Tingkat Produksi Semangka di Desa Lestari Dadi

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Tingkat Produksi Semangka di Desa Lestari Dadi

Di Desa Lestari Dadi, tanaman semangka ini dibudidayakan sebanyak satu kali dalam setahun, biasanya tanaman semangka ditanam setelah tanaman padi dipanen. Masa tanam dari tanaman semangka mulai proses pengolahan tanah sampai pasca panen hanya membutuhkan waktu tiga bulan. Di Desa Lestari Dadi tanaman semangka dapat dipanen setelah berumur 70 hari. Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata produksi semangka di Desa Lestari Dadi Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai pada tahun 2015 sebesar 19.088,13 kgpetanimusim tanam atau 18.007,67 kgha. Produksi terendah adalah sebesar 8.750 kgpetanimusim tanam dan produksi tertinggi sebesar 33.750 kgpetanimusim tanam. Luas lahan yang paling sempit adalah 0,5 ha dan yang terluas adalah 1,8 ha dengan rata-rata luas lahan per petani 1,06 ha. Data ini dapat di lihat pada Tabel 5.1 berikut. Tabel 5.1. Rata-rata Produksi Semangka di Desa Lestari Dadi Pada Tahun 2015 No Uraian Luas Lahan Ha Produksi Kg 1. Luas Terendah 0,50 8.750,00 2. Luas Tertinggi 1,80 33.750,00 3. Produksi Rata-rata per Petani 1,06 19.088,13 4. Produksi Rata-rata per Hektar Produktivitas 1,00 18.007,67 Sumber: Lampiran 2 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan data statistik produksi hortikultura tahun 2014 dari Kementerian Pertanian, produksi rata-rata semangka di Indonesia sebesar 18,27 tonha atau 18.270 kgha. Jika produksi rata-rata semangka di Desa Lestari Dadi sebesar 18.007,67 kgha dibandingkan dengan produksi semangka nasional maka masih tergolong rendah namun tidak begitu signifikan. Artinya produksi semangka di Desa Lestari Dadi Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai masih lebih rendah dari rata-rata produksi semangka nasional. 5.2.Biaya Produksi Usahatani Semangka di Desa Lestari Dadi Biaya usahatani terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel. Berdasarkan hasil penelitian, biaya tetap yang dikeluarkan petani semangka untuk satu kali musim tanam yaitu sebesar Rp 1.024.971,88petani atau Rp 966.954,60ha. Yang termasuk dalam biaya tetap yaitu biaya pajak, sewa lahan, dan biaya penyusutan alat. Berikut rincian biaya tetap yang dikeluarkan petani semangka per musim tanam ± 3 bulan di Desa Lestari Dadi Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai pada tahun 2015. Tabel 5.2. Biaya Tetap Usahatani Semangka di Desa Lestari Dadi Pada Tahun 2015 Uraian Jumlah Terhadap Biaya Tetap RpPetani RpHektar - Pajak 98.656,25 93.071,93 9,62 - Sewa lahan 862.500,00 813.679,25 84,15 - Penyusutan alat 63.815,63 60.203,42 6,23 Biaya Tetap 1.024.971,88 966.954,60 100,00 Sumber: Lampiran 9 dan 10 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel di atas, biaya sewa lahan merupakan biaya tertinggi yang dikeluarkan petani untuk biaya tetap. Hal ini dikarenakan biaya sewa lahan di Desa Lestari Dadi cukup tinggi yaitu Rp 100.000,-rantemt atau Rp 2.500.000,- hamt. Petani sampel yang memiliki lahan sendiri berjumlah 29 petani dan yang menyewa sebanyak 11 petani Lampiran 9. Untuk biaya yang terendah yaitu biaya pajak bumi dan bangunan PBB dikenakan sebesar Rp 11.000,- rantetahun. Biaya penyusutan alat terdiri dari penyusutan cangkul, sprayer, parang, dan kereta sorong. Nilai penyusutan alat dihitung per sekali musim tanam. Metode yang digunakan dalam menghitung nilai penyusutan peralatan adalah metode garis lurus dengan asumsi bahwa peralatan masih memiliki nilai residu dapat dijual setelah melewati umur teknis. Berikut nilai penyusutan alat yang digunakan petani sampel dalam satu kali musim tanam. Tabel 5.3. Rata-Rata Nilai Penyusutan Alat Usahatani Semangka per Petani Alat Volume Unit Harga RpUnit Nilai Residu Rp Umur Ekonomis Bulan Nilai Penyusutan Alat per Musim Tanam Cangkul 94 57.500 5.000 24 616.250 Sprayer 50 470.000 20.000 120 566.250 Parang 85 59.000 5.000 24 571.875 Kereta Sorong 53 647.500 40.000 120 798.250 Jumlah 2.552.625 Rata-rata 63.815,63 Sumber: Lampiran 8 Universitas Sumatera Utara Biaya variabel yang dikeluarkan petani semangka untuk sekali musim tanam yaitu sebesar Rp 18.357.025petani atau Rp 17.317.948,11ha. Biaya variabel ini terdiri dari biaya polybag, mulsa, benih, pupuk, pestisida, dan biaya tenaga kerja. Berikut rincian biaya variabel yang dikeluarkan petani semangka per musim tanam di Desa Lestari Dadi Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai pada tahun 2015. Tabel 5.4. Biaya Variabel Usahatani Semangka di Desa Lestari Dadi Pada Tahun 2015 Uraian Jumlah Terhadap Biaya Variabel RpPetani RpHektar - Biaya polybag 382.500,00 360.849,06 2,09 - Biaya mulsa 3.501.212,50 3.303.030,66 19,07 - Biaya benih 706.500,00 666.509,43 3,85 - Biaya pupuk 5.393.250,00 5.087.971,70 29,38 - Biaya pestisida 883.500,00 833.490,56 4,81 - Biaya tenaga kerja 7.490.062,50 7.066.096,70 40,80 Biaya Variabel 18.357.025,00 17.317.948,11 100,00 Sumber: Lampiran 2,3,4,5,6,7,dan 8 Berdasarkan Tabel 5.4 di atas, biaya yang paling tinggi dikeluarkan petani yaitu biaya tenaga kerja sebesar Rp 7.490.062,50petani atau Rp 7.066.096,70ha yang mencapai 40,80 dari total biaya variabel yang dikeluarkan. Biaya tenaga kerja terdiri dari biaya tenaga kerja luar keluarga TKLK dan tenaga kerja dalam keluarga TKDK. Dalam usahatani semangka di daerah penelitian petani sampel lebih banyak menggunakan tenaga kerja luar keluarga dibanding tenaga kerja dalam keluarga. Universitas Sumatera Utara Tingginya penggunaan tenaga kerja luar keluarga dikarenakan lahan petani semangka yang termasuk luas, dengan luas lahan rata-rata yaitu mencapai 1,06 ha. Dengan tingginya luas lahan masing-masing petani, maka untuk setiap pengerjaan kegiatan usahatani, petani menggunakan tenaga kerja luar keluarga. Tenaga kerja dalam keluarga hanya digunakan oleh petani yang memiliki luas lahan di bawah 25 rante. Selain biaya tenaga kerja, biaya variabel yang juga termasuk tinggi dikeluarkan oleh petani semangka yaitu pada biaya pupuk yang mencapai 29,38 atau Rp 5.087.971,70ha. Pupuk yang digunakan petani terdiri dari 2 macam yaitu pupuk kompos dan pupuk kimia. Pupuk kimia ini terdiri dari pupuk dolomit, NPK, dan pupuk ZA. Sedangkan untuk biaya terendah yang dikeluarkan petani yaitu biaya polybag yang dikeluarkan saat semangka masih dalam persemaian atau sebelum dipindahkan ke lahan. Biaya polybag yang dikeluarkan petani sebesar Rp 382.500,-petani atau Rp 360.849,06ha 2,09 dari total biaya variabel. Berdasarkan hasil penelitian, analisis biaya usahatani semangka di Desa Lestari Dadi Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai untuk satu musim tanam ± 3 bulan yaitu sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 5.5. Biaya Total Usahatani Semangka di Desa Lestari Dadi Pada Tahun 2015 Uraian Jumlah Terhadap Biaya Total RpPetani RpHektar

a. Biaya Tetap 1.024.971,88