persentase dari masing-masing jawaban responden, sehingga akan diketahui data paling dominan.Selain itu, data kuesioner juga akan dianalisis dengan metode
statistik rata-rata mean.Efektivitas sistem informasi diukur dengan cara mengalikan nilai jawaban dengan jumlah total pernyataan yang memiliki jawaban
sejenis, kemudian hasil perkalian tersebut dibagikan dengan jumlah total pernyataan.Selanjutnya disesuaikan dengan kriteria keputusan yang ada apakah
telah berjalan dengan efektif atau belum.
Penyajian Data Kuesioner Dengan Tabel Distribusi Frekuensi
Tabel frekuensi pada penelitian ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu tabel identitas responden dan tabel distribusi jawaban responden.
1. Identitas Responden
Tabel 1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin
Frekuensi Persentase
1. 2.
Laki-laki Perempuan
4 1
80 20
Jumlah 5
100 Sumber: Penelitian 2010
Dari tabel di atas maka dapat disimpulkan bahwa pegawai operator SIAK dalam survei ini mayoritas laki-laki yaitu 4 orang atau 80, sedangkan
perempuan sebanyak 1 orang atau 20.
Tabel 2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
No Usia Tahun
Frekuensi Persentase
1. 2.
21 – 30 31 – 40
3 2
60 40
Universitas Sumatera Utara
3. 41 - 50
Jumlah 5
100 Sumber: Penelitian 2010
Berdasarkan kelompok usia, responden paling banyak berada pada usia 21-30 tahun yaitu sebanyak 3 orang 60 dari berusia diantara 31-40 tahun
sebanyak 2 orang 40. Tabel 3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
No Pendidikan Terakhir
Frekuensi Persentase
1. 2.
3. 4.
SLTA SMK Diploma D-3
S1 S2
3 2
60 40
Jumlah 5
100 Sumber: Penelitian 2010
Berdasarkan tabel diatas, mayoritas pegawai operator SIAK dalam survei ini berpendidikan Diploma D3 yaitu sebanyak 3 orang 60, sedangkan
berpendidikan terakhir S1 berjumlah 2 orang 40.
2. Distribusi Jawaban Responden
Analisis atas penerapan aplikasi sistem informasi administrasi kependudukan pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota
Medan.Berdasarkan indikator kualitas sistem informasi menurut Wilkinson.
1. Relevansi sesuai dengan kebutuhan
Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui apakah sistem informasi yang akan dibuat atau telah ada sesuai dengan kebutuhan baik itu kebutuhan instansi
maupun pihak lain yang akan menggunakan informasi yang dihasilkan oleh sistem tersebut.
Tabel 4. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Sistem Memberikan hasil Output yang relevan dengan Kebutuhan.
No Kategori Jawaban
Frekuensi Persentase
1. Sangat Setuju
4 80
Universitas Sumatera Utara
2. 3.
4. 5.
Setuju Cukup Setuju
Kurang Setuju Tidak Setuju
1 20
Jumlah 5
100 Sumber: Penelitian 2010
Dari tabel 4 diatas dapat dilihat bahwa dari 5 responden, 4 orang 80
mengatakan sangat setuju bahwa sistem informasi administrasi kependudukan SIAK yang telah diterapkan memberikan hasil output yang relevan dengan
kebutuhan, sedangkan 1 orang 20 mengatakan setuju. Data ini munjukkan bahwa keberadaan aplikasi SIAK merupakan sesuatu
yang telah menjadi kebutuhan dalam rangka melaksanakan tertib administrasi kependudukan yang baik bagi masyarakat kota medan.
Tabel 5. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Sistem Memberikan Informasi yang diperlukan bagi Dinas maupun pihak lain yang
memerlukan informasi yang dihasilkan oleh sistem tersebut.
No Kategori Jawaban
Frekuensi Persentase
1. 2.
3. 4.
5. Sangat Setuju
Setuju Cukup Setuju
Kurang Setuju Tidak Setuju
4 1
80 20
Jumlah 5
100 Sumber: Penelitian 2010
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat sebanyak 4 orang 80 pegawai
berpendapat sangat setuju bahwa sistem informasi menghasilkan informasi output yang diperlukan bagi dinas maupun pihak lain yang memerlukan
informasi, sementara 1 orang 20 menyatakan setuju. Pada dasarnya salah satu tujuan penerapan sistem SIAK ini adalah
pembangunan database kependudukan yang dapat menampung, mengolah, dan
Universitas Sumatera Utara
menyimpan serta menemukan kembali untuk didistribusikan untuk segala aspek dan aktivitas organisasi pemerintah dalam rangka melaksanakan pembangunan.
2. Kapasitas dari sistem