Sifat permukaan nanopartikel Efek sifat nanopartikel pada penghantaran obat .1 Ukuran partikel

kisaran ukuran yang berbeda dan ditemukan laju degradasi in vitro tidak terlalu berbeda untuk partikel dengan ukuran yang berbeda. Sekarang ini, metode yang paling cepat dan paling banyak digunakan untuk menentukan ukuran partikel adalah dengan photon correlation spectroscopy atau dynamic light scattering. Photon correlation spectroscopy menyediakan pengukuran viskositas medium dan menentukan diameter pada partikel melalui gerakan Brownian dan sifat penghamburan cahaya Swarbrick and Boylan, 2002. Hasil yang didapat dari photon correlation spectroscopy selalu dibuktikan oleh scanning atau transmission electron microscopy.

2.1.3.2 Sifat permukaan nanopartikel

Ketika nanopartikel diberikan secara intravena, mereka sangat mudah dikenali oleh sistem imun tubuh dan kemudian dibersihkan oleh fagosit yang terdapat dalam sirkulasi Mueller, et al., 1993. Terlepas dari ukuran dari nanopartikel, hidrofobisitas permukaannya menentukan jumlah yang teradsorbsi komponen darah, terutama protein opsonin. Hal ini pada gilirannya mempengaruhi nasib in vivo dari nanopartikel Mueller, et al., 1993; Brigger, et al., 2002. Perlekatan opsonin pada permukaan nanopartikel dikenal dengan aksi opsonisasi sebagai jembatan antara nanopartikel dengan fagositosis. Penggabungan obat dengan dengan pembawa konvensional menyebabkan modifikasi pada profil biodistribusi obat, sebagai penghantaran utama pada mononuclear phagocytes system MPS seperti hati, limpa, paru-paru dan sum- sum tulang. Walaupun, ketika di dalam aliran darah, permukaan nanopartikel yang tidak termodifikasi nanopartikel konvensional akan teropsonisasi dengan cepat dan dibersihkan besar-besaran oleh makrofag dari organ yang kaya MPS Grislain, et al., 1983. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kemungkinan target obat oleh nanopartikel, hal ini diperlukan untuk memperkecil opsonisasi dan memperpanjang sirkulasi nanopartikel in vivo. Hal ini dapat dicapai dengan Mohanraj dan Chen, 2006: a. Penyalutan permukaan nanopartikel dengan menggunakan polimer hidrofilik atau surfaktan. b. Formulasi nanopartikel dengan kopolimer biodegradabel dengan segmen hidrofilik seperti polyethylene glycol PEG, polietilen oksida, polyoxamer, tween 80. Potensial zeta dari nanopartikel secara umum digunakan untuk mengkaraktersiasi muatan permukaan dari nanopartikel Couvreur, et al., 2002. Hal ini menunjukkan potensial elektrik dari partikel dan dipengaruhi oleh komposisi partikel dan medium pendispersi. Nanopartikel dengan potensial zeta di atas +- 30 mV menunjukkan suspensi yang stabil, sebagai muatan permukaan yang mencegah terjadinya agregasi dari partikel. Potensial zeta dapat juga digunakan untuk menentukan material aktif permukaan yang dienkapsulasi berada pada pusat nanokapsul atau diadsorbsi pada permukaan.

2.1.3.3 Drug loading

Dokumen yang terkait

Formulasi dan evaluasi beads floating mukoadhesif alginat dan beads mukoadhesif alginat-kitosan yang mengandung antasida secara in vitro dan in vivo

0 0 23

Formulasi dan evaluasi beads floating mukoadhesif alginat dan beads mukoadhesif alginat-kitosan yang mengandung antasida secara in vitro dan in vivo

0 0 2

Formulasi dan evaluasi beads floating mukoadhesif alginat dan beads mukoadhesif alginat-kitosan yang mengandung antasida secara in vitro dan in vivo

0 0 9

Formulasi dan evaluasi beads floating mukoadhesif alginat dan beads mukoadhesif alginat-kitosan yang mengandung antasida secara in vitro dan in vivo

0 0 2

Formulasi dan evaluasi beads floating mukoadhesif alginat dan beads mukoadhesif alginat-kitosan yang mengandung antasida secara in vitro dan in vivo

0 4 5

Formulasi Dan Evaluasi Secara In Vitro Kompleks Nanopartikel Alginat-Kitosan Yang Mengandung Amoksisilin Dan Bovine Serum Albumin

0 0 53

Formulasi Dan Evaluasi Secara In Vitro Kompleks Nanopartikel Alginat-Kitosan Yang Mengandung Amoksisilin Dan Bovine Serum Albumin

0 0 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Nanopartikel 2.1.1 Pengenalan umum nanopartikel - Formulasi Dan Evaluasi Secara In Vitro Kompleks Nanopartikel Alginat-Kitosan Yang Mengandung Amoksisilin Dan Bovine Serum Albumin

0 1 19

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Formulasi Dan Evaluasi Secara In Vitro Kompleks Nanopartikel Alginat-Kitosan Yang Mengandung Amoksisilin Dan Bovine Serum Albumin

0 0 8

Formulasi Dan Evaluasi Secara In Vitro Kompleks Nanopartikel Alginat-Kitosan Yang Mengandung Amoksisilin Dan Bovine Serum Albumin

0 0 17