kelayakan usahatani semangka adalah analisis yang digunakan untuk mengetahui apakah usahatani semangka layak atau tidak untuk diusahakan.


(39)

3.5.2. Batasan Operasional

Adapun batasan operasional dalam penelitian ini yaitu:

1. Daerah penelitian adalah Desa Lestari Dadi Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai.

2. Sampel dalam penelitian ini adalah petani semangka.

3. Waktu penelitian adalah bulan November sampai dengan bulan Desember tahun 2015.


(40)

BAB IV

DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK PETANI SAMPEL

4.1. Deskripsi Desa Lestari Dadi

4.1.1. Luas Daerah dan Letak Geografis

Desa Lestari Dadi merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai, dengan luas wilayah yaitu 261,14 ha. Desa Lestari Dadi terdiri dari 3 dusun yaitu dusun I, II, dan III.

Desa Lestari Dadi memiliki iklim tropis atau iklim sedang. Sebagian besar lahan di Desa Lestari Dadi sangat cocok untuk lahan pertanian seperti padi, selain itu Desa Lestari Dadi menjadi penghasil buah semangka terbesar dan paling berkualitas di Kecamatan Pegajahan.

Adapun batas-batas Desa Lestari Dadi adalah sebagai berikut : 1. Sebelah Utara berbatasan dengan Perkebunan Bengabing

2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Pegajahan 3. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Petuaran Hilir 4. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Melati 2

Desa Lestari Dadi berjarak ± 2 km ke ibukota kecamatan dan jarak ke ibukota kabupaten ± 18 km. Desa Lestari Dadi merupakan desa yang lebih dari setengah wilayahnya merupakan lahan persawahan yang sebagian besar menghasilkan padi.

Penggunaan lahan di Desa Lestari Dadi lebih dari setengah digunakan untuk lahan persawahan. Berikut ini merupakan pola penggunaan lahan di Desa Lestari Dadi.


(41)

Tabel 4.1. Pola Penggunaan Lahan di Desa Lestari Dadi

No Penggunaan Lahan Luas (ha) Persentase (%)

1 Perumahan/Pemukiman 33,14 12,69

2 Lahan Persawahan 222,00 85,01

3 Lahan Perkebunan 1,50 0,57

4 Perkantoran Pemerintah 0,04 0,02

5 Sarana Fasilitas Umum Lainnya 4,46 1,71

Total 261,14 100,00

Sumber: Kantor Desa Lestari Dadi, 2015

Berdasarkan Tabel 4.1 di atas terlihat bahwa 85,01% lahan di Desa Lestari Dadi merupakan lahan persawahan dan dimanfaatkan sebagai lahan pertanian oleh petani. Sedangkan untuk pemukiman lahan yang digunakan hanya sekitar 12,69%.

4.1.2. Keadaan Penduduk

Jumlah penduduk di Desa Lestari Dadi yaitu sebesar 1.497 jiwa dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 402 KK yang terdiri dari tiga dusun. Jumlah penduduk perempuan lebih banyak yaitu dengan persentase 51,84%, sedangkan jumlah penduduk laki-laki memiliki persentase 48,16%. Berikut ini dijelaskan kondisi jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin.

Tabel 4.2. Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa) Persentase (%)

1 Laki – Laki 721 48,16

2 Perempuan 776 51,84

Total 1.497 100,00


(42)

Berdasarkan keadaan umur, distribusi jumlah penduduk Desa Lestari Dadi dapat dilihat pada Tabel 4.3 di bawah ini.

Tabel 4.3. Distribusi Penduduk Berdasarkan Umur

No Dusun Umur (tahun) Jumlah

(Jiwa) 0-5 6-12 13-16 17-59 >60

1 I 28 45 202 204 22 501

2 II 25 42 193 202 18 480

3 III 34 49 205 199 29 516

TOTAL 87 136 600 605 69 1.497

Persentase % 5,81 9,09 40,08 40,41 4,61 100 Sumber : Kantor Desa Lestari Dadi, 2015

Berdasarkan Tabel 4.3 di atas diketahui jumlah penduduk yang berusia produktif sebanyak 605 jiwa dengan persentase 40,41% yang berarti bahwa hampir dari setengah penduduk di Desa Lestari Dadi ini berusia produktif. Sedangkan penduduk yang berusia lebih dari 60 tahun memiliki persentase yang paling kecil yaitu 4,61% dengan jumlah 69 jiwa.

Berdasarkan tingkat pendidikan, distribusi jumlah penduduk Desa Lestari Dadi dapat dilihat pada Tabel 4.4 di bawah ini.

Tabel 4.4. Distribusi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Dusun Tingkat Pendidikan

TK SD SMP SMA PT Jumlah

1 I 6 246 113 12 4 381

2 II 4 248 117 11 2 382

3 III 5 246 119 13 3 386

TOTAL 15 740 349 36 9 1.149

Sumber : Kantor Desa Lestari Dadi, 2015

Berdasarkan Tabel 4.4 di atas diketahui tingkat pendidikan penduduk yang tertinggi yaitu SD sebanyak 740 jiwa.


(43)

Berdasarkan mata pencaharian, distribusi jumlah penduduk Desa Lestari Dadi dapat dilihat pada Tabel 4.5 di bawah ini.

Tabel 4.5. Distribusi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian

No Mata Pencaharian Jumlah (Jiwa) Persentase (%)

1 Petani 341 78,21

2 Buruh Tani 33 7,57

3 Buruh 33 7,57

4 Karyawan Swasta 13 2,98

5 PNS 6 1,38

6 Wiraswasta 6 1,38

7 Bidan Swasta 2 0,46

8 TNI 2 0,46

TOTAL 436 100,00

Sumber : Kantor Desa Lestari Dadi, 2015

Berdasarkan Tabel 4.5 di atas dapat disimpulkan bahwa penduduk Desa Lestari Dadi paling banyak bermata pencaharian sebagai petani yaitu sebanyak 341 jiwa dengan persentase 78,21%. Sedangkan penduduk yang bermata pencaharian sebagai buruh tani sebanyak 33 jiwa atau 7,57%.

Berdasarkan suku dan agama, distribusi jumlah penduduk Desa Lestari Dadi dapat dilihat pada Tabel 4.6 di bawah ini.

Tabel 4.6. Distribusi Penduduk Berdasarkan Suku dan Agama No Suku Jumlah

(Jiwa)

Persentase

(%) Agama

Jumlah (Jiwa)

Persentase (%)

1 Jawa 1452 96,99 Islam 1491 99,60

2 Banjar 14 0,94 Protestan 6 0,40

3 Batak 10 0,67 Katolik - -

4 Melayu 9 0,60 Budha - -

5 Banten 7 0,47 Hindu - -

6 Nias 5 0,33 Khonghucu - -

TOTAL 1.497 100,00 TOTAL 1.497 100,00


(44)

Berdasarkan Tabel 4.6 di atas, penduduk Desa Lestari Dadi dominan bersuku jawa dan beragama islam dengan persentase masing-masing 96,99% dan 99,60%.

4.1.3. Sarana dan Prasarana

Sarana merupakan segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud dan tujuan tertentu. Prasarana merupakan segala sesuatu yang mendukung terselenggaranya suatu proses terutama yang menunjang perubahan di Desa Lestari Dadi. Sarana dan prasarana di Desa Lestari Dadi dapat dilihat pada Tabel 4.7 di bawah ini.

Tabel 4.7. Sarana dan Prasarana di Desa Lestari Dadi

No Sarana dan Prasarana Jumlah (Unit)

1 SD 1

2 Puskesdes 1

3 Mesjid 1

4 Musholla 2

5 Kantor Desa 1

Sumber : Kantor Desa Lestari Dadi, 2015

4.2. Karakteristik Petani Sampel 4.2.1. Umur

Umur merupakan salah satu faktor penting untuk mengetahui tingkat produktivitas seseorang dalam berusahatani. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, petani semangka yang menjadi sampel dalam penelitian ini dapat diklasifikasikan berdasarkan umur sebagai berikut:


(45)

Tabel 4.8. Distribusi Petani Sampel Berdasarkan Kelompok Umur

No Kelompok Umur (tahun) Jumlah (Jiwa) Persentase (%)

1 30 – 40 16 40,00

2 41 – 50 21 52,50

3 51 – 60 3 7,50

TOTAL 40 100,00

Sumber: Lampiran 1 dan 2

Tabel 4.8 di atas menunjukkan bahwa, sebagian besar petani sampel tergolong dalam kelompok umur 41 – 50 tahun, yang berjumlah 21 orang atau mencapai 52,5%.

4.2.2. Pendidikan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, petani semangka yang menjadi sampel dalam penelitian ini dapat diklasifikasikan berdasarkan tingkat pendidikan terakhir yaitu sebagai berikut:

Tabel 4.9.Distribusi Petani Sampel Berdasarkan Tingkat Pendidikan No Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase (%)

1 Tidak Tamat SD 2 5

2 Tamat SD 18 45

3 Tamat SMP 16 40

4 Tamat SMA 4 10

Jumlah 40 100

Sumber: Lampiran 1 dan 2

Tabel 4.9 menunjukkan bahwa sebagian besar petani sampel memiliki tingkat pendidikan terakhir yaitu tamat SD yang berjumlah 18 orang atau 45%. Sedangkan jumlah petani sampel yang paling sedikit yaitu yang berpendidikan tidak tamat SD sebanyak 2 orang atau 5 %.


(46)

4.2.3. Lama Berusahatani

Semakin lama pengalaman petani dalam berusahatani maka semakin banyak pengetahuan yang didapat dalam berusahatani. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, petani semangka yang menjadi sampel dalam penelitian ini dapat diklasifikasikan berdasarkan lama berusahatani yaitu sebagai berikut:

Tabel 4.10.Distribusi Petani Sampel Berdasarkan Lama Berusahatani Lama Berusahatani (tahun) Jumlah Persentase (%)

10 – 15 14 35,00

16 – 20 16 40,00

21 – 25 8 20,00

26 – 30 1 2,50

>30 1 2,50

Jumlah 40 100,00

Sumber: Lampiran 1 dan 2

Tabel 4.10 menunjukkan bahwa sebagian besar pengalaman usahatani petani sampel memiliki rentang 16 – 20 tahun yang berjumlah 16 orang atau 40%.

4.2.4. Luas Lahan

Luas lahan yang dimiliki petani sampel berkisar antara 0,5 – 1,8 ha. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, petani semangka yang menjadi sampel dalam penelitian ini dapat diklasifikasikan berdasarkan luas lahan yaitu sebagai berikut:


(47)

Tabel 4.11.Distribusi Petani Sampel Berdasarkan Luas Lahan

Luas Lahan (ha) Jumlah Persentase (%)

< 1 16 40,00

1 – 1,5 17 42,50

1,6 – 2 7 17,50

Jumlah 40 100,00

Sumber: Lampiran 1 dan 2

Berdasarkan Tabel 4.11 di atas, luas lahan yang paling banyak dimiliki oleh petani sampel yaitu berkisar antara 1 – 1,5 ha yang berjumlah 17 petani atau 42,50%, luas lahan < 1 ha berjumlah 16 petani atau 40%, dan luas lahan yang berkisar 1,6 – 2 ha berjumlah 7 petani atau 17,50%.


(48)

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Tingkat Produksi Semangka di Desa Lestari Dadi

Di Desa Lestari Dadi, tanaman semangka ini dibudidayakan sebanyak satu kali dalam setahun, biasanya tanaman semangka ditanam setelah tanaman padi dipanen. Masa tanam dari tanaman semangka mulai proses pengolahan tanah sampai pasca panen hanya membutuhkan waktu tiga bulan. Di Desa Lestari Dadi tanaman semangka dapat dipanen setelah berumur 70 hari.

Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata produksi semangka di Desa Lestari Dadi Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai pada tahun 2015 sebesar 19.088,13 kg/petani/musim tanam atau 18.007,67 kg/ha. Produksi terendah adalah sebesar 8.750 kg/petani/musim tanam dan produksi tertinggi sebesar 33.750 kg/petani/musim tanam. Luas lahan yang paling sempit adalah 0,5 ha dan yang terluas adalah 1,8 ha dengan rata-rata luas lahan per petani 1,06 ha. Data ini dapat di lihat pada Tabel 5.1 berikut.

Tabel 5.1. Rata-rata Produksi Semangka di Desa Lestari Dadi Pada Tahun 2015

No Uraian Luas Lahan (Ha) Produksi (Kg)

1. Luas Terendah 0,50 8.750,00

2. Luas Tertinggi 1,80 33.750,00

3. Produksi Rata-rata per Petani 1,06 19.088,13 4. Produksi Rata-rata per Hektar

(Produktivitas)

1,00 18.007,67


(49)

Berdasarkan data statistik produksi hortikultura tahun 2014 dari Kementerian Pertanian, produksi rata-rata semangka di Indonesia sebesar 18,27 ton/ha atau 18.270 kg/ha. Jika produksi rata-rata semangka di Desa Lestari Dadi sebesar 18.007,67 kg/ha dibandingkan dengan produksi semangka nasional maka masih tergolong rendah namun tidak begitu signifikan. Artinya produksi semangka di Desa Lestari Dadi Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai masih lebih rendah dari rata-rata produksi semangka nasional.

5.2.Biaya Produksi Usahatani Semangka di Desa Lestari Dadi

Biaya usahatani terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel. Berdasarkan hasil penelitian, biaya tetap yang dikeluarkan petani semangka untuk satu kali musim tanam yaitu sebesar Rp 1.024.971,88/petani atau Rp 966.954,60/ha. Yang termasuk dalam biaya tetap yaitu biaya pajak, sewa lahan, dan biaya penyusutan alat. Berikut rincian biaya tetap yang dikeluarkan petani semangka per musim tanam (± 3 bulan) di Desa Lestari Dadi Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai pada tahun 2015.

Tabel 5.2. Biaya Tetap Usahatani Semangka di Desa Lestari Dadi Pada Tahun 2015

Uraian Jumlah % Terhadap

Biaya Tetap Rp/Petani Rp/Hektar

- Pajak 98.656,25 93.071,93 9,62

- Sewa lahan 862.500,00 813.679,25 84,15

- Penyusutan alat 63.815,63 60.203,42 6,23

Biaya Tetap 1.024.971,88 966.954,60 100,00


(50)

Berdasarkan tabel di atas, biaya sewa lahan merupakan biaya tertinggi yang dikeluarkan petani untuk biaya tetap. Hal ini dikarenakan biaya sewa lahan di Desa Lestari Dadi cukup tinggi yaitu Rp 100.000,-/rante/mt atau Rp 2.500.000,-/ha/mt. Petani sampel yang memiliki lahan sendiri berjumlah 29 petani dan yang menyewa sebanyak 11 petani (Lampiran 9). Untuk biaya yang terendah yaitu biaya pajak bumi dan bangunan (PBB) dikenakan sebesar Rp 11.000,-/rante/tahun.

Biaya penyusutan alat terdiri dari penyusutan cangkul, sprayer, parang, dan kereta sorong. Nilai penyusutan alat dihitung per sekali musim tanam. Metode yang digunakan dalam menghitung nilai penyusutan peralatan adalah metode garis lurus dengan asumsi bahwa peralatan masih memiliki nilai residu (dapat dijual) setelah melewati umur teknis. Berikut nilai penyusutan alat yang digunakan petani sampel dalam satu kali musim tanam.

Tabel 5.3. Rata-Rata Nilai Penyusutan Alat Usahatani Semangka per Petani Alat Volume

(Unit)

Harga (Rp/Unit)

Nilai Residu

(Rp)

Umur Ekonomis

(Bulan)

Nilai Penyusutan Alat per Musim

Tanam

Cangkul 94 57.500 5.000 24 616.250

Sprayer 50 470.000 20.000 120 566.250

Parang 85 59.000 5.000 24 571.875

Kereta Sorong

53 647.500 40.000 120 798.250

Jumlah 2.552.625

Rata-rata 63.815,63


(51)

Biaya variabel yang dikeluarkan petani semangka untuk sekali musim tanam yaitu sebesar Rp 18.357.025/petani atau Rp 17.317.948,11/ha. Biaya variabel ini terdiri dari biaya polybag, mulsa, benih, pupuk, pestisida, dan biaya tenaga kerja. Berikut rincian biaya variabel yang dikeluarkan petani semangka per musim tanam di Desa Lestari Dadi Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai pada tahun 2015.

Tabel 5.4. Biaya Variabel Usahatani Semangka di Desa Lestari Dadi Pada Tahun 2015

Uraian Jumlah % Terhadap

Biaya Variabel Rp/Petani Rp/Hektar

- Biaya polybag 382.500,00 360.849,06 2,09

- Biaya mulsa 3.501.212,50 3.303.030,66 19,07

- Biaya benih 706.500,00 666.509,43 3,85

- Biaya pupuk 5.393.250,00 5.087.971,70 29,38

- Biaya pestisida 883.500,00 833.490,56 4,81

-Biaya tenaga kerja 7.490.062,50 7.066.096,70 40,80 Biaya Variabel 18.357.025,00 17.317.948,11 100,00 Sumber: Lampiran 2,3,4,5,6,7,dan 8

Berdasarkan Tabel 5.4 di atas, biaya yang paling tinggi dikeluarkan petani yaitu biaya tenaga kerja sebesar Rp 7.490.062,50/petani atau Rp 7.066.096,70/ha yang mencapai 40,80% dari total biaya variabel yang dikeluarkan. Biaya tenaga kerja terdiri dari biaya tenaga kerja luar keluarga (TKLK) dan tenaga kerja dalam keluarga (TKDK). Dalam usahatani semangka di daerah penelitian petani sampel lebih banyak menggunakan tenaga kerja luar keluarga dibanding tenaga kerja dalam keluarga.


(52)

Tingginya penggunaan tenaga kerja luar keluarga dikarenakan lahan petani semangka yang termasuk luas, dengan luas lahan rata-rata yaitu mencapai 1,06 ha. Dengan tingginya luas lahan masing-masing petani, maka untuk setiap pengerjaan kegiatan usahatani, petani menggunakan tenaga kerja luar keluarga. Tenaga kerja dalam keluarga hanya digunakan oleh petani yang memiliki luas lahan di bawah 25 rante.

Selain biaya tenaga kerja, biaya variabel yang juga termasuk tinggi dikeluarkan oleh petani semangka yaitu pada biaya pupuk yang mencapai 29,38% atau Rp 5.087.971,70/ha. Pupuk yang digunakan petani terdiri dari 2 macam yaitu pupuk kompos dan pupuk kimia. Pupuk kimia ini terdiri dari pupuk dolomit, NPK, dan pupuk ZA.

Sedangkan untuk biaya terendah yang dikeluarkan petani yaitu biaya polybag yang dikeluarkan saat semangka masih dalam persemaian atau sebelum

dipindahkan ke lahan. Biaya polybag yang dikeluarkan petani sebesar Rp 382.500,-/petani atau Rp 360.849,06/ha (2,09% dari total biaya variabel).

Berdasarkan hasil penelitian, analisis biaya usahatani semangka di Desa Lestari Dadi Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai untuk satu musim tanam (± 3 bulan) yaitu sebagai berikut:


(53)

Tabel 5.5. Biaya Total Usahatani Semangka di Desa Lestari Dadi Pada Tahun 2015

Uraian Jumlah % Terhadap

Biaya Total Rp/Petani Rp/Hektar

a. Biaya Tetap 1.024.971,88 966.954,60 5,29

- Pajak 98.656,25 93.071,93 0,51

- Sewa lahan 862.500,00 813.679,25 4,45

- Penyusutan alat 63.815,63 60.203,42 0,33

b. Biaya Variabel 18.357.025,00 17.317.948,11 94,71

- Biaya polybag 382.500,00 360.849,06 1,97

- Biaya mulsa 3.501.212,50 3.303.030,66 18,06

- Biaya benih 706.500,00 666.509,43 3,65

- Biaya pupuk 5.393.250,00 5.087.971,70 27,83 - Biaya pestisida 883.500,00 833.490,56 4,56 - Biaya tenaga kerja 7.490.062,50 7.066.096,70 38,64 Biaya Total 19.381.996,88 18.284.902,71 100,00 Sumber: Lampiran 2,3,4,5,6,7,8, 9, dan 10

Berdasarkan Tabel 5.5 di atas, diperoleh rata-rata biaya total untuk usahatani semangka selama satu musim tanam pada tahun 2015 yaitu sebesar Rp 19.381.996,88/petani atau Rp 18.284.902,71/ha. Dari biaya total tersebut, 94,71% atau Rp 17.317.948,11/hadigunakan untuk biaya variabel dan sisanya 5,29% atau Rp 966.954,60digunakan untuk biaya tetap.


(54)

5.3. Pendapatan Petani Semangka di Desa Lestari Dadi

Berdasarkan hasil penelitian, analisis pendapatan petani semangka di Desa Lestari Dadi Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai untuk satu musim tanam (± 3 bulan) yaitu sebagai berikut:

Tabel 5.6. Pendapatan Usahatani Semangka di Desa Lestari Dadi Per Musim Tanam Tahun 2015

Uraian Satuan Per Petani Per Hektar

1. Biaya Total Rp 19.381.996,88 18.284.902,71

2. Penerimaan Rp 45.083.062,50 42.531.191,04

- Produksi Kg 19.088,13 18.007,67

- Harga Rp/kg 2.363,75 2.363,75

3. Pendapatan Rp 25.701.065,62 24.246.288,33

Sumber: Lampiran 10

Berdasarkan Tabel 5.6 di atas, diperoleh pendapatan usahatani semangka sebesar Rp 25.701.065,62/petani/musim tanam atau Rp 24.246.288,33/ha. Produksi rata-rata semangka yang dihasilkan oleh petani sampel adalah sebanyak 19.088,13 kg atau 18.007,67 kg/ha. Harga rata-rata semangka yang dijual petani sampel adalah Rp 2.363,75/kg, sehingga rata-rata penerimaan yang diperoleh

petani sampel di daerah penelitian selama satu musim tanam adalah sebesar Rp 45.083.062,50/petani atau Rp 42.531.191,04/ha.

Nilai pendapatan di atas merupakan nilai pendapatan usahatani semangka, sedangkan nilai pendapatan petani semangka adalah nilai pendapatan usahatani ditambahkan dengan nilai pendapatan tenaga kerja dalam keluarga. Rata-rata curahan tenaga kerja dalam keluarga yang digunakan per petani dalam sekali musim tanam yaitu 25,16 HKO atau 23,74 HKO/Ha (Tabel 5.7). Maka untuk menghitung nilai pendapatan tenaga kerja dalam keluarga yaitu:


(55)

= Total curahan tenaga kerja dalam keluarga x upah yang berlaku = 25,16 HKO x Rp 70.000

= Rp 1.761.200/petani atau Rp 1.661.800/ha

Sehingga, rata-rata pendapatan petani semangka di Desa Lestari Dadi Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai pada musim tanam tahun 2015 sebesar Rp 27.462.265,62/petani atau Rp 25.908.088,33/ha.

5.4. Analisis Kelayakan Usahatani Semangka di Desa Lestari Dadi

Untuk mengetahui apakah suatu usahatani dapat terus dilakukan atau tidak maka diperlukan suatu analisis yang dapat memperkirakan kelayakan suatu usahatani. Dalam penelitian ini, analisis kelayakan yang digunakan yaitu analisis: 1. R/C ratio atau Revenue Cost Ratio

Berdasarkan hasil penelitian, maka nilai r/c ratio usahatani semangka di Desa Lestari Dadi Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai sebagai berikut:

a = R/C

a = ��.���.���,�� ��.���.���,�� a = 2.33

Berdasarkan perhitungan di atas dengan nilai penerimaan sebesar Rp 45.083.062,50 dan total biaya sebesar Rp 19.381.996,88 maka diperoleh nilai r/c ratio sebesar 2,33 yang artinya setiap Rp 100,- total biaya yang dikeluarkan petani maka petani tersebut akan memperoleh penerimaan sebesar Rp 233,-. Dengan hasil tersebut maka dapat dikatakan bahwa usahatani semangka di daerah penelitian layak untuk diusahakan karena nilai R/C ratio


(56)

lebih dari satu. Besarnya nilai R/C tersebut disebabkan oleh banyaknya jumlahproduksi yang dihasilkan petani dalam melakukan usahatani semangka.Selain itu, penggunaan biaya produksi yang tidak terlalu besar menyebabkan nilaiR/C yang diterima petani cukup besar.

2. Produktivitas Tenaga Kerja

Produktivitas tenaga kerja yaitu perbandingan antara penerimaan dengan total tenaga kerja yang dicurahkan per usahatani dengan satuan Rp/HKO. Total tenaga kerja yang dicurahkan yaitu jumlah tenaga kerja keluarga ditambah dengan jumlah tenaga kerja luar keluarga per usahatani dengan satuan HKO. Berikut data total tenaga kerja yang dicurahkan pada usahatani semangka.

Tabel 5.7. Rata- Rata Total Curahan Tenaga Kerja Pada Usahatani Semangka per Petani di Desa Lestari Dadi Pada Tahun 2015 Kegiatan

Tenaga Kerja Dalam

Keluarga (HKO)

Tenaga Kerja Luar

Keluarga (HKO)

Total Curahan Tenaga Kerja

(HKO)

Pengolahan Lahan 2,80 12,80 15,60

Pemupukan Dasar 1,35 1,88 3,23

Pemasangan Mulsa 1,38 3,85 5,23

Penanaman 2,15 8,43 10,58

Pemupukan 1,93 4,15 6,08

Penyulaman 1,05 1,03 2,08

Penyiangan 1,95 6,33 8,28

Penyemprotan Rumput 0,85 3,33 4,18

Penyemprotan Pestisida 5,05 11,10 16,15

Pemanenan 6,65 20,62 27,27

Total Curahan Tenaga

Kerja (HKO) 25,16 73,52 98,68

Total Curahan Tenaga

Kerja (HKO/Ha) 23,74 69,36 93,09


(1)

6. Seluruh Dosen Program Studi Agribisnis FP-USU, yang telah membekali ilmu pengetahuan kepada penulis selama masa perkuliahan.

7. Seluruh Pegawai dan Staff Program Studi Agribisnis FP-USU, yang telah banyak membantu penulis dalam administrasi perkuliahan.

8. Bapak Kepala Desa Lestari Dadi, penyuluh pertanian Desa Lestari Dadi serta petani sampel yang telah banyak membantu penulis dalam pelaksanaan penelitian.

9. Orangtua tercinta Bapak Abdul Murad purba dan Ibu Sumariati yang selalu memberikan do’a, motivasi, kasih sayang serta dukungan baik materi maupun non materi selama masa perkuliahan penulis.

10. Teman-teman Agribisnis FP-USU Stambuk 2010, yang selalu ada untuk membantu penulis selama masa perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu sumbangan saran dan kritik yang membangun sangat diperlukan demi perbaikan dan penyempurnaan selanjutnya. Penulis berharap skripsi ini dapat berguna bagi kita semua.

Medan, April 2016


(2)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

RIWAYAT HIDUP ... ii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 4

1.3. Tujuan Penelitian ... 4

1.4. Kegunaan Penelitian ... 4

1.5. Keaslian Penelitian ... 5

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1. Tanaman Semangka ... 6

2.2. Landasan Teori ... 9

2.2.1. Biaya ... 9

2.2.2. Tingkat Produksi ... 11

2.2.3. Pendapatan Usahatani ... 12

2.2.4. Kelayakan Usahatani ... 13

2.3. Penelitian Terdahulu ... 15

2.4. Kerangka Pemikiran ... 17

2.5. Hipotesis Penelitian ... 19

BAB III. METODE PENELITIAN ... 20

3.1. Metode Penentuan Daerah Penelitian ... 20

3.2. Metode Penentuan Sampel ... 21

3.3. Metode Pengumpulan Data ... 22

3.4. Metode Analisis Data ... 23

3.4.1. Analisis Biaya ... 23

3.4.2. Analisis Pendapatan ... 24

3.4.3. Analisis Kelayakan Usahatani ... 25

3.5. Defenisi dan Batasan Operasional ... 27

3.5.1. Defenisi ... 27


(3)

BAB IV. DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK

SAMPEL ... 29

4.1. Deskripsi Desa Lestari Dadi ... 29

4.1.1. Luas Daerah dan Letak Geografis ... 29

4.1.2. Keadaan Penduduk ... 30

4.1.3. Sarana dan Prasarana ... 33

4.2. Karakteristik Petani Sampel ... 33

4.2.1. Umur ... 33

4.2.2. Pendidikan ... 34

4.2.3. Lama Berusahatani ... 35

4.2.4. Luas Lahan ... 35

BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 37

5.1. Tingkat Produksi Semangka di Desa Lestari Dadi ... 37

5.2. Biaya Produksi Usahatani Semangka di Desa Lestari Dadi ... 38

5.3. Pendapatan Petani Semangka di Desa Lestari Dadi ... 43

5.4. Analisis Kelayakan Usahatani Semangka di Desa Lestari Dadi ... 44

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN... 49

6.1. Kesimpulan ... 49

6.2. Saran ... 49 DAFTAR PUSTAKA


(4)

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

2.1 Penelitian Terdahulu 15

3.1 Luas Panen dan Produksi Semangka Per Kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2013-2015

20

3.2 Metode Pengumpulan Data 23

4.1 Pola Penggunaan Lahan di Desa Lestari Dadi 30

4.2 Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin 30

4.3 Distribusi Penduduk Berdasarkan Umur 31

4.4 Distribusi Penduduk Berdasarkan Pendidikan 31

4.5 Distribusi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian 32 4.6 Distribusi Penduduk Berdasarkan Suku dan Agama 32

4.7 Sarana dan Prasarana di Desa Lestari Dadi 33

4.8 Distribusi Petani Sampel Berdasarkan Kelompok Umur 34 4.9 Distribusi Petani Sampel Berdasarkan Tingkat Pendidikan 34 4.10 Distribusi Petani Sampel Berdasarkan Lama Berusahatani 35 4.11 Distribusi Petani Sampel Berdasarkan Luas Lahan 36

5.1 Rata-rata Produksi Semangka di Desa Lestari Dadi Pada Tahun 2015

37 5.2 Biaya Tetap Usahatani Semangka di Desa Lestari Dadi Pada

Tahun 2015

38 5.3 Rata-Rata Nilai Penyusutan Alat Usahatani Semangka Per

Musim Tanam

39 5.4 Biaya Variabel Usahatani Semangka di Desa Lestari Dadi

Pada Tahun 2015

40 5.5 Biaya Total Usahatani Semangka di Desa Lestari Dadi Pada

Tahun 2015

42 5.6 Rata-Rata Pendapatan Usahatani Semangka di Desa Lestari

Dadi Per Musim Tanam Tahun 2015

43 5.7 Rata- Rata Total Curahan Tenaga Kerja Pada Usahatani

Semangka Musim Tanam 2015 di Desa Lestari Dadi

45 5.8 Analisis Kelayakan Usahatani Semangka di Desa Lestari

Dadi Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2015


(5)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

1.1 Sentra Produksi Semangka di Sumatera Utara Tahun 2012 3 2.1 Kerangka Pemikiran Analisis Usahatani Semangka 18


(6)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul

1 Karakteristik Petani Semangka di Desa Lestari Dadi Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai

2 Luas Lahan dan Produksi Semangka di Desa Lestari Dadi Tahun 2015 3 Biaya Polybag, dan Mulsa (Saprodi) yang Dikeluarkan Petani

Semangka di Desa Lestari Dadi Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai

4 Biaya Bibit, dan Pupuk (Saprodi) yang Dikeluarkan Petani Semangka di Desa Lestari Dadi Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai

5 Biaya Pestisida (Saprodi) yang Dikeluarkan Petani Semangka di Desa Lestari Dadi Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai 6 Biaya Pengolahan Lahan, Pemupukan Dasar, Pemasangan Mulsa, dan

Penanaman yang Dikeluarkan Petani Semangka di Desa Lestari Dadi Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai per Musim Tanam 7 Biaya Pemupukan, Penyulaman, Penyiangan, dan Penyemprotan

Rumput yang Dikeluarkan Petani Semangka di Desa Lestari Dadi Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai per Musim Tanam 8 Biaya Penyemprotan Pestisida dan Pemanenan yang Dikeluarkan

Petani Semangka di Desa Lestari Dadi Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai per Musim Tanam

9 Biaya Penyusutan Alat Pertanian yang Dikeluarkan Petani Semangka di Desa Lestari Dadi Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai

10 Total Biaya Tetap dan Biaya Variabel yang Dikeluarkan Petani Semangka di Desa Lestari Dadi Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai

11 Produksi, Harga Jual, Penerimaan, Total Biaya dan Pendapatan Petani Semangka di Desa Lestari Dadi Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai