4.3.2 Bahan
Bahan- bahan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu :
Boraks proanalisa Merck, Kurkumin proanalisa Merck, tepung terigu merk cakra kembar, telur, garam dapur, soda kue natrium karbonat, Alkohol 96, asam asetat
pekat, asam sulfat pekat, NaOH 10, H
2
O
2
30, CaOH
2
, asam oksalat, mie basah, aquades,
4.4 Prosedur Penelitian
4.4.1 Penyiapan Bahan Baku dan Pereaksi
1. Pembuatan Larutan kurkumin 0,125
Ditimbang kurkumin sebanyak 125 mg, dimasukkan ke dalam labu ukur 100 ml, ditambahkan asam asetat pekat sampai larut dan ditambahkan
asam asetat tersebut sampai larut dan sampai garis tanda. 2.
Pembuatan larutan asam sulfat pekat-asam asetat 1 : 1 Diukur 100 ml larutan asam asetat pekat, dimasukkan ke dalam
Erlenmeyer 250 ml. diukur asam sulfat pekat 100 ml, dicampurkan sedikit–sedikit pada asam asetat pekat sampai homogen
.
3. Pembuatan larutan NaOH 10
Ditimbang NaOH 10 gram dilarutkan dengan air suling sampai larut dimasukkan ke dalam labu ukur 100 ml, ditambahkan aquadest sampai
garis tanda. 4.
Pembuatan mie basah dengan penambahan boraks Ditimbang 250 gram tepung terigu, 1 buah telur ayam 62,5 gram,
garam 0,5 gram, soda kue natrium bikarbonat 0,4 gram dan air suling 15 ml. campurkan semua bahan dalam wadah plastik, dan aduk hingga
35
tercampr rata. Timbang adonan 20 gram sebanyak 12 buah. Kemudian setiap 20 gram adonan mie ditambahkan dengan boraks sesuai dengan
kadar 2.5 mg boraks untuk 6,25 µgml, 4 mg boraks untuk 10 µ gml, 5 mg boraks untuk 12,5 µ gml, 7mg boraks untuk 18,75 µ gml, 8mg
boraks untuk 20 µgml, 10 mg boraks untuk 25 µgml, 12 mg boraks untuk 30 µgml, 12,5 mg boraks untuk 31,25 µ gml, 15 mg boraks untuk
37 µgml, 17,5 mg boraks untuk 43,75 µgml, 20 mg boraks untuk 50 µgml. Kemudian masing-masing adonan dihaluska dan di cetak seperti
mie. 5.
Pembuatan larutan Mie basah yang sudah ditambahkan boraks Ditimbang mie yang sudah dicampur boraks dengan kadar 6,25 µgml
sebanyak 5 gram Dimasukkan ke dalam labu alas bulat 250 ml, kemudian ditambahkan 20 ml H
2
SO
4
pekat. Labu ditutup dengan alat refluks sederhana dan dipanaskan selama 5 menit untuk meratakan
larutan asam, sampai permukaan larutan mulai bergerak dan larutan akan menjadi hitam dan licin kemudian labu tersebut didinginkan dalam air es
dan bila terdapat asap dibiarkan terbuka beberapa saat. Kemudian larutan dengan cepat ditambahkan 20 ml H
2
O
2
30 , larutan akan bergolak sehingga mie yang padat berubah menjadi cairan, dan akan keluar asap
keunguan, dibiarkan hingga asap berkurang, kemudian di refluks kembali selama 15 detik, dinginkan didalam air es, didiamkan pada suhu ruangan.
Kemudian di masukkan ke dalam labu ukur 100 ml, dan diencerkan dengan aquadest pada suhu ruangan. Lakukan cara yang sama pada mie
36
dengan boraks pada kadar 10 µ gml, 12,5 µgml, 18,75 µ gml, 20 µ gml, 25 µgml, 30 µgml, 31,25 µ gml, 37 µgml, 43,75 µgml, 50 µgml.
4.4.2 Penentuan panjang gelombang maksimum.