BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Bahan Tambahan Makanan
Pengertian atau definisi bahan tambahan makanan BTM cukup bervariasi. Secara umum yang dimaksud dengan bahan tambahan makanan
adalah bahan-bahan yang ditambahkan ke dalam makanan selama produksi, pengolahan, pengemasan atau penyimpanan untuk tujuan
tertentu
.
2.1.1 Peranan Bahan Tambahan Makanan
Peranan BTM pada dasarnya sebagai senyawa yang ditambahkan dalam bahan pangan untuk memperbaiki penampilan, cita rasa, tekstur,
atau sifat-sifat penyimpanannya serta untuk mempengaruhi kualitas yang dikehendaki. BTM digunakandi industri-industri
makanan untuk meningkatkan mutu pangan olahan penggunaan.
Bahan tambahan makanan tersebut hanya dibenarkan jika ditujukan untuk keperluan
berikut: 1. Mempertahankan nilai gizi makanan.
Sebagai contoh, penambahan bahan antioksidan seperti BHA butyl hidroksianisol dalam pengolahan vitamin A akan mempertahankan
potensi vitamin tersebut bila ditambahkan pada makanan. 2. Sebagai konsumsi segolongan orang tertentu yang memerlukan
makanan diit.
5
5. Membuat makanan menjadi lebih tambahan
makanan, seperti pewarna
Misalnya penambahan bahan pemanis buatan seperti sakarin ke dalam makanan atau minuman, sehingga tidak menambah kalori kedalam
makanan tersebut. 3. Mempertahankan mutu atau kestabilan makanan atau untuk
memperbaiki sifat-sifat organoleptiknya hingga tidak menyimpang dari sifat alamiahnya, dan dapat membantu mengurangi makanan yang
dibuang. Bahan pengawet memegang peranan penting dalam
memperpanjang daya simpan berbagai jenis makanan, sehingga memungkinkan bagi makanan-makanan tersebut ditransportasikan
dalam jarak yang jauh, disimpan untuk waktu yang lama, tetapi masih dapat dikonsumsi secara aman.
4. Sebagai keperluan pembuatan, pengolahan, penyediaan, perlakuan, pewadahan, pembungkusan, pemindahan, atau pengangkutan.
Beberapa makanan dalam proses pengolahannya membutuhkan penggunaan bahan-bahan, seperti bahan penstabil, bahan penjernih, dan
bahan pengikat
logam. Penggunaan
bahan-bahan tersebut
memungkinkan bagi industri dalam skala besar memproduksi makanan dengan komposisi dan mutu yang konstan sepanjang tahun.
menarik Penggunaan bahan
dan bahan pemantap tekstur memperbaiki bahan baku yang bervariasi sehingga nantinya produk
akhir mempunyai penampakan, rasa, serta penampilan yang selalu sama setiap waktu Winarno,Titi,1994; Des Rosier, 1988.
6
2.1.2 Jenis dan Penggolongan Bahan Tambahan Makanan BMT