BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu
Penelitian ini dilaksanakan sejak disetujuinya tanggal pengesahan usulan oleh pengelola program studi. Tempat penelitian dilakukan di Bengkel dan Laboratorium
Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Medan, Perbengkelan Merbabu Medan dan Center for Material Processing and Failure Analysis CMPFA Universitas
Indonesia Jakarta.
3.2 Bahan
3.2.1 Bahan benda uji Bahan benda uji seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.1 adalah AISI 4140,
dimana material ini termasuk kelompok baja pemesinan pengerjaan dingin cold work machinery steels. Pertimbangan pemilihannya adalah karena material ini sangat
aplikatif, kuat dan tangguh untuk komponen pemesinan, komponen hidrolik, komponen otomotif dan bagian dari pesawat terbang seperti: landing gear,
crankshafts, roller cyclo speed reducer, shaft dan lain-lain seperti yang dijelaskan pada Bab 2. Benda tersebut disediakan oleh industri pada kekerasan 52 ÷ 60 HRC.
Ukuran awal benda uji ini adalah diameter 70 mm × panjang 240 mm.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.1 Benda uji Pada Tabel 3.1 dan 3.2 diperlihatkan berturut-turut komposisi kimia dan sifat
mekanik bahan benda uji AISI 4140. Tabel 3.1 Komposisi Kimia AISI 4140
Unsur C Mn
P S
Si Cr Mo P Cu
Komposisi Kimia 0.42 0.85 0.009 0.004 0.32 1,08 0.25 0.009 0.20 Standar Spesifikasi AISI 4140 dengan kekerasan 29 HRC
Tabel 3.2 Sifat Mekanik AISI 4140 Sifat Mekanik
Nilai Kekuatan yield MPa
864 Kekuatan impak MPa
976 Pertambahan panjang
16.4 Pengecilan
penampang 61.6
Universitas Sumatera Utara
3.2.2. Bahan pahat Dalam dunia manufaktur dikenal ada beberapa jenis pahat yang digunakan
pada proses pemotongan benda kerja. Pahat yang digunakan didasarkan pada pertimbangan sifat pahat sesuai dengan kebutuhan pemakaian.
Pahat yang digunakan pada penelitian ini adalah pahat dengan bahan CBN. Cubic Boron Nitride produk perusahaan SANDVIK COROMANT yang di
rekomendasikan untuk proses bubut. Bahan pahat ini dipilih dengan alasan bahwa kualitas produk untuk komponen alat transportasi udara dan komponen otomotif
tertentu memerlukan ketelitian dan kualitas yang tinggi sehingga untuk mewujudkan produk tersebut melalui proses pemesinan keras, kering dan kelajuan tinggi kandidat
bahan pahat yang paling beralasan adalah CBN. Bentuk dan ukuran geometri sesuai standar ISO dengan kode dagang TNGA160408S01030A 7015 diperlihatkan pada
Gambar 3.2 dan 3.3. Sifat mekanik dari bahan pahat CBN adalah sebagai mana yang tertera pada Tabel 3.3.
Gambar 3.2 Pahat CBN Gambar 3.3 Geometri Pahat CBN Keterangan : r
ε = 0,8 mm ; I = 9,52 mm ; s = 4.7 mm ; ød = 3.81 mm
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.3 Sifat mekanik pahat CBN Sifat Mekanik
Nilai Satuan
Kekerasan 93
GPa Modulus young
900 GPa
Modulus bulk 385
GPa Ketangguhan patah
2,8 MPa
3.2.3 Pemegang pahat tool holder
Pemegang pahat yang digunakan adalah jenis DTGNR 2020M 16 91 ⁰ yang
dikhususkan untuk proses bubut. Gambar 3.4 adalah pemegang pahat jenis DTGNR 2020 M 16.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.4 Pemegang pahat tool holder
3.3 Peralatan