Selain teori, untuk menjelaskan sebuah karya ilmiah juga diperlukan konsep. Konsep sendiri mempunyai definisi yaitu merupakan suatu rangkaian kata
yang dapat digunakan untuk menerangkan sesuatu secara tapat sehingga orang lain dapat memahami apa yang dimaksudkan.
19
Di dalam sebuah karya ilmiah, penulis dapat menggunakan satu konsep atau lebih yang dapat saling mendukung
untuk menerangkan permasalahan yang di angkat.
1.5.1 Konsep Kebijakan Luar Negeri
Kebijakan luar negeri merupakan instrumen kebijakan yang dimiliki oleh pemerintah suatu negara berdaulat untuk menjalin hubungan dengan aktor-aktor
lain dalam politik dunia demi mencapai tujuan nasionalnya. Tidak semua tujuan negara dapat dicapai didalam negeri. Karena itu suatu negara harus menjalin
hubungan dengan dengan negara atau aktor-aktor lain dalam sistem internasional. Politik internasional atau politik dunia merupakan hasil interaksi antara minimal
dua negara melalui politik luar negerinya masing-masing. Perbedaan politik luar negeri dengan politik internasional terletak di dalam kata kunci untuk kedua
pokok bahasan tersebut. Kebijakan luar negeri menekankan aksi atau tindakan atau kebijakan suatu negara terhadap lingkungan eksternalnya dalam rangka
memperjuangkan atau mempertahankan kepentingan nasionalnya. Sedangkan politik internasional atau politik global menggunakan kata kunci interaksi karena
mempertemukan minimal dua aktor yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Ditengah dunia yang dicirikan oleh interdependensi yang semakin intensif
19
Coplin, D. W. dan Marbun, M. 1992. Pengantar Politik Internasional. Bandung: Sinar Baru. Hal. 8.
politik luar negari menjadi instrumen utama setiap pemerintah untuk memanfaatkan setiap peluang pencapaian tujuan-tujuan nasional di lingkungan
eksternalnya serta mengatasi atau mengurangi kendala atau hambatan pencapaian tujuan-tujuan tersebut. Kebijakan luar negeri juga mencerminkan nilai-nilai dasar
yang dianut oleh suatu negara dalam interaksinya dengan aktor lain karena nilai- nilai tersebut menjadi pedoman perilaku dalam hubungan internasional.
20
Studi kebijakan luar negeri sesungguhnya mencakup bidang yang sangat luas karena berbagai aspek dari kebijakan atau tindakan suatu negara dibahas
secara sistemis dan kritis untuk mengetahui bagaimana negara tersebut mencapai tujuan-tujuan nasionalnya di lingkungan eksternal. Selain membahas tujuan
kebijakan luar negeri studi ini juga mempelajari orientasi, strategi dan implementasi kebijakan luar negeri. Karena realitas hubungan internasional yang
sangat kompleks maka kita membutuhkan teori atau model untuk menjelaskan mengapa suatu negara melakukan tindakan tertentu.
21
Penggunaan konsep kebijakan luar negeri dalam bahasa Indonesia merupakan terjemahan dari kata foreign policy yang juga sering diartikan sebagai
kebijakan luar negeri untuk membedakannya dari kebijakan dalam negeri domestic policy. Sudah banyak buku yang ditulis untuk membahas konsep dan
teori tentang kebijakan luar negeri dan pada umumnya setiap penulis memulai pembahasannya dengan menguraikan kemunculan negara bangsa nation-state
sebagai aktor yang menghasilkan kebijakan luar negeri. Dasar pemikirannya adalah kebijakan luar negeri selalu terkait dengan upaya setiap negara untuk
20
Aleksius Jemadu. 2008. Politik Global dalam Teori dan Praktik. Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu. Hal. 61-62.
21
Ibid. Hal. 62.
mempertahankan eksistensinya ditengah pergaulan internasional dengan memanfaatkan instrumen kebijakan yang tersedia baginya. Negara berkembang
seperti Indonesia misalnya, senantiasa mengaitkan kebijakan luar negerinya dengan tiga persoalan mendasar yaitu pembangunan ekonomi, pembangunan
lembaga kenegaraan atau state-building termasuk keamanan internal dan eksternal dan pembangunan kebangsaan nation-building. Reaksi negara
berkembang terhadap berbagai isu global bisa dikaitkan dengan salah satu tiga agenda besar.
22
1.5.2 Konsep Transnasional Crime