Dispersi dari polimer Metode polimerisasi

Tetapi, terdapat metode lain seperti teknologi supercritical fluid Reverchon dan Adami, 2006 dan juga dideskripsikan dalam literatur pada produksi nanopartikel. Yang terakhir ini diklaim memiliki kontrol mutlak terhadap ukuran partikel, bentuk dan komposisi, yang dapat dijadikan contoh untuk produksi nanopartikel secara masal dalam industri Mohanraj dan Chen, 2006.

2.1.2.1 Dispersi dari polimer

Dispersi dari polimer merupakan teknik umum yang digunakan untuk membuat nanopartikel polimer biodegradabel dari poly lactic acid PLA; Poly D,L glycolide PLG; Poly D, L-lactide-co-glycolide PLGA dan Poly Cyanoacrylate PCA Ravi, et al., 2004; Li, et al., 2001; Kwon, et al., 2001. Teknik ini dapat digunakan dengan beberapa cara sebagai berikut: 1. Metode evaporasi pelarut: dalam metode ini, polimer dilarutkan dalam larutan organik seperti diklorometana, kloroform dan etil asetat, yang juga digunakan sebagai pelarut untuk melarutkan obat hidrofobik. Campuran dari polimer dan larutan obat kemudian diemulsifikasikan dalam larutan air yang mengandung surfaktan agen pengemulsi untuk membentuk emulsi minyak dalam air ow. setelah terbentuk emulsi yang stabil, pelarut organik dievaporasi dengan menurunkan tekanan atau dengan pengadukan secara berkala. Ukuran partikel yang terbentuk dipengaruhi oleh tipe dan konsentrasi dari stabilizer, kecepatan homogenizer dan konsentrasi polimer. Untuk memproduksi ukuran partikel yang kecil, diperlukan homogenasi atau ultrasonikasi Zambaux, et al., 1998. 2. Metode emulsifikasi spontan atau difusi pelarut: metode ini merupakan versi modifikasi dari metode evaporasi pelarut Niwa, et al., 1993. Dalam metode ini, pelarut yang bercampur air bersama-sama dengan sejumlah kecil perlarut organik yang tidak bercampur air digunakan sebagai fase minyak. Karena adanya difusi spontan dari pelarut, turbulensi antarmuka yang terbentuk antara 2 fase yang mengarah pada pembentukan partikel kecil. Seiring meningkatnya pelarut yang bercampur air, maka penurunan ukuran partikel dapat dicapai.

2.2.1.2 Metode polimerisasi

Pada metode ini, monomer dipolimerisasi menjadi bentuk nanopartikel dalam larutan air. Obat dicampur dalam medium polimerisasi atau diadsorpsi dalam nanopartikel setelah polimerisasi terbentuk. Suspensi nanopartikel kemudian dimurnikan untuk menghilangkan stabilizer dan surfaktan yang digunakan untuk polimerisasi melalui sentrifugasi dan re-suspending partikel dalam medium isotonik bebas surfaktan. Teknik ini biasanya digunakan untuk membuat nanopartikel polybutylcyanoacrylate atau poly alkylcyanoacrylate Zhang, et al., 2001; Boudad, et al., 2001. Pembentukan nanokapsul dan ukuran partikel bergantung pada konsentrasi surfaktan dan stabilizer yang digunakan Puglisi, et al., 1995.

2.1.2.3 Metode koaservasi dan gelasi ionik

Dokumen yang terkait

Formulasi dan evaluasi beads floating mukoadhesif alginat dan beads mukoadhesif alginat-kitosan yang mengandung antasida secara in vitro dan in vivo

0 0 23

Formulasi dan evaluasi beads floating mukoadhesif alginat dan beads mukoadhesif alginat-kitosan yang mengandung antasida secara in vitro dan in vivo

0 0 2

Formulasi dan evaluasi beads floating mukoadhesif alginat dan beads mukoadhesif alginat-kitosan yang mengandung antasida secara in vitro dan in vivo

0 0 9

Formulasi dan evaluasi beads floating mukoadhesif alginat dan beads mukoadhesif alginat-kitosan yang mengandung antasida secara in vitro dan in vivo

0 0 2

Formulasi dan evaluasi beads floating mukoadhesif alginat dan beads mukoadhesif alginat-kitosan yang mengandung antasida secara in vitro dan in vivo

0 4 5

Formulasi Dan Evaluasi Secara In Vitro Kompleks Nanopartikel Alginat-Kitosan Yang Mengandung Amoksisilin Dan Bovine Serum Albumin

0 0 53

Formulasi Dan Evaluasi Secara In Vitro Kompleks Nanopartikel Alginat-Kitosan Yang Mengandung Amoksisilin Dan Bovine Serum Albumin

0 0 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Nanopartikel 2.1.1 Pengenalan umum nanopartikel - Formulasi Dan Evaluasi Secara In Vitro Kompleks Nanopartikel Alginat-Kitosan Yang Mengandung Amoksisilin Dan Bovine Serum Albumin

0 1 19

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Formulasi Dan Evaluasi Secara In Vitro Kompleks Nanopartikel Alginat-Kitosan Yang Mengandung Amoksisilin Dan Bovine Serum Albumin

0 0 8

Formulasi Dan Evaluasi Secara In Vitro Kompleks Nanopartikel Alginat-Kitosan Yang Mengandung Amoksisilin Dan Bovine Serum Albumin

0 0 17